Di seluruh dunia, prevalensi anemia sebesar 29,9% terjadi pada wanita usia subur, yaitu lebih dari setengah miliar wanita berusia 15 hingga 49 tahun. Oleh karena itu, mengonsumsi madu dapat mencegah anemia defisiensi besi pada ibu hamil. Pemberian daun kelor dan madu yang mengandung vitamin C dapat membantu ibu hamil menyerap zat besi. Tingginya kandungan vitamin C pada kelor sangat membantu dalam pembuahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun kelor dan madu dalam meningkatkan kadar hemoglobin ibu hamil trimester III di Klinik Bidan Hj. Romauli Silalahi Medan Marelan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional dengan menggunakan desain pretest-posttest. Melakukan studi pada bulan April hingga Juni 2023. Hj. Romauli Silalahi Medan Marelan. Metode pengambilan sampel menggunakan random sampling sehingga sampel berjumlah 15 ibu hamil cukup bulan dan menggunakan uji Wilcoxon.. Hasil pencarian di Sig. (Two-tailed) 0,05, dan terdapat perbedaan peningkatan Hb sebelum menggunakan ekstrak daun kelor dan madu dengan peningkatan Hb setelah menggunakan ekstrak daun kelor dan madu. Pemberian daun kelor dan madu berpengaruh terhadap peningkatan hemoglobin pada ibu hamil trimester III di Rumah Sakit Bidan Hj. Romauli Silalahi Medan Marelan. Seluruh ibu hamil terutama yang menderita anemia sebaiknya mengkonsumsi daun kelor dan madu sebagai alternatif untuk mencegah anemia