Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Dampak Konsumsi Tablet Fe terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin pada Ibu Hamil Trimester II di Poskesdes Emplasmen Kualanamu Deli Serdang Listiarini, Utary Dwi; Sari, Indah Dewi; Chaniago, Ani Deswita
Jurnal Bidan Komunitas Vol 4, No 3 (2021): Edisi September
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jbk.v4i3.4986

Abstract

Latar Belakang; Kondisi Anemia sering terjadi pada ibu hamil di negara berkembang, salah satunya seperti Negara Indonesia. Kondisi Anemia dapat meningkatkan risiko terjadi kematian pada ibu hamil hampir 4 kali lebih tinggi jika dibandingkan ibu hamil yang tidak dalam kondisi anemia. Tujuan; Penelitian ini untuk mengetahui dampak dari mengkonsumsi tablet Fe terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Ibu hamil trimester II di Poskesdes Emplasmen Kualanamu Deli Serdang Tahun 2021. Metode; Jenis Penelitian ini adalah Eksperimen Semu dengan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan pretest dan posttest one group. Populasi Penelitian ini adalah menggunakan teknik accidental sampling yaitu sebanyak 15 Responden. Analisa data yang dilakukan dengan analisa univariat, bivariat, dengan Uji T. Hasil; Hasil penelitian menunjukkan rata-rata peningkatan kadar hemoglobin  sebelum (pretest) mengonsumsi tablet Fe memiliki rata-rata (mean) 9,64 sedangkan sesudah mengonsumsi Tablet Fe rata-rata (mean) menunjukkan 11,62. hasil tersebut menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kadar Hemoglobin ibu sesudah mengonsumsi tablet Fe. Berdasarkan hasil uji statistik Paired T-Testdidapatkan nilai p-value0,000 (0,05). Kesimpulan; Kesimpulan bahwa ada dampak mengonsumsi tablet Fe dengan peningkatan Kadar Hemoglobin Ibu trimester II di Poskesdes Emplasmen Kualanamu Deli Serdang. 
Efektivitas Ekstrak Daun Kelor Dan Madu Terhadap Peningkatakn Kadar Haemoglobin Pada Ibu Hamil Trimester III Di Praktik Bidan Hj. Romauli Silalahi Medan Marelan Sari, Indah Dewi; Juliani, Sri; Listiarini, Utary Dwi; Sasmita, Della Aprilla
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i2.9754

Abstract

Di seluruh dunia, prevalensi anemia sebesar 29,9% terjadi pada wanita usia subur, yaitu lebih dari setengah miliar wanita berusia 15 hingga 49 tahun. Oleh karena itu, mengonsumsi madu dapat mencegah anemia defisiensi besi pada ibu hamil. Pemberian daun kelor dan madu yang mengandung vitamin C dapat membantu ibu hamil menyerap zat besi. Tingginya kandungan vitamin C pada kelor sangat membantu dalam pembuahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun kelor dan madu dalam meningkatkan kadar hemoglobin ibu hamil trimester III di Klinik Bidan Hj. Romauli Silalahi Medan Marelan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional dengan menggunakan desain pretest-posttest. Melakukan studi pada bulan April hingga Juni 2023. Hj. Romauli Silalahi Medan Marelan. Metode pengambilan sampel menggunakan random sampling sehingga sampel berjumlah 15 ibu hamil cukup bulan dan menggunakan uji Wilcoxon.. Hasil pencarian di Sig. (Two-tailed) 0,05, dan terdapat perbedaan peningkatan Hb sebelum menggunakan ekstrak daun kelor dan madu dengan peningkatan Hb setelah menggunakan ekstrak daun kelor dan madu. Pemberian daun kelor dan madu berpengaruh terhadap peningkatan hemoglobin pada ibu hamil trimester III di Rumah Sakit Bidan Hj. Romauli Silalahi Medan Marelan. Seluruh ibu hamil terutama yang menderita anemia sebaiknya mengkonsumsi daun kelor dan madu sebagai alternatif untuk mencegah anemia
STIMULASI IBU TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA 36-60 BULAN DI PAUD BANUS NUSANTARA LOA JANAN Suwardi, Suyanti; Harahap, Novy Ramini; Sari, Indah Dewi; Pasoloran, Delpi Lintik
Excellent Midwifery Journal Vol. 7 No. 2 (2024): EDISI OKTOBER
Publisher : STIKes Mitra Husada Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan gangguan perkembangan anak di masyarakat, khususnya di Indonesia, masih belum terselesaikan dari tahun ke tahun. Data tahun 2021 menunjukkan bahwa masalah perkembangan anak di Indonesia cukup tinggi, dengan sekitar 13-18% balita mengalami keterlambatan perkembangan. Peran penting seorang ibu mencakup pemenuhan kebutuhan fisik dan psikis anak, merawat keluarga dengan kesabaran dan konsistensi, mendidik anak, menjadi teladan, serta memberikan stimulasi dan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara stimulasi ibu dan perkembangan anak usia 36-60 bulan di PAUD Banus Nusantara Loa Janan pada tahun 2024. Desain penelitian ini adalah survei analitik kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian mencakup semua ibu dengan anak usia 36-60 bulan di PAUD Banus Nusantara Loa Janan Samarinda, dengan jumlah total 58 ibu, dan menggunakan metode total populasi. Data yang digunakan mencakup data primer dan sekunder, dan analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara stimulasi ibu dan perkembangan anak usia 36-60 bulan di PAUD Banus Nusantara Loa Janan Samarinda pada tahun 2024, dengan nilai p = 0,003 < 0,05. Kesimpulannya, terdapat hubungan antara stimulasi ibu dan perkembangan bahasa anak usia 36-60 bulan. Diharapkan tenaga kesehatan dapat memberikan informasi kepada orang tua tentang pentingnya stimulasi untuk mendukung perkembangan anak dan membantu deteksi dini jika terjadi keterlambatan perkembangan.
Efektivitas Ekstrak Daun Kelor Dan Madu Terhadap Peningkatakn Kadar Haemoglobin Pada Ibu Hamil Trimester III Di Praktik Bidan Hj. Romauli Silalahi Medan Marelan Sari, Indah Dewi; Juliani, Sri; Listiarini, Utary Dwi; Sasmita, Della Aprilla
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i2.9754

Abstract

Di seluruh dunia, prevalensi anemia sebesar 29,9% terjadi pada wanita usia subur, yaitu lebih dari setengah miliar wanita berusia 15 hingga 49 tahun. Oleh karena itu, mengonsumsi madu dapat mencegah anemia defisiensi besi pada ibu hamil. Pemberian daun kelor dan madu yang mengandung vitamin C dapat membantu ibu hamil menyerap zat besi. Tingginya kandungan vitamin C pada kelor sangat membantu dalam pembuahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun kelor dan madu dalam meningkatkan kadar hemoglobin ibu hamil trimester III di Klinik Bidan Hj. Romauli Silalahi Medan Marelan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional dengan menggunakan desain pretest-posttest. Melakukan studi pada bulan April hingga Juni 2023. Hj. Romauli Silalahi Medan Marelan. Metode pengambilan sampel menggunakan random sampling sehingga sampel berjumlah 15 ibu hamil cukup bulan dan menggunakan uji Wilcoxon.. Hasil pencarian di Sig. (Two-tailed) 0,05, dan terdapat perbedaan peningkatan Hb sebelum menggunakan ekstrak daun kelor dan madu dengan peningkatan Hb setelah menggunakan ekstrak daun kelor dan madu. Pemberian daun kelor dan madu berpengaruh terhadap peningkatan hemoglobin pada ibu hamil trimester III di Rumah Sakit Bidan Hj. Romauli Silalahi Medan Marelan. Seluruh ibu hamil terutama yang menderita anemia sebaiknya mengkonsumsi daun kelor dan madu sebagai alternatif untuk mencegah anemia
Peningkatan Minat Ibu Yang Memiliki Balita untuk Mengikuti Kegiatan Posyandu di Klinik Romauli Sari, Indah Dewi; Wulan, Mayang
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Kesehatan Vol 3, No 2 (2022): Edisi Juli
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/.v3i2.5587

Abstract

Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari oleh untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan dan memberikan kemudahan dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar sehingga mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi. Posyandu efektif dalam mendukung tercapainya tujuan ke-3 dari SDGs dengan strategi pencapaian peningkatan akses pelayanan yang berkualitas dengan indikator menurunkan angka kematian ibu, bayi, dan balita. Masalah yang menjadi prioritas di temukan yaitu Partisipasi ibu yang memiliki balita ke posyandu masih rendah. Penyebab rendahnya cakupan peserta posyandu di Klinik Romauli di karenakan oleh beberapa sebab, yaitu kurangnya pengetahuan ibu hamil, ibu yang memiliki bayi dan balita tentang peran dan fungsi posyandu. Sebagian besar dari sasaran posyandu tidak hadir secara rutin bahkan ada yang tidak pernah ikut serta dalam kegiatan posyandu sehingga setiap bulannnya pencapaian kunjungan masih jauh dari target yang telah ditentukan yaitu 80%. Metode Pengabdian masyarakat yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah melakukan penyuluhan tentang Peningkatan Minat Ibu Yang Memiliki Balita Terhadap Kegiatan Posyandu di Klinik Romauli. Tujuan pengabdian masyarakat ini yaitu untuk menambah pengetahuan ibu tentang pentingnya membawa balitanya untuk datang ke posyandu. Pengabdian masyarakat diadakan dengan jumlah peserta sebanyak 40 ibu yang memiliki balita, mereka sangat antusias untuk mengetahui edukasi yang diberikan
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU YANG MEMILIKI BAYI USIA 6-12 BULAN TERHADAP PEMEBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PMB JUNILDA LHOKSEUMAWE ACEH UTARA TAHUN 2023 Dwi Listiarini, Utary; Sari, Indah Dewi; Chaniago, Ani Deswita; Susanti, Sovia Eka
Jurnal Maternitas Kebidanan Vol. 8 No. 2 (2023): Jurnal Maternitas Kebidanan
Publisher : Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jumkep.v8i2.4344

Abstract

According to WHO in 2018, 42% of babies breastfed in the last hour and 41% of babies received exclusive breast milk until the age of 6 months. Exclusive breastfeeding for babies can reduce the death rate by less than 800,000 babies. According to RISKESDA 2018, 52.5 percent - or only half of the 2.3 million babies aged less than six months - receive exclusive breast milk in Indonesia. The aim of the research is to determine the relationship between knowledge and attitudes of mothers who have babies aged 6-12 months towards providing exclusive breast milk at Pmb Junilda Lhokseumawe, North Aceh in 2023. The design of this research is a quantitative analytical survey using a cross sectional study. The population in the study were all mothers who had babies aged 6-12 months in August at PMB Junilda Lhoksemawe, totaling 30 people and the sample used a total population of 30 mothers. The data used uses primary and secondary data. Data analysis used univariate and bivariate using the chi square test.                The design of this research is a quantitative analytical survey using a cross sectional study. The population in the study were all mothers who had babies aged 6-12 months in August at PMB Junilda Lhoksemawe, totaling 30 people and the sample used a total population of 30 mothers. The data used uses primary and secondary data. Data analysis used univariate and bivariate using the chi square test.n The research results were obtained using the chi square test. There is a relationship between the mother's knowledge of having a baby 6-12 months and exclusive breastfeeding at Junilda Independent Practicing Midwives, Lhokseumawe City in 2023 with the chi-square statistical test p = 0.001 and there is a relationship between the attitude of the mother having a baby 6-12 months. 12 months with exclusive breastfeeding at Junilda Independent Practicing Midwives, Lhokseumawe City in 2023 with the chi-square statistical test p = 0.011.<0.05. The conclusion is that there is a relationship between the knowledge and attitudes of mothers who have babies 6-12 months with exclusive breastfeeding at Junilda Independent Practicing Midwives, Lhokseumawe City in 2023. It is hoped that Junilda Midwives will further improve prevention in order to prevent failure in exclusive breastfeeding and provide information in order to provide IEC to pregnant women, post partum to provide exclusive breastfeeding
PENGARUH TEKNIK MOZAIK TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA PRASEKOLAH DI DESA PONDOK BULUH KECAMATAN DOLOK PANRIBUAN KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN 2023 Dwi Listiarini, Utary; Sari, Indah Dewi; Chaniago, Ani Deswita; Manik, Itasari Erjawanty
Jurnal Maternitas Kebidanan Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Maternitas Kebidanan
Publisher : Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jumkep.v9i1.5092

Abstract

The World Health Organization (WHO) reports that 5-25% of preschool children suffer from minor brain dysfunction, including impaired fine motor development. About 9% of children experience anxiety disorders, 11-15% are easily emotional, 9-15% are behavioral disorders. Around 16% of toddlers in Indonesia are reported to experience developmental disorders in the form of intelligence disorders due to brain development disorders, hearing problems and motor disorders. Impaired growth and development in children in Indonesia is classified as a major public health problem. The aim of the research is to determine the influence of the mosaic technique on the fine motor development of preschool-age children in Pondok Buluh Village, Dolok Panribuan District, Simalungun Regency in 2023. This research design is Quasi Experimental with one group pre test post test. The total population, namely all preschool children in Pondok Buluh village, Dolok Panribuan District, Simalungun Regency, was 25 people and the sample used accidental sampling, namely 17 respondents. The data used uses primary and secondary data. Data analysis using univariate and bivariate using non-parametric samples with mosaic technique tests has an influence on the motoric development of preschool children in Pondok Buluh Village, Dolok Panribuan District, Simalungun Regency.The research results were obtained using the T test with results showing sig-α 0.000 < 0.05. The mosaic technique has an influence on the motor development of preschool children in Pondok Buluh Village, Dolok Panribuan District, Simalungun Regency. The conclusion is that there is an influence of the mosaic technique on the motor development of preschool children in Pondok Buluh Village, Dolok Panribuan District, Simalungun Regency in 2023. It is hoped that pregnant women will seek information about the importance of prenatal check-ups at least 6 times during pregnancy. Keywords : Mosaic, motor development, pre-school children  
The Effect Of Giving Lavender Aroma Therapy On The Pain Of Labor In The First Stage In Mothers In Labor At The Santi Meliala Inpatient Clinic In Medan Sari, Indah Dewi; Harahap, Novy Ramini; Wulan, Mayang; Suwardi, Suyanti; Selvia, Selvia
Jurnal Maternitas Kebidanan Vol. 10 No. 1 (2025): Jurnal Maternitas Kebidanan
Publisher : Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jumkep.v10i1.6798

Abstract

The difference in levels of mild, moderate, severe and very severe pain requires different treatments according to the level, severe pain can cause complications during labor. Around 70% to 80% of women who give birth go through pain. One of the non-pharmacological therapies to reduce labor pain is with lavender aromatherapy. Purpose; this study was to determine the effect of giving lavender aromatherapy on labor pain in the first stage of labor in mothers giving birth at the Santi Meliala Clinic in 2024. Method; This study is a type of pre-experimental research with the design used being a pre-test post-test one group using the intervention of giving lavender aromatherapy. The population in this study were all mothers giving birth in the first stage as many as 15 people. Sampling using a purposive sampling technique, namely 15 people. The data collection instrument used the NRS observation sheet, then the data was analyzed using univariate and bivariate analysis. Bivariate analysis used a paired sample t-test comparison test with a significance level of 0.05). Results; The study showed a decrease in pain intensity in the pre-test and post-test, namely in the post-test the majority experienced moderate pain as many as 9 respondents (60%) and severe as many as 6 respondents (40%). After the intervention, the majority experienced mild pain as many as 8 respondents (53.3%) and the minority experienced moderate pain as many as 7 respondents (46.7%). The results of the paired t-test obtained a p-value = 0.000 (<0.05) which means there is a difference in the average pre-test and post-test. Conclusion; in this study, there is an effect of giving lavender aromatherapy on labor pain in the first stage of labor in mothers giving birth at the Santi Meliala Clinic in 2024. It is hoped that the clinic will implement lavender aromatherapy in reducing labor pain.
Faktor Yang Berhubungan Dengan Ketidakaktifan Ibu Balita Dalam Kegiatan Posyandu : posyandu Wulan, Mayang; Sari, Indah Dewi; Monarita, Monarita
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 1: Desember 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i1.6406

Abstract

Data dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan 18% balita di negara berkembang mengalami berat badan kurang. Dari 100 ibu balita, rata-rata hanya sekitar 20 sampai 30 ibu balita yang berkunjung ke Posyandu. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan (Pengetahuan, Pendidikan, Pekerjaan, Sikap dan Dukungan Keluarga) terhadap ketidakaktifan ibu balita dalam kegiatan Posyandu di Desa Padang Kleng Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh Jaya. Penelitian ini menggunakan desain analitik pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 100 ibu balita. Sampel populasi total, analisis menggunakan uji chi square univariat dan bivariat. Hasil penelitian pengetahuan dengan ketidakaktifan ibu balita dalam kegiatan posyandu menunjukkan hasil uji chi square nilai p = 0,001 < 0,005, hasil uji chi square pendidikan dengan ketidakaktifan ibu balita dalam kegiatan posyandu nilai p = 0,220 > 0,005, tabulasi silang pekerjaan dengan ketidakaktifan ibu balita dalam kegiatan posyandu nilai p = 0,511 > 0,005, sedangkan hasil uji chi square sikap ibu terhadap ketidakaktifan ibu balita dalam kegiatan posyandu menunjukkan nilai p = 0,016 < 0,05 dan hasil uji chi square menunjukkan nilai p = 0,002 < 0,05 antara dukungan keluarga dengan ketidakaktifan ibu balita dalam kegiatan posyandu di Desa Padang Kleng Kecamatan Teunom. Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan antara pengetahuan, sikap dan dukungan keluarga dengan ketidakaktifan ibu balita dalam kegiatan Posyandu di Desa Padang Kleng Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh Jaya dan tidak ada hubungan antara pendidikan, pekerjaan dengan ketidakaktifan ibu balita dalam kegiatan Posyandu di Desa Padang Kleng Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh Jaya. Saran yang diharapkan dari tenaga kesehatan di Desa Padang Kleng agar meningkatkan pelayanan edukasi dan penyuluhan kepada ibu balita tentang manfaat posyandu agar ibu balita lebih aktif dalam beraktivitas di Posyandu
Analisis Faktor Resiko Terjadinya Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester I Sari, Indah Dewi; Rauda, Rauda; Suwardi, Suyanti; Sormin, Leliana
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 1: Desember 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i1.6410

Abstract

Morning sickness merupakan kejadian umum yang dialami oleh 80% ibu hamil. Sindrom ini ditandai dengan seringnya muntah, penurunan berat badan, dan dehidrasi akibat kelaparan. Sindrom ini juga ditandai dengan ketonuria dan alkalosis akibat penurunan asam lambung HCL. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya emesis gravidarum pada ibu hamil trimester pertama di Klinik Pratama Ar Razi tahun 2024. Penelitian ini merupakan survei analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian adalah seluruh ibu hamil trimester pertama yang melakukan ANC antara bulan Januari sampai dengan Desember 2023. Total ibu yang diperiksa di Klinik Pratama Ar Razi tahun 2024 sebanyak 85 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data sekunder. Penelitian ini menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji statistik chi-square. Hasil penelitian berdasarkan uji chi square secara definitif menunjukkan bahwa variabel usia memiliki nilai p sebesar 0,059 (<0,05), paritas memiliki nilai p sebesar 0,041 (<0,05) dan pekerjaan memiliki nilai p sebesar 0,002 (<0,05). Hal ini membuktikan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara usia, paritas dan pekerjaan dengan kejadian emesis gravidarum pada ibu hamil trimester pertama. Penelitian ini membuktikan bahwa usia, paritas dan pekerjaan memiliki hubungan terhadap kejadian emesis gravidarum pada ibu hamil trimester pertama di Klinik Pratama Ar Razi Tahun 2024. Tenaga kesehatan di klinik harus lebih peka terhadap ibu hamil. Sebaiknya melakukan kunjungan ANC secara rutin dan mengimplementasikan informasi yang diperoleh dari tenaga kesehatan untuk mencegah kejadian emesis gravidarum.