Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Dampak Konsumsi Tablet Fe terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin pada Ibu Hamil Trimester II di Poskesdes Emplasmen Kualanamu Deli Serdang Listiarini, Utary Dwi; Sari, Indah Dewi; Chaniago, Ani Deswita
Jurnal Bidan Komunitas Vol 4, No 3 (2021): Edisi September
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jbk.v4i3.4986

Abstract

Latar Belakang; Kondisi Anemia sering terjadi pada ibu hamil di negara berkembang, salah satunya seperti Negara Indonesia. Kondisi Anemia dapat meningkatkan risiko terjadi kematian pada ibu hamil hampir 4 kali lebih tinggi jika dibandingkan ibu hamil yang tidak dalam kondisi anemia. Tujuan; Penelitian ini untuk mengetahui dampak dari mengkonsumsi tablet Fe terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Ibu hamil trimester II di Poskesdes Emplasmen Kualanamu Deli Serdang Tahun 2021. Metode; Jenis Penelitian ini adalah Eksperimen Semu dengan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan pretest dan posttest one group. Populasi Penelitian ini adalah menggunakan teknik accidental sampling yaitu sebanyak 15 Responden. Analisa data yang dilakukan dengan analisa univariat, bivariat, dengan Uji T. Hasil; Hasil penelitian menunjukkan rata-rata peningkatan kadar hemoglobin  sebelum (pretest) mengonsumsi tablet Fe memiliki rata-rata (mean) 9,64 sedangkan sesudah mengonsumsi Tablet Fe rata-rata (mean) menunjukkan 11,62. hasil tersebut menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kadar Hemoglobin ibu sesudah mengonsumsi tablet Fe. Berdasarkan hasil uji statistik Paired T-Testdidapatkan nilai p-value0,000 (0,05). Kesimpulan; Kesimpulan bahwa ada dampak mengonsumsi tablet Fe dengan peningkatan Kadar Hemoglobin Ibu trimester II di Poskesdes Emplasmen Kualanamu Deli Serdang. 
Efektivitas Ekstrak Daun Kelor Dan Madu Terhadap Peningkatakn Kadar Haemoglobin Pada Ibu Hamil Trimester III Di Praktik Bidan Hj. Romauli Silalahi Medan Marelan Sari, Indah Dewi; Juliani, Sri; Listiarini, Utary Dwi; Sasmita, Della Aprilla
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i2.9754

Abstract

Di seluruh dunia, prevalensi anemia sebesar 29,9% terjadi pada wanita usia subur, yaitu lebih dari setengah miliar wanita berusia 15 hingga 49 tahun. Oleh karena itu, mengonsumsi madu dapat mencegah anemia defisiensi besi pada ibu hamil. Pemberian daun kelor dan madu yang mengandung vitamin C dapat membantu ibu hamil menyerap zat besi. Tingginya kandungan vitamin C pada kelor sangat membantu dalam pembuahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun kelor dan madu dalam meningkatkan kadar hemoglobin ibu hamil trimester III di Klinik Bidan Hj. Romauli Silalahi Medan Marelan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional dengan menggunakan desain pretest-posttest. Melakukan studi pada bulan April hingga Juni 2023. Hj. Romauli Silalahi Medan Marelan. Metode pengambilan sampel menggunakan random sampling sehingga sampel berjumlah 15 ibu hamil cukup bulan dan menggunakan uji Wilcoxon.. Hasil pencarian di Sig. (Two-tailed) 0,05, dan terdapat perbedaan peningkatan Hb sebelum menggunakan ekstrak daun kelor dan madu dengan peningkatan Hb setelah menggunakan ekstrak daun kelor dan madu. Pemberian daun kelor dan madu berpengaruh terhadap peningkatan hemoglobin pada ibu hamil trimester III di Rumah Sakit Bidan Hj. Romauli Silalahi Medan Marelan. Seluruh ibu hamil terutama yang menderita anemia sebaiknya mengkonsumsi daun kelor dan madu sebagai alternatif untuk mencegah anemia
STIMULASI IBU TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA 36-60 BULAN DI PAUD BANUS NUSANTARA LOA JANAN Suwardi, Suyanti; Harahap, Novy Ramini; Sari, Indah Dewi; Pasoloran, Delpi Lintik
Excellent Midwifery Journal Vol. 7 No. 2 (2024): EDISI OKTOBER
Publisher : STIKes Mitra Husada Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan gangguan perkembangan anak di masyarakat, khususnya di Indonesia, masih belum terselesaikan dari tahun ke tahun. Data tahun 2021 menunjukkan bahwa masalah perkembangan anak di Indonesia cukup tinggi, dengan sekitar 13-18% balita mengalami keterlambatan perkembangan. Peran penting seorang ibu mencakup pemenuhan kebutuhan fisik dan psikis anak, merawat keluarga dengan kesabaran dan konsistensi, mendidik anak, menjadi teladan, serta memberikan stimulasi dan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara stimulasi ibu dan perkembangan anak usia 36-60 bulan di PAUD Banus Nusantara Loa Janan pada tahun 2024. Desain penelitian ini adalah survei analitik kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian mencakup semua ibu dengan anak usia 36-60 bulan di PAUD Banus Nusantara Loa Janan Samarinda, dengan jumlah total 58 ibu, dan menggunakan metode total populasi. Data yang digunakan mencakup data primer dan sekunder, dan analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara stimulasi ibu dan perkembangan anak usia 36-60 bulan di PAUD Banus Nusantara Loa Janan Samarinda pada tahun 2024, dengan nilai p = 0,003 < 0,05. Kesimpulannya, terdapat hubungan antara stimulasi ibu dan perkembangan bahasa anak usia 36-60 bulan. Diharapkan tenaga kesehatan dapat memberikan informasi kepada orang tua tentang pentingnya stimulasi untuk mendukung perkembangan anak dan membantu deteksi dini jika terjadi keterlambatan perkembangan.
Efektivitas Ekstrak Daun Kelor Dan Madu Terhadap Peningkatakn Kadar Haemoglobin Pada Ibu Hamil Trimester III Di Praktik Bidan Hj. Romauli Silalahi Medan Marelan Sari, Indah Dewi; Juliani, Sri; Listiarini, Utary Dwi; Sasmita, Della Aprilla
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i2.9754

Abstract

Di seluruh dunia, prevalensi anemia sebesar 29,9% terjadi pada wanita usia subur, yaitu lebih dari setengah miliar wanita berusia 15 hingga 49 tahun. Oleh karena itu, mengonsumsi madu dapat mencegah anemia defisiensi besi pada ibu hamil. Pemberian daun kelor dan madu yang mengandung vitamin C dapat membantu ibu hamil menyerap zat besi. Tingginya kandungan vitamin C pada kelor sangat membantu dalam pembuahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun kelor dan madu dalam meningkatkan kadar hemoglobin ibu hamil trimester III di Klinik Bidan Hj. Romauli Silalahi Medan Marelan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional dengan menggunakan desain pretest-posttest. Melakukan studi pada bulan April hingga Juni 2023. Hj. Romauli Silalahi Medan Marelan. Metode pengambilan sampel menggunakan random sampling sehingga sampel berjumlah 15 ibu hamil cukup bulan dan menggunakan uji Wilcoxon.. Hasil pencarian di Sig. (Two-tailed) 0,05, dan terdapat perbedaan peningkatan Hb sebelum menggunakan ekstrak daun kelor dan madu dengan peningkatan Hb setelah menggunakan ekstrak daun kelor dan madu. Pemberian daun kelor dan madu berpengaruh terhadap peningkatan hemoglobin pada ibu hamil trimester III di Rumah Sakit Bidan Hj. Romauli Silalahi Medan Marelan. Seluruh ibu hamil terutama yang menderita anemia sebaiknya mengkonsumsi daun kelor dan madu sebagai alternatif untuk mencegah anemia
Peningkatan Minat Ibu Yang Memiliki Balita untuk Mengikuti Kegiatan Posyandu di Klinik Romauli Sari, Indah Dewi; Wulan, Mayang
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Kesehatan Vol 3, No 2 (2022): Edisi Juli
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/.v3i2.5587

Abstract

Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari oleh untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan dan memberikan kemudahan dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar sehingga mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi. Posyandu efektif dalam mendukung tercapainya tujuan ke-3 dari SDGs dengan strategi pencapaian peningkatan akses pelayanan yang berkualitas dengan indikator menurunkan angka kematian ibu, bayi, dan balita. Masalah yang menjadi prioritas di temukan yaitu Partisipasi ibu yang memiliki balita ke posyandu masih rendah. Penyebab rendahnya cakupan peserta posyandu di Klinik Romauli di karenakan oleh beberapa sebab, yaitu kurangnya pengetahuan ibu hamil, ibu yang memiliki bayi dan balita tentang peran dan fungsi posyandu. Sebagian besar dari sasaran posyandu tidak hadir secara rutin bahkan ada yang tidak pernah ikut serta dalam kegiatan posyandu sehingga setiap bulannnya pencapaian kunjungan masih jauh dari target yang telah ditentukan yaitu 80%. Metode Pengabdian masyarakat yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah melakukan penyuluhan tentang Peningkatan Minat Ibu Yang Memiliki Balita Terhadap Kegiatan Posyandu di Klinik Romauli. Tujuan pengabdian masyarakat ini yaitu untuk menambah pengetahuan ibu tentang pentingnya membawa balitanya untuk datang ke posyandu. Pengabdian masyarakat diadakan dengan jumlah peserta sebanyak 40 ibu yang memiliki balita, mereka sangat antusias untuk mengetahui edukasi yang diberikan