Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Strategi Kurikulum Pendidikan Islam Dalam Era Pendidikan  Modern Sebagai Solusi Terbaik Membentuk Generasi Unggul Raihani Aththahirah; Harahap, Resmi Rohima; Aghisna Rahmatika W; Ahmad Sabri; Rulli Hidayatullah
Journal Education Innovation (JEI) Vol. 2 No. 3 (2024): JEI - Juli
Publisher : Yayasan Perguruan Kampus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Curriculum Islamic education in modern education is crucial in the best solution in forming a very superior generation. The aim of this research is to provide a strategy on the curriculum of Islamic Education in modern Education that can provide the best solution to form the superior generation. This research uses qualitative research methods using a library research approach. The data obtained includes articles in journals, E-books, websites and other internet media as well as research publications indexed by Google Scholar. The research results show some strategies on the curriculum of Islamic Education in Modern Education that can provide the best solutions for forming a superior generation in the educational curricula of Islam in modern era requires a more dynamic and adaptive curricular strategy so that better educational goals can be achieved and can form a generation or student who is more qualified and superior in the modern era. Furthermore, educational institutions should implement a more generations-centred Islamic curriculum to support the achievement of higher generations. An effective strategy for Islamic educational curricula to form superior generations is as follows: Islamic education should focus on the development of religious and moral values as well as development of science and technology relevant to the needs of society.
Tantangan dalam Mewujudkan Demokrasi Pancasila yang Berkualitas di Era Globalisasi Raihani Aththahirah; Aghisna Rahmatika W; Sasmi Nelwati
Journal Education Innovation (JEI) Vol. 2 No. 3 (2024): JEI - Juli
Publisher : Yayasan Perguruan Kampus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Demokrasi Pancasila, sebagai fondasi sistem politik Indonesia, menghadapi tantangan yang kompleks di era globalisasi saat ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan Tantangan dalam Mewujudkan Demokrasi Pancasila yang Berkualitas di Era Globalisasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan library research. Data yang diperoleh meliputi artikel jurnal, E-Book, website dan media internet lainnya. Artikel ini mengulas beberapa tantangan utama dalam mewujudkan demokrasi Pancasila yang berkualitas, mulai dari kesenjangan sosial dan ekonomi, polarisasi politik, hingga dampak teknologi informasi. Melalui analisis yang mendalam, artikel ini menyoroti implikasi dari setiap tantangan terhadap stabilitas dan keberlanjutan demokrasi di Indonesia. Selain itu, artikel ini juga menawarkan perspektif tentang cara mengatasi tantangan-tantangan tersebut, termasuk dengan memperkuat partisipasi masyarakat, meningkatkan dialog politik yang inklusif, dan mengatur penggunaan teknologi informasi. Dengan demikian, artikel ini bertujuan untuk memberikan kontribusi dalam pemikiran dan tindakan untuk membangun demokrasi Pancasila yang kuat dan relevan di era globalisasi ini. Analisis dalam artikel ini didasarkan pada kajian literatur yang mendalam serta data empiris terkini yang relevan dengan konteks demokrasi di Indonesia. Selain itu, artikel ini juga menawarkan perspektif tentang cara mengatasi tantangan-tantangan tersebut, termasuk dengan memperkuat partisipasi masyarakat, meningkatkan dialog politik yang inklusif, dan mengatur penggunaan teknologi informasi. Dengan demikian, artikel ini bertujuan untuk memberikan kontribusi dalam pemikiran dan tindakan untuk membangun demokrasi Pancasila yang kuat dan relevan di era globalisasi ini. Dengan demikian, artikel ini diharapkan dapat menjadi panduan yang berguna dalam upaya bersama untuk mencapai demokrasi yang berkualitas dan berkelanjutan di era globalisasi ini.
Penafsiran tentang Interaksi Sosial dengan Non-Muslim Raihani Aththahirah; Lona Mardiati; Muhammad Haikal; Maulana Ikhsan
Reflection : Islamic Education Journal Vol. 2 No. 1 (2025): Islamic Education Journal
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Agama dan Filsafat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/reflection.v2i1.403

Abstract

Social interaction between Muslims and non-Muslims is an important theme in communal life. The Qur'an provides clear guidance on how Muslims should interact with people of different faiths. Based on the interpretations of scholars such as M. Quraish Shihab, Hamka, Imam al-Razi, Ahmad Mushthafa al-Maraghi, and Dr. Aidh Qarny, social interaction between Muslims and non-Muslims should be based on the principles of mutual respect, kindness, and fairness. Qur'anic verses such as Surah Al-Mumtahanah 8, Surah Al-Hujurat 13, and Surah Al-Ankabut 46 emphasize the importance of maintaining good relations without coercion in belief and avoiding hateful debates, especially against the unjust. Islam teaches that debates conducted in a good and wise manner will strengthen interfaith relationships and bring people closer to the truth. In this context, Islam emphasizes the importance of maintaining good character in all forms of social interaction to foster peace and harmony in society.