<![CDATA[Pendahuluan : Wanita mempunyai risiko terkena anemia paling tinggi terutama pada remaja putri. Pengetahuan merupakan salah satu komponen faktor predisposisi yang penting untuk perilaku kesehatan. Apabila seorang calon ibu memiliki pengetahuan yang lebih tentang risiko tinggi kehamilan yang akan datang maka kemungkinan besar calon ibu akan berpikir untuk mencegah, menghindari atau mengatasi masalah risiko kehamilan tersebut, dan calon ibu memiliki kesadaran untuk memeriksakan kesehatannya. Angka kejadian anemia pada calon pengantin di wilayah kerja UPTD Puskesmas Cipayung cukup tinggi. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dan perilaku calon pengantin terhadap kejadian anemia di wilayah kerja UPTD Puskesmas Cipayung Tahun 2023. Metode : Menggunakan desain cross sectional dan bersifat analitik kuantitatif Hasil : Dari 35 responden, terdapat 34,3% calon pengantin wanita mengalami anemia. Responden dengan pengetahuan baik sebanyak 60 %, sikap yang baik 57,1 %, dan 62,9 % memiliki perilaku yang positif. Hasil uji statistic menggunakan chi square antara lain terdapat hubungan antara pengetahuan (p=0,02), sikap (p=0,04) terhadap kejadian anemia calon pengantin sedangkan untuk perilaku calon pengantin tidak ada hubungan yang signifikan dengan kejadian anemia calon pengantin (p=0,256). Penelitian ini mampu menjadi dasar untuk melaksanakan program edukasi terhadap rematri dan calon pengantin tentang pencegahan anemia untuk calon pengantin.]]>
