Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Aplikasi Metode Potensial Diri Untuk Menduga Potensi Air Tanah Di Kecamatan Karangrejo Kabupaten Tulungagung Harganto, Satrio; Siswoyo, Hari
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Pengairan Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Jurusan Teknik Pengairan, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (649.311 KB)

Abstract

Petani di wilayah Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Tulungagung, dalam menentukan titik pemboran untuk pembuatan sumur bor, kerap mengalami kegagalan terkait keberadaan potensi air tanah. Untuk itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan menduga keberadaan potensi air tanah dengan menggunakan metode potensial diri. Dalam penelitian ini, untuk keperluan penyelidikan di lapangan dirancang 4 buah lintasan dengan jarak antara titik penyelidikan adalah 8 meter pada semua lintasan dan menggunakan konfigurasi basis tetap dalam proses pengambilan data. Dari hasil penelitian ini didapatkan nilai beda potensial terkoreksi maksimum 10,26 mV, nilai minimum -6,36 mV, dan nilai rata-ratanya 2,14 mV. Berdasarkan peta kontur isopotensial dapat diinterpretasikan bahwa zona anomali potensial negatif ditemukan di kawasan Utara dan Timur pada lokasi penelitian. Hasil perhitungan kedalaman benda anomali yang diduga sebagai potensi air tanah yaitu, profil I [metode bola (h = 9,70 m), metode lempeng miring (h = 21,99 m, H = 26,22)], profil II [metode bola (h = 19,42 m), metode lempeng miring (h = 20,16 m, H = 25,21)], profil III [metode bola (h = - ), metode lempeng miring (h = 20,77 m, H = 25,06)], dan profil IV [metode bola (h = - ), metode lempeng miring (h = 21,05 m, H = 22,68)]. Berdasarkan metode yang dipilih, maka direncankan 4 alternatif konstruksi sumur bor.
Penyelidikan Potensi Air Tanah pada Lahan Pertanian di Desa Bono Kecamatan Pakel Kabupaten Tulungagung dengan Menggunakan Metode Potensial Diri Siswoyo, Hari; Harganto, Satrio; Kusuma, Fajar S.H.; Hisbulloh, Robiq; Pratama, Adit B
Dinamika Rekayasa Vol 14, No 2 (2018): Dinamika Rekayasa - Agustus 2018
Publisher : Jenderal Soedirman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.dr.2018.14.2.219

Abstract

Upaya yang dilakukan oleh para petani untuk menanggulangi kelangkaan air pada saat musim kemarau adalah dengan melakukan pemboran air tanah untuk digunakan sebagai sumber air irigasi. Kendala yang sering dihadapi oleh para petani adalah ketidaktepatan lokasi di dalam melakukan pemboran sehingga tidak didapatkan potensi air tanah yang memadai untuk dapat dimanfaatkan sebagai sumber air irigasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyelidiki keberadaan potensi air tanah dengan menggunakan metode Potensial Diri, dengan manfaat agar dapat digunakan sebagai pedoman teknis bagi para petani dalam menentukan lokasi pemboran air tanah. Penyelidikan dilakukan pada lahan pertanian seluas 6.528 m2 di Desa Bono Kecamatan Pakel Kabupaten Tulungagung. Konfigurasi yang digunakan adalah basis tetap dengan jumlah lintasan sebanyak 6 lintasan, jumlah titik penyelidikan sebanyak 99, dengan jarak interval elektroda 4 m. Nilai potensial hasil penyelidikan di lapangan berkisar antara –5,42 mV sampai dengan 8,12 mV. Berdasarkan peta isopotensial yang menggambarkan sebaran spasial nilai potensial diri dapat dinyatakan bahwa daerah dengan anomali paling negatif berada di bagian Utara lahan pertanian dan terdapat 4 lokasi pada lahan tersebut diduga sebagai sumber anomali yang digambarkan dalam profil penampang. Berdasarkan keempat profil penampang tersebut masing-masing menunjukkan bahwa sumber anomali yang merepresentasikan potensi air tanah berada pada kedalaman 6,53–20,85 m, 25,04–28,38 m, 20,86–21,17 m, dan 9,31–9,62 m yang terkonfirmasi dengan data log litologi dimana pada kedalaman tersebut merupakan formasi pasir kasar (lapisan akuifer).