Upaya menekan pengangguran di Indonesia dapat dilakukan melalui penanaman sikap kewirausahaan pada mahasiswa sebagai alternatif karir selain menjadi pegawai negeri maupun karyawan swasta. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pendidikan kewirausahaan dan literasi digital terhadap self-efficacy, pengaruh self-efficacy terhadap minat berwirausaha, serta peran mediasi self-efficacy dalam hubungan keduanya. Metode penelitian yang digunakan adalah explanatory research dengan pendekatan kuantitatif dan desain cross-sectional. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada 108 responden menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan kewirausahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap self-efficacy, sedangkan literasi digital berpengaruh negatif dan signifikan. Selain itu, self-efficacy terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha, sekaligus mampu memediasi hubungan pendidikan kewirausahaan dan literasi digital terhadap minat berwirausaha. Dengan demikian, penerapan pendidikan kewirausahaan dan literasi digital, baik formal maupun non-formal, penting untuk menumbuhkan minat mahasiswa dalam berwirausaha serta membekali mereka menghadapi persaingan dunia kerja yang kompetitif.