amaliyah, eli
universitas sultan ageng tirtayasa

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENGARUH DISIPLIN PEGAWAI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA amaliyah, eli
Jawara : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jik.v2i3.14362

Abstract

Organisasi/perusahaan yang ingin tetap terus berkembang, salah satu faktor yang harus dimiliki adalah kinerja pegawai yang baik dan sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan organisasi atau pekerjaan. kinerja  pegawai merupakan hasil (outcame) yang dicapai seseorang  atau fungsi tertentu (kualitas dan kuantitas) berdasarkan persayaratan-persayaratan  pekerjaan yang telah ditetapkan, sesuai dengan tanggung jawab dan wewenang yang diembannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan disiplin pegawai terhadap kinerja pegawai. Penelitian ini adalah penelitian asosiatif, yaitu yang ditujukan untuk mendeskripsikan pengaruh disiplin pegawai dan kompensasi terhadap kinerja pegawai. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 41 orang pegawai. Kuesioner yang digunakan untuk menilai disiplin pegawai, kompensasi, dan kinerja pegawai  pada Program Studi DIII Keperawatan. Hasil penelitian menunjukkan disiplin pegawai secara statistik tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. Memberikan indikasi bahwa penguatan kinerja pegawai tidak ditentukan oleh tingkat kedisiplinan pegawai. Implikasinya adalah penerapan disiplin pegawai tidak memberikan kontribusi pada kinerja pegawai. Kata kunci : disiplin, kinerja, pegawai
PENGARUH EXERCISE FOR OSTEOARTHRITIS OF THE KNEE TERHADAP TINGKAT NYERI SENDI PADA LANSIA DI POSBINDU PUSKESMAS WALANTAKA KOTA SERANG TAHUN 2024 Nufus, Nihlatin; Amaliyah, Eli; Rachmatullah, Rizky
Jawara : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 5, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jik.v5i3.26065

Abstract

Latar Belakang: Lansia merupakan orang yang usianya sudah >60 tahun, yang termasuk dalam kelompok risiko yang memerlukan perlakuan khusus, gejala yang dirasakan lansia yang terkena osteoarthritis seperti nyeri sendi, kaku saat di pagi hari, terjadi hambatan saat pergerakan sendi, untuk mengatasi nyeri dilakukan tindakan exercise. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh exercise for osteoarthritis of the knee terhadap tingkat nyeri sendi pada lansia di Posbindu Puskesmas Walantaka Kota Serang. Metode: Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan desain quasi ekperiment dengan pendekatan rancangan One Group Pre And Post Test Design. Populasi lansia yang osteoarthritis di Posbindu Puskesmas Walantaka Kota Serang. Sampel lansia yang mengalami nyeri sendi di Posbindu Puskesmas Walantaka, pengambilan sampel secara purposive sampling. Analisis Bivariat menggunakan uji T dependen untuk mengetahui dan menganalisis perbedaan tingkat nyeri lutut sebelum dan sesudah di exercise pada kelompok intervensi. Hasil: Penelitian ini, dapatkan nilai P value 0.000<0.05 (Signifikan). Simpulan: Penelitian ini, bahwa ada pengaruh exercise for osteoarthritis of the knee terhadap tingkat nyeri sendi pada lansia di Posbindu Puskesmas Walantaka Kota Serang. Saran: Tindakan exercise dapat rekomendasi untuk penurunan tingkat nyeri sendi osteoarthritis pada lansia. Kata Kunci: Exercise Of The Knee; Tingkat Nyeri; Lansia; Osteoarthritis
PENGARUH DARI PENGETAHUAN TERHADAP PERILAKU CARING PERAWAT DALAM MELAKSANAKAN ASUHAN KEPERWATAN DI RUANG UNIT GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT DRADJAT PRAWIRANEGARA SERANG amaliyah, eli
Jawara : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jik.v2i1.14341

Abstract

Pelayanan keperawatan di rumah  sakit harus mengacu  pada aturan  dan  norma  berlaku.  Setiap tindakan  harus  berdasar  pada  SOP  (Standar Operasional Prosedur). Salah  satu  fungsi  Rumah Sakit  adalah  fungsi  perawatan pasien dengan  kasus  kegawat daruratan, Oleh sebab itu, membutuhkan pelayanan  keperawatan  yang   komprehensif   dan   profesional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari pengetahuan terhadap perilaku caring perawat dalam  melaksanakan  asuhan  keperwatan  di ruang unit gawat darurat Rumah Sakit Dradjat Prawiranegara Serang. Penelitian merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan deskriptif korelasi. Sampel sebanyak 38 perawat UGD Rumah Sakit Dradjat Prawiranegara Serang pada bulan Oktober-November 2018. Hasil menunjukkan kontribusi tingkat pengetahuan perawat terhadap perilaku caring perawat hanya 30,9%. Hal ini menunjukkan bahwa perilaku caring perawat sangat ditentukan oeh faktor lain diluar tingkat pengetahuan perawat. Perlu dilakukan pembenahan dalam melaksanakan pendidikan dan pelatihan terkait perilaku caring perawat. Kata kunci                   : caring, perawat, Unit Gawat Darurat
GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DAN BIDAN TENTANGPENATALAKSANAAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN LALU LINTAS DI UGD PUSKESMAS GUNUNG SARI KECAMATAN GUNUNG SARI KABUPATEN SERANG amaliyah, eli
Jawara : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jik.v1i1.14336

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini mengambil judul Gambaran Pengetahuan Perawat dan Bidan Tentang Pertama Pada Kecelakaan Lalu Lintas Di IGD Puskesmamas Kecamatan Gunung Sari Kecamatan Gunung Sari Kabupaten Serang Tahun 2018. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 31 orang perawat dan bidan di Puskesmas Gunung Sari Kecamatan Gunung Sari Kabupaten Serang. , yaitu seluruh populasi dalam penelitian ini. Dengan demikian teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh. Metode analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif. Sedangkan data penelitian meliputi aspek pemahaman, penerapan, dan evaluasi terhadap penanganan pertolongan pertama pada lalu lintas. kecelakaan (P3K), diperoleh dengan menggunakan instrumen kuisioner dengan skala Likert.Hasil penelitian, pemahaman manajemen terkait P3K membuktikan bahwa Perawat dan Bidan sangat sadar dalam melakukan pertolongan bagi korban harus diperiksa teliti memeriksa korban kecelakaan.Perawat dan Bidan memahami tindakan pertama yang harus dilakukan untuk membantu para korban, dan memelihara serta sebelumnya ent kerusakan yang lebih besar. Terkait aspek manajemen aplikasi P3K, Perawat dan Bidan mampu melaksanakan manajemen P3K dengan baik, dan seringkali diwujudkan dengan selalu menerapkan prinsip-prinsip manajemen P3K dalam membantu korban kecelakaan. Terkait aspek evaluasi manajemen P3K, Perawat dan Bidan Menunjukkan integritas dan tanggung jawab Perawat dan Bidan yang tinggi, selalu dan sering memastikan korban dapat diatasi atau korban dianggap berasal dari rumah sakit, menilai keberhasilan tindakan yang diberikan kepada korban. Kata kunci: P3K
EFEKTIFITAS ASUHAN KEPERAWATAN NEBULIZER THERAPY DAPAT MENGATASI BERSIHAN JALAN NAFAS PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK ( PPOK) DI RUMAH SAKIT UMUM PROVINSI BANTEN Amaliyah, Eli; Aminah, Aminah; Amalia, Amalia
Jawara : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 4, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jik.v4i3.23176

Abstract

Penyakit Paru Obstruktif Kronik adalah penyakit yang menyerang sistem pernafasan terutama pada paru-paru yang bersifat kronik ditandai dengan adanya sumbatan disaluran pernafasan karena adanya peradangan sehingga menyebabkan sesak nafas. Tujuan Kasus ini mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada klien dengan Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) dengan bersihan jalan napas tidak efektif di ruang penyakit dalam Rumah Sakit Umum Provinsi Banten yang. Studi kasus ini menggunakan format asuhan keperawatan meliputi diagnosa, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Diagnosa keperawatan adalah bersihan jalan napas tidak efektif pada pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) dengan tindakan memberikan obat inhalasi menggunakan alat nebulizer. Metode penelitian dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini menggunakan metode studi kasus asuhan keperawatan yang dilakukan pada 2 pasien dengan diagnosa PPOK dengan masalah keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif dengan tindakan memberikan obat inhalasi menggunakan alat nebulizer. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Dari hasil studi kasus tentang bersihan jalan napas tidak efektif pada pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) diperoleh adanya pengurangan sputum dan berkurangnya sesak setelah dilakukan tindakan memberikan obat menggunakan alat nebulizer. Dapat disimpulkan bahwa masalah keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif sudah teratasi sebagian sehingga membutuhkan perawatan atau latihan mobilisasi lebih lanjut degan tindakan memberikan obat menggunakan alat nebulizer. Kata Kunci: Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif, Memberikan Obat Inhalasi Menggunakan Alat Nebulizer
GAMBARAN EMPIRIK PENERAPAN CARING PERAWAT VOKASIONAL DI RUANG RAWAT INAP RSUD BERKAH PANDEGLANG amaliyah, eli; Sulastri, Tuti
Jawara : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jik.v2i2.17718

Abstract

Caring perawat merupakan suatu sikap, rasa peduli, hormat dan menghargai orang lain. Artinya memberikan perhatian yang lebih baik kepada seseorang dan bagaimana seseorang itu bertindak. Tujuan penelitian ini untuk melihat gambaran empirik penerapan caring perawat vokasional di ruang rawat inap RSUD Berkah Pandeglang. Metode penelitian cross sectional. Hasil menunjukkan respon kepuasan yang tinggi terhadap aktivitas carring yang dilakaukan oleh perawat. Materi pelaksanaan carring juga sangat direspon oleh sebagian besar responden. Beberapa materi carring yang menjadi perhatian utama responden adalah sikap dan tindakan perawat, responsibilitas terhadap setiap kebutuhan pasien, mendengarkan keluhan pasien, menjelaskan proses dan riwayat penyakit kepada pasien. Berbagai hal yang menjadi perhatian utama responden adalah berbagai karakteristik, antara lain kejujuran, responsibilitas, kompetensi, perhatian, sehingga pasien merasa nyaman dan aman ketika menjalankan perawatan. Kata kunci : caring, perawat, vokasional
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PENCEGAHAN SKABIES TERHADAP PENGETAHUAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN RIYADHUL JANNAH PANDEGLANG TAHUN 2024 Yuningsih, Sri Rahmat; Amaliyah, Eli; Rachmatullah, Rizky; Nurlaela, Ela
Jawara : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jik.v5i1.25719

Abstract

Latar Belakang : Skabies merupakan penyakit kulit, yang disebabkan sarcoptes scabiei var hominis. Penyebaran penyakit tersebut sering kali terjadi di tempat pemukiman padat penduduk, seperti pondok pesantren. Pencegahan primer pada skabies dengan cara memberikan pendidikan kesehatan terkait pencegahan skabies. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang pencegahan skabies terhadap pengetahuan santri di pondok pesantren Metode : penelitian menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan desain quasi ekperiment dengan pendekatan rancangan One Group Pre And Post Test Design. Populasi santri yang berada pada pondok pesantren Royadhul Jannah Pandeglang. Sampel semua santri yang berada di pondok pesantren, pengambilan sampel secara total sampling. Analisis Bivariat menggunakan uji T dependen untuk mengetahui dan menganalisis perbedaan tingkat pengetahuan sesudah dan sebelum dilakukan pendidikan kesehatan. Hasil: penelitian ini, dapatkan nilai P value 0.000<0.05 (Signifikan). Simpulan: penelitian ini, bahwa ada pengaruh pendidikan kesehatan pencegahan skabies terhadap pengetahuan santri dipondok pesantren Riyadhul Jannah Pandeglang Saran: tindakan pendidikan kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan pada santri.
PENGARUH SENAM DIABETES TERHADAP KADAR GULA DARAH SEWAKTU PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS KIBIN KABUPATEN SERANG TAHUN 2024 Saputri, Evy Wahyuni; amaliyah, eli; Rachmatullah, Rizky
Jawara : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 5, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jik.v5i2.25840

Abstract

Latar Belakang: Diabetes Melitus (DM) adalah kondisi kronis dengan kadar gula darah tinggi yang disebabkan oleh kelainan hormonal. Penderita diabetes belum menyadari bahwa kadar gula darah mereka dapat dikontrol dengan melakukkan senam diabetes. Senam diabetes adalah jenis senam aerobik yang ringan yang fokus pada gerakan berirama otot, sendi, pembuluh darah, dan saraf melalui peregangan dan relaksasi.Tujuan: untuk mengetahui Pengaruh Senam Diabetes Terhadap Kadar Gula Darah Sewaktu Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 diwilayah Kerja Puskesmas Kibin Kabupaten Serang Tahun 2024. Metode: Penelitian yang digunkan, yaitu pre exsperiment menggunakan rancangan One group pre test post test desain, sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 30 responden yang diambil menggunakan Purposive dengan teknik Rendom Sampling. Hasil: Rata-rata kadar gula darah sewaktu sebelum dilakukan intervensi adalah 278.1 dengan standar deviasi 82.3. Sedangkan, rata-rata kadar gula darah sewaktu setelah dilakukan intervensi adalah 206.2 dengan standar deviasi 69.6. Dari data diketahui bahwa terdapat selisih anatara kadar gula darah sewaktu sebelum dan sesudah sebesar 71.9% didapatkan hasil uji statistik dengan menggunakan uji T-Paried didapatkan nilai P value 0.000<0.05. Kesimpulan: Terdapat pengaruh anatara senam diabetes dengan penurunan kadar gula darah sewaktu. Saran: Tindakkan senam diabetes dapat direkomendasikan untuk menurunkan kadar gula darah sewaktu pada penderita Diabetes Melitus tipe 2. Kata Kunci: Diabetes Melitus, gula darah, senam diabetes, olahraga
SENAM KAKI DAPAT MENINGKATKAN PERFUSI PERIFER EXTREMITAS BAWAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN MANAJEMEN ASUHAN KEPERAWATAN DI RSUD dr. DRADJAT PRAWIRANEGARA SERANG : METODE STUDI KASUS amaliyah, eli; Racmatullah, Rizky; Yupartini, Lisnawati; Syaki, Lissail Bannat
Jawara : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jik.v4i2.21072

Abstract

Diabetes Mellitus adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia akibat kerusakan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. Hiperglikemia kronis pada Diabetes Mellitus dikaitkan dengan kerusakan jangka panjang, disfungsi, dan kegagalan berbagai organ, terutama mata, ginjal, saraf, jantung, dan pembuluh darah (American Diabetes Association, 2018). Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui gambaran tindakan senam kaki diabetes dapat mengurangi perfusi perifer ektremitas bawah menjadi efektif pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Dradjat Prawiranegara Serang. Asuhan keperawatan pada penderita Diabetes Mellitus meliputi pengakjian, diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan dan evaluasi keperawatan. Diagnosa keperawatan yang angkat pada penelitian ini adalah perfusi perifer tidak efektif. Metode penelitian ini adalah menggunakan studi kasus terhadap 2 pasien untuk membandingkan keefektifan tindakan senam kaki yang akan dilakukan pada penderita Diabetes Mellitus (DM) Tipe II . Instrument yang digunakan pada studi kasus ini adalah format asuhan keperawatan medical bedah yang meliputi: lembar pengkajian, lembar diagnosa, lembar intervensi, lembar implementadi, lembar evaluasi, dan SOP. Desain penelitian yang digunakan studi kasus, subjek penelitian dalam studi kasus ini yaitu perbandingan 2 orang pasien dengan Diabetes Mellitus (DM) Tipe II. Hasil laporan kasus ditemukan data pada Ny. S dan Ny. D dengan keluhan yang berbeda Ny. S mengatakan kedua kakinya kesemutan dan kaku, sedangkan Ny. D mengatakan kaki kanannya kram dan sakit saat berjalan. Intervensi yang dilakukan adalah melakukan latihan fisik dengan memberikan latihan senam kaki diabetes. Evaluasi setelah dilakukan implementasi 4 hari masalah perfusi perifer ekstremitas bawah dapat teratasi.
PENERAPAN KOMPRES HANGAT DILEHER DALAM MENURUNKAN NYERI KEPALA PADA PASIEN HIPERTENSI : STUDI KASUS Putri, Nabila Ananda Gunawan; Djuria, Syafrina Arbaani; Amaliyah, Eli; Waluya, Jajang Ganjar
Jawara : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jik.v5i1.26262

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang menjadi salah satu penyebab utama kematian terbesar di dunia. Hipertensi sering disebut the silent killer karena sering tanpa keluhan, sehingga penderita tidak tahu kalau dirinya mengidap hipertensi, tetapi kemudian mendapatkan dirinya sudah terdapat penyakit penyulit dari hipertensi. Hipertensi menimbulkan berbagai tanda dan gejala, salah satu yang sering dikeluhkan oleh pasien yaitu nyeri kepala sehingga perlu penanganan dengan penerapan kompres hangat. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan asuhan keperawatan nyeri kepala pada pasien hipertensi dengan tindakan kompres hangat pada leher di RSUD dr. Drajat Prawiranegara. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dengan desain studi kasus melalui pendekatan asuhan keperawatan dilakukan pada dua pasien yang mengalami masalah nyeri kepala sesuai kriteria inklusi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat adanya penurunan nyeri pada pasien 1 dari skala nyeri 6 menjadi 2, sedangkan pasien 2 dari skala nyeri 6 menjadi 3. Kesimpulan penerapan kompres hangat di bagian leher dapat menurunkan masalah nyeri kepala pada pasien hipertensi.Kata Kunci: Hipertensi, Kompres hangat, Nyeri kepala