Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penilaian Hasil Pekerjaan Lapisan Beton Pada Bahu Jalan Akses Tol Desyana Nur Fitriani; Muhammad Noor Asnan; Vebrian
JURNAL INERSIA Vol. 16 No. 1 (2024): Jurnal Inersia (Edisi Khusus Seminar Nasional Forum Ketua Jurusan Teknik Sipil
Publisher : POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46964/inersia.v16i1.979

Abstract

Bahu jalan memiliki fungsi sebagai tempat berhenti sementara kendaraan dalam kondisi darurat. Bahu jalan memiliki konstruksi lapis penutup permukaan (aspal atau beton) dan tanpa lapisan penutup. Standar lebar bahu jalan minimal 1 m. Lokasi studi pada jalan akses Tol Palaran Kota Samarinda dimana lapisan bahu jalan terdiri dari tanah dasar, lapis fondasi berupa aggregat kelas B dan lapisan beton setebal 25 cm serta lebar 2 m. Pada penelitian ini penulis melakukan evaluasi terhadap kualitas lapisan beton. Tahapan penelitian dengan cara pengumpulan data pengecoran, hasil pengujian kuat tekan beton kemudian melakukan evaluasi mutunya berdasarkan SNI 2847-2019. Mutu beton rencana sebesar fc’ 20 MPa. Kriteria pertama penerimaan kuat tekan benda uji harus lebih dari fc’ dan kedua harus lebih dari (fc’-3,5) MPa. Hasil yang diperoleh semua benda uji memenuhi kedua persyaratan maka kualitas betonnya dapat diterima dan pembayaran tanpa pengurangan harga satuan. Dengan demikian umur rencana jalan diharapkan dapat tercapai.
Strategi Green Collaboration Dalam Green Innovation Untuk Membangun Brand Trust di Tengah Fenomena Greenwashing Vebrian; Santi Widyaningrum; Hartomy Akbar Basory
Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis Vol. 5 No. 1 (2025): Prosiding SENAM 2025: Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis Universitas Ma Chung
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Meningkatnya praktik greenwashing di dunia telah menimbulkan skeptisisme terhadap klaim keberlanjutan yang disampaikan perusahaan, sehingga melemahkan brand trust meskipun strategi ramah lingkungan telah diterapkan. Di Tiongkok, greenwashing juga menjadi perhatian serius seiring upaya negara ini menghadapi persoalan lingkungan sebagai ekonomi terbesar kedua dunia. Konsumen semakin kesulitan membedakan antara komitmen nyata dan strategi manipulatif, yang pada akhirnya berdampak negatif terhadap loyalitas dan persepsi terhadap merek. Masalah ini memperlihatkan perlunya pendekatan strategis yang mampu memperkuat kepercayaan konsumen secara berkelanjutan. Studi pembelajaran ini akan membahas tentang strategi green collaboration dalam green innovation untuk membangun brand trust di tengah fenomena greenwashing di dunia secara khusus dengan studi kasus di Tiongkok. Green collaboration dan green innovation dipandang sebagai dua strategi yang berpotensi saling melengkapi dalam menciptakan nilai keberlanjutan yang kredibel. Kolaborasi memungkinkan terjadinya pertukaran sumber daya, pengetahuan, dan teknologi, yang mendukung pengembangan inovasi ramah lingkungan. Dengan metode pelaksanaan studi literatur terhadap jurnal ilmiah, keterkaitan antara kolaborasi dan inovasi dibahas untuk memahami bagaimana keduanya dapat berkontribusi dalam membangun dan mempertahankan brand trust di tengah ancaman greenwashing. Dengan demikian, melalui studi pembelajaran ini, strategi green collaboration dalam green innovation tidak hanya berfungsi sebagai sarana pelaksanaan inovasi, tetapi juga sebagai mekanisme untuk membangun brand trust secara konsisten, yang pada akhirnya menjadi landasan dalam memulihkan dan menjaga brand trust di tengah krisis kepercayaan akibat praktik greenwashing. Pemahaman dari studi pembelajaran ini diharapkan mampu menjadi dasar bagi pengembangan strategi yang dapat membangun kepercayaan melalui bukti dan tindakan nyata.