Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pelatihan Pengembangan Game Dengan Unreal Engine Sebagai Solusi Peningkatan Keterampilan Teknologi di SMK N 8 Pekanbaru Nasution, Nurliana; Nasution, Feldiansyah; Hasan, Mhd Arief; Fajar, Muhammad Al
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 8, No 1 (2025): Januari 2025
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v8i1.3519

Abstract

SMK N 8 Pekanbaru faces challenges in preparing students to enter the rapidly growing game industry. Students require specialized skills in game development, such as programming, graphic design, and animation, which are not adequately covered in the school’s current training programs. To address this issue, the community service team proposed game development training using Unreal Engine, a beginner-friendly game engine with exceptional visual capabilities. The training was conducted in several stages, including material preparation, hands-on practice, and evaluation. The material was tailored to align with the student's comprehension levels, while the hands-on sessions allowed participants to directly practice game creation with intensive guidance from the team. Evaluation was conducted using pre-tests and post-tests to measure the participants' improvement. Additionally, the training aimed to help students explore career opportunities in the game industry and enhance their technical skills to meet industry demands. With the support of a developer community and the ease of use of Unreal Engine, students can continue to learn and refine their skills in the future. This program is expected to have a positive impact by equipping students with relevant job-market skills and enabling them to create new opportunities in the game industry.Keywords: game development; technical skills; training; unreal engine; vocational school students Abstrak: SMK N 8 Pekanbaru menghadapi tantangan dalam mempersiapkan siswa untuk memasuki industri game yang berkembang pesat. Siswa membutuhkan keterampilan khusus dalam pengembangan game, seperti pemrograman, desain grafis, dan animasi, yang belum tercakup secara memadai dalam pelatihan sekolah. Untuk mengatasi masalah ini, tim pengabdian masyarakat mengusulkan pelatihan pembuatan game menggunakan Unreal Engine, sebuah game engine yang ramah pemula namun memiliki kemampuan visual yang luar biasa. Pelatihan ini dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu penyusunan materi, praktik langsung, dan evaluasi. Penyusunan materi dirancang untuk memastikan kelayakan dan kesesuaian dengan tingkat pemahaman siswa. Sesi praktik menggunakan pendekatan hands-on yang memungkinkan siswa langsung mempraktikkan pembuatan game dengan bimbingan intensif dari tim. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman peserta. Selain itu, pelatihan ini bertujuan untuk membantu siswa membuka peluang karier di industri game dan meningkatkan keterampilan teknis mereka sesuai kebutuhan industri. Dengan dukungan komunitas pengembang dan kemudahan penggunaan Unreal Engine, siswa dapat terus belajar dan mengembangkan keterampilan mereka di masa depan. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam membekali siswa dengan keterampilan yang relevan untuk dunia kerja dan membantu mereka menciptakan peluang baru dalam industri game.Kata kunci: keterampilan teknis; pelatihan;  pengembangan game; siswa SMK; unreal engine
PENINGKATAN KREATIVITAS DIGITAL MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN KARAKTER AI MENGGUNAKAN MIDJOURNEY PADA SISWA SMK NEGERI 8 PEKANBARU Fajrizal, Fajrizal; Zamsuri, Ahmad; Hasan, Mhd Arief; Fajar, Muhammad Al
Jurnal Pemberdayaan Sosial dan Teknologi Masyarakat Vol 5, No 1 (2025): April 2025
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jpstm.v5i1.2814

Abstract

Abstract: This program aimed to introduce and enhance students' understanding of artificial intelligence (AI), with a focus on using MidJourney in digital character creation. The training, attended by 10 students and 1 teacher, covered material from basic to advanced levels regarding AI technology and its application in creative industries. The training methodology included theory introduction, MidJourney tool demonstrations, and hands-on practice in creating digital characters. Evaluation was conducted through pre-test and post-test questionnaires, showing significant improvement in participants' understanding of AI and MidJourney. The pre-test results indicated that 70% of participants had limited foundational knowledge of AI, while the post-test results revealed a 40% increase, with participants now able to create more effective prompts for generating digital characters. Additionally, a post-training satisfaction survey showed high satisfaction levels regarding the delivery of material and the overall quality of the training. This training successfully improved the participants' technological literacy and prepared them for the challenges of the creative industry, which increasingly relies on AI technology. Overall, this activity made a positive contribution in enhancing students' skills in AI-based digital design. Keyword: training; artificial intelligence; midjourney; character design; SMK Negeri 8 pekanbaru; creative technology  Abstrak: Program ini bertujuan untuk memperkenalkan dan meningkatkan pemahaman siswa tentang kecerdasan buatan (AI) dengan fokus pada penggunaan MidJourney dalam pembuatan karakter digital. Peserta pelatihan, yang terdiri dari 10 siswa dan 1 guru pendamping, diberikan materi dari dasar hingga mahir mengenai teknologi AI dan penerapannya dalam dunia kreatif. Metode pelatihan meliputi pengenalan teori, demonstrasi penggunaan MidJourney, serta sesi praktik pembuatan karakter digital. Evaluasi dilakukan menggunakan kuesioner pre-test dan post-test yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta terhadap AI dan MidJourney. Hasil pre-test menunjukkan bahwa 70% peserta memiliki pemahaman dasar yang terbatas tentang AI, sementara hasil post-test menunjukkan peningkatan sebesar 40% dengan peserta mampu menyusun prompt yang lebih efektif untuk menghasilkan karakter digital. Selain itu, survei kepuasan yang dilakukan setelah pelatihan juga menunjukkan tingkat kepuasan yang tinggi terhadap penyampaian materi dan kualitas pelatihan. Pelatihan ini tidak hanya berhasil meningkatkan literasi teknologi peserta, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan dunia kerja di industri kreatif yang semakin bergantung pada teknologi AI. Secara keseluruhan, kegiatan ini memberikan kontribusi positif dalam mengasah keterampilan peserta didik di bidang desain digital berbasis AI.. Kata kunci: pelatihan; kecerdasan buatan; midjourney; desain karakter; SMK Negeri 8 pekanbaru; teknologi kreatif 
Pelatihan Pengembangan Game Dengan Unreal Engine Sebagai Solusi Peningkatan Keterampilan Teknologi di SMK N 8 Pekanbaru Nasution, Nurliana; Nasution, Feldiansyah; Hasan, Mhd Arief; Fajar, Muhammad Al
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol. 8 No. 1 (2025): Januari 2025
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v8i1.3519

Abstract

SMK N 8 Pekanbaru faces challenges in preparing students to enter the rapidly growing game industry. Students require specialized skills in game development, such as programming, graphic design, and animation, which are not adequately covered in the school’s current training programs. To address this issue, the community service team proposed game development training using Unreal Engine, a beginner-friendly game engine with exceptional visual capabilities. The training was conducted in several stages, including material preparation, hands-on practice, and evaluation. The material was tailored to align with the student's comprehension levels, while the hands-on sessions allowed participants to directly practice game creation with intensive guidance from the team. Evaluation was conducted using pre-tests and post-tests to measure the participants' improvement. Additionally, the training aimed to help students explore career opportunities in the game industry and enhance their technical skills to meet industry demands. With the support of a developer community and the ease of use of Unreal Engine, students can continue to learn and refine their skills in the future. This program is expected to have a positive impact by equipping students with relevant job-market skills and enabling them to create new opportunities in the game industry.Keywords: game development; technical skills; training; unreal engine; vocational school students Abstrak: SMK N 8 Pekanbaru menghadapi tantangan dalam mempersiapkan siswa untuk memasuki industri game yang berkembang pesat. Siswa membutuhkan keterampilan khusus dalam pengembangan game, seperti pemrograman, desain grafis, dan animasi, yang belum tercakup secara memadai dalam pelatihan sekolah. Untuk mengatasi masalah ini, tim pengabdian masyarakat mengusulkan pelatihan pembuatan game menggunakan Unreal Engine, sebuah game engine yang ramah pemula namun memiliki kemampuan visual yang luar biasa. Pelatihan ini dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu penyusunan materi, praktik langsung, dan evaluasi. Penyusunan materi dirancang untuk memastikan kelayakan dan kesesuaian dengan tingkat pemahaman siswa. Sesi praktik menggunakan pendekatan hands-on yang memungkinkan siswa langsung mempraktikkan pembuatan game dengan bimbingan intensif dari tim. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman peserta. Selain itu, pelatihan ini bertujuan untuk membantu siswa membuka peluang karier di industri game dan meningkatkan keterampilan teknis mereka sesuai kebutuhan industri. Dengan dukungan komunitas pengembang dan kemudahan penggunaan Unreal Engine, siswa dapat terus belajar dan mengembangkan keterampilan mereka di masa depan. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam membekali siswa dengan keterampilan yang relevan untuk dunia kerja dan membantu mereka menciptakan peluang baru dalam industri game.Kata kunci: keterampilan teknis; pelatihan;  pengembangan game; siswa SMK; unreal engine