Diah Bayu Titisari
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Implementasi Teknologi Penyiraman Sistem Pengkabutan Otomatis dan Monitoring Pintar Berbasis Tenaga Surya untuk Tempat Budidaya Tanaman Anggrek UD Fairus Di Kabupaten Merauke Rusdi, Muhamad; Muriani; Rivaldo Pasca Corputty; Mardiyasa Putra Yoga; Grace Christin Aditya Ronsumbre; Diah Bayu Titisari
AKSELERASI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2023): AKSELERASI: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : PT. Akselerasi Karya Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70210/ajpm.v1i2.40

Abstract

Tanaman anggrek umumnya merupakan tanamam hias yang digemari oleh banyak orang dan menjadi tanaman yang paling banyak diekspor di indonesia. Dalam budidayanya membutuhkan perhatian lebih pada suhu dan kelembabannya. Kelembaban tidak boleh terlalu tinggi dan terlalu rendah, begitu pula dengan suhu yang harus terjaga. Permasalahan mitra yaitu masih menggunakan cara konvensional dalam proses pemeliharaan tanaman anggrek dari tahapan penyiraman tanaman anggrek secara langsung menggunakan selang hingga pemberian pupuk. Proses penyiraman yang berlebihan dapat menyebabkan adanya pembusukan pada tanaman anggrek dan tidak adanya teknologi yang memonitoring kelembaban dan suhu pada area budidaya. Selain itu, meningkatnya biaya operasional pemeliharan tanaman anggrek yang disebabkan penggunaan mesin penyiraman berbahan bakar bensin. Oleh karena itu, teknologi yang ditawarkan kepada mitra yaitu Implementasi teknologi penyiraman sistem pengkabutan otomatis dan monitoring pintar berbasis tenaga surya untuk tempat budidaya tanaman anggrek. Metode penyiraman pengkabutan untuk mengatasi kelebihan air pada tanaman anggrek yang dijalankan secara otomatis berdasarkan tingkat kelembapan dan suhu. Sedangkan penggunaan tenaga surya untuk mengatasi biaya operasional mesin penyiram berbahan bakar bensin. Berdasarkan hasil evaluasi dan monitoring yang dilakukan teknologi yang diterapkan mampu mengatasi masalah mitra dimana biaya operasional berkurang dari sisi sumber energi menggunakan solar cell dengan konsumsi daya harian sebesar 0,0768 kWh. Sedangkan resiko pembusukan berkurang dengan menggunakan metode pengkabutan.