Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga dan Penggunaan Lahan di Sekitar Jalan Lingkar Salatiga Rusdi, Muhamad
JURNAL PEMBANGUNAN WILAYAH & KOTA Vol 9, No 3 (2013): JPWK Vol 9 No 3 September 2013
Publisher : Magister Pembangunan Wilayah dan Kota,Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1094.094 KB) | DOI: 10.14710/pwk.v9i3.6543

Abstract

Development Salatiga quite rapidly both in terms of population growth, level of activity level and urban physical development requires the availability of adequate transportation infrastructure. To anticipate the problems that may arise and to develop the suburban areas built Ring Road Salatiga (JLS). This study aims to analyze the factors that affect the land price and land use around JLS as well as its association with the development of the city. The selection of study variables using rank analysis, Relative Rank Index (RRI) and the factors that influence was analyzed by spearmans correlation. The results obtained show that the price of land around JLS ranged between Rp 200.000,00 – Rp 2.000.000,00 per meter too far above NJOP price that ranges between Rp 20.000,00 – Rp 537.000,00 each meter. Land Use arround of JLS dominated by trade in services (56.52%) and the trend of land conversion that happens is to trade in services (79.82%). Changes in land use is influenced by two factors namely accessibility and land prices. The existence of JLS directly provide space for the development of new growth suburbs Salatiga and increase physical development of the city in the form of land up 10.8 ha in the period 2010-2012 year.
Penanganan Intoleransi Oleh Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta Rusdi, Muhamad
Widya Pranata Hukum : Jurnal Kajian dan Penelitian Hukum Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/widyapranata.v3i1.266

Abstract

ABSTRAKMasalah intoleransi seringkali mengganggu kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga, masalah semacam ini harus di tangani sedini mungkin agar tidak menyebar dan mempengaruhi kehidupan masyarakt. Maka, Instruksi Gubernur DIY Nomor 1/INSTR/2019 tentang Pencegahan Potensi Konflik Sosial, menjadi suatu solusi untuk menangani masalah-masalah Intoleransi yang seringkali terjadi di Yogyakarta. Setidaknya karena dipicu oleh dua hal yaitu: pertama, keberadaan intoleransi masih ada dan seringkali muncul dengan jarak yang berdekatan. Kedua, hingga saat ini belum ada tindak lanjut dari Instruksi Gubernur DIY terkait pencegahan potensi konflik sosial. Maka, penelitian ini bertujuan menemukan persoalan yuridis dengan penelitian normatif deskriptif, melaluui pendekatan politik hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM).Kata kunci: Intoleransi, Penanganan, dan Konflik SosialABSTRACTThe problem of intolerance oftenly bothers nation-state life, therefore the problem like this must be coped from earliest days, so it doesn't overspread and influence people's lives. Thus, the instruction of Governon of DIY Number 1/INSTR/2019 about Potencial Prevention of Social Conflict is a solution to cope the problems of intolerance which is happened in Yogyakarta oftenly.At least, it's triggered by two things: first, intolerance still exists and appears in a rapid time. Second, it hasn't follow up so far by the instruction of Governon of DIY about Potencial Prevention of Social Conflict.Therefore, the purpose of this research to find the juridical problem by using normative and descriptive research, by legal politic and human right approach.Keyword: intolerance, handling, and Social Conflict.
ASAS PRADUGA TAK BERSALAH DALAM HUKUM PIDANA : REFLEKSI HAK ASASI MANUSIA Glorya Luntungan, Nancy; Rusdi, Muhamad; Zaki Sierrad, Muhammad
Juris Humanity: Jurnal Riset dan Kajian Hukum Hak Asasi Manusia Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Pusat Studi HAM dan Humaniter Fakultas Hukum Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/jrkhm.v2i2.23

Abstract

Praduga tak bersalah atau presumption of innocence principle kerap menimbulkan perdebatan jika dikaitkan tugas kepolisian menegakkan hukum demi melindungi kepentingan publik/ masyarakat; hal ini juga menjadi kajian menarik hingga proses persidangan pada saat pengujian/ penilaian alat-alat bukti bagi hakim untuk menjatuhkan putusannya. Hukum positif di Indonesia telah tegas mengaturnya dalam kitab undang-undang hukum acara pidana (KUHAP) yang harus dipatuhi para penegak hukum, demi tercapainya kebenaran yang berkeadilan, atau setidaknya telah diupayakan sekeras-kerasnya untuk mewujudkan keadilan. Pelaksanaan KUHAP seringkali berhadapan atau seolah dibatasi oleh Hak Asasi Manusia (HAM), dimana proses pengungkapan sebuah perkara pidana harus tetap memperhatikan hak-hak tersangka/terdakwa, ditengah beban kerja kepolisian yang tidak ringan. Hingga saat ini praduga tak bersalah dalam penegakan hukum tetap memberikan tantangan bagi tagline transformasi POLRI “PRESISI” yang merupakan abreviasi dari PREdiktif, responSIbilitas, dan transparanSI berkeadilan. Praduga tak bersalah dan praduga bersalah (presumption of gulit) bukan merupakan dikotomi, namun disimpulkan terdapat jalan tengah dengan irisan melindungi masyarakat dengan cara yang profesional dan menghormati hak asasi manusia (HAM). Akhirnya diharapkan hukum bermanfaat bagi masyarakat, tidak sebatas untuk hukum itu sendiri.
SIMULASI DAN ANALISIS KINERJA BUCK CONVERTER DENGAN ZERO-VOLTAGE SWITCHING (ZVS) Rusdi, Muhamad
MUSTEK ANIM HA Vol 9 No 01 (2020): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Faculty of Engineering, Musamus University, Merauke, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mustek.v9i01.3082

Abstract

semikonduktor sebagai saklar daya. Pengedalian saklar daya mengunakan Pulse Witdh Modulation (PWM) membuat saklar daya beroperasi on/off berdasarkan sinyal PWM yang dikirimkan. Frekuensi switching yang tinggi pada PWM mengakibatkan adanya rugi-rugi daya dan meningkatkan tekanan operasi saklar daya. Oleh karena itu dibutuhkan rangkaian tambahan yaitu Zero Voltage Switching (ZVS) yang terdiri dari komponen resonansi LC. Pada penelitian ini menggunakan frekuensi switching mencapai 50 kHz dengan menggunakan Mosfet IRF150 sebagai saklar daya. Hasil yang diperoleh cukup memuaskan dengan efesiensi daya yang diperoleh mencapai 84,38% dengan beban resistansi 100 Ω.
APLIKASI TEKNOLOGI PENGERING PADI (ROTARY DRIYER) KAPASITAS 2 TON DENGAN BAHAN BAKAR SEKAM PADI Hariyanto, Hariyanto; Rusdi, Muhamad; Wahyudhi, Candra Agus; Andriyono, Andriyono
MUSTEK ANIM HA Vol 9 No 03 (2020): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Faculty of Engineering, Musamus University, Merauke, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mustek.v9i03.3364

Abstract

Lahan persawahan di Kabupaten Merauke Sebagian besarnya merupakan lahan persawahan yang tadah hujan yang mengandalkan sistem pengairan dari air hujan. Selama ini para petani memiliki kendala dalam penanganan padi pasca panen yaitu dalam metode mengeringkan padi yang merupakan salah satu proses yang harus dilalui sebelum padi diolah menjadi beras. Model secara tradisional mempunyai dampak pada hasil padi dan mudah terkontaminasi dengan debu dan kotoran pada saat dijemur dibawah sinar matahari. Pada Program Penerapan Teknologi Tepat Guna kepada masyarakat dirancang pengaplikasian teknologi mesin pengering padi rotary driyer untuk menyelesaikan persoalan pasca panen yang di alami anggota mitra yakni kelompok tani Makarti dan kelompok tani Baru Muncul. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengaplikasikan teknologi tepat guna berupa mesin pengering padi dan meningkatkan ekonomi petani serta ketahanan pangan daerah. Kegiatan ini dilakukan dengan berbagai metode yaitu, perancangan mesin pengering padi hingga workshop penggunaan serta pendampingan perawatan teknologi. Adapun luaran yang dihasilkan pada kegiatan ini yaitu mesin pengering padi yang digunakan untuk menyelesaikan masalah pasca panen, memberikan pemahaman terhadap mitra dalam penggunaan teknologi serta pemahaman mitra dalam perawatan mesin pengering padi. Hasil pengoperasian mesin menunjukan dengan proses lama pengeringan gabah padi dengan kapasitas 2 ton membutuhkan waktu rata-rata 6 - 7 jam dengan temperatur 60 - 65℃.
PEMODELAN PENERANGAN JALAN UMUM (PJU) DENGAN MENGGUNAKAN KOMBINASI TEKNOLOGI TURBIN VERTIKAL AXIS DAN SOLAR CELL Akbar, Muh; Pamuttu, Dina Limbong; Andika, Adik Putra; Rusdi, Muhamad
MUSTEK ANIM HA Vol 10 No 01 (2021): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Faculty of Engineering, Musamus University, Merauke, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mustek.v10i01.4156

Abstract

Penerangan Jalan Umum (PJU) merupakan infrastruktur berupa fasilitas umum yang ditujukan untuk menerangi jalan disaat malam hari agar jalan tetap dalam kondisi aman dan nyaman namun PJU konvensional yang menggunakan bohlam pijar dinilai sangat membebankan anggaran pemerintah. Pemerintah melalui (APBN/D) hanya mampu menutup 41,25 persen saja. PJU dengan menggunakan energi trbarukan menjadi salah satu upaya untuk menyelesaikan tagihan listrik PJU yang terus bertambah seiring kenaikan tarif dasar listrik. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui potensi tenaga Hybrid dalam mengatasi permasalahan PJU Konvensional dengan melakukan pemodelan pemodelan PJU smart green energy. Metode yang digunakan adalah fabrikasi teknologi dengan merangcang PJU smart dengan konsumsi energi terbarukan dan ramah lingkungan menggunakan kombinasi teknologi turbin vertikal, colar cell dan sensor LDR. Hasil yang diperoleh dari pemodelan PJU ini adalah dengan menggunakan kombinasi teknologi turbin dan solar cell dapat memenuhi syarat dalam menyalakan lampu DC 10 watt selama 15,38 atau melebihi 12 jam waktu malam. Penggunaan sensor LDR membuat lampu dapat menyalakan lampu secara otomatis berkisar pada pukul 18.00 WIT dan akan mati otomatis di pagi hari berkisar pada pukul 06.00 WIT.
REDUKSI HARMONISA MENGGUNAKAN CASCADED H-BRIDGE MULTILEVEL INVERTER (MLI) SATU FASA DENGAN TEKNIK MULTICARRIER SPWM Rusdi, Muhamad; Andika, Adik Putra; Jayadi, Jayadi; Mangera, Paulus
MUSTEK ANIM HA Vol 11 No 1 (2022): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Faculty of Engineering, Musamus University, Merauke, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mustek.v11i1.4632

Abstract

Gangguan harmonik keluaran tegangan listrik pada inverter dapat menyebabkan peralatan yang terhubung mengalami kerusakan. Inverter konvensional dengan topologi full bridge menggunakan filter pasif untuk mengatasi gangguan harmonik. Namun, membutuhkan nilai komponen yang cukup besar sehingga menambah biaya dan ruang pada inverter. Topologi multilevel inverter (MLI) menghasilkan keluaran yang cukup baik karena bentuk gelombang tegangan keluaran bertingkat dan dapat mendekati bentuk sinusoidal. Selain itu, dengan menggunakan topologi MLI dapat mereduksi biaya dan ruang dari komponen filter pasif. Cascaded H-Bridge MLI menawarkan kinerja yang baik dengan efesiensi daya yang baik, jumlah level tegangan dua kali dari jumlah Separate DC Source (SDCS) dan mudah untuk di desain. Teknik multicarrier SPWM digunakan sebagai pengontrol saklar daya untuk menghasilkan tegangan keluaran bertingkat. Multicarrier SPWM bekerja dengan membanding gelombang carrier bertingkat dengan sebuah gelombang sinusoidal murni. Filter LC tetap digunakan untuk membantu dalam mengatasi gangguan harmonic. Penelitian ini membuat suatu pemodelan Cascaded H-Bridge MLI dan menguji coba dengan menggunakan software MATLAB. Hasil yang diperoleh memenuhi standard persentase THD yaitu 2,09% untuk tegangan dan arus luaran.
INFLUENCE OF SERVICE QUALITY AND SCHOOL IMAGE ON SATISFACTION AND ITS IMPLICATIONS TOWARDS LOYALTY OF STUDENTS SMK PGRI 35 JAKARTA Rusdi, Muhamad; Mochamad Mukti Ali
Dinasti International Journal of Digital Business Management Vol. 2 No. 1 (2020): Dinasti International Journal of Digital Business Management (December 2020 - J
Publisher : Dinasti Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/dijdbm.v2i1.641

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of service quality, school image on the satisfaction and loyalty of students of SMK PGRI 35 Jakarta. The population used in this study were students of SMK PGRI 35 Jakarta with a total sample of 160 respondents. Data were collected through a questionnaire using a Likert scale. The data analysis of this research used SEM with Lisrel. The research results show that service quality and school image have a positive and significant effect on satisfaction and loyalty, and satisfaction has a positive and significant effect on loyalty. In addition, the results of this research indicate that without going through the intervening variables, it will directly have a higher effect value than indirectly.
Kemunduran Hukum Pada Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara Rusdi, Muhamad; Iskandar, Putra; Tirtayasa, Subhan; Nugraha, Renaldi
JURNAL RETENTUM Vol 5 No 2 (2023): SEPTEMBER
Publisher : Pascasarjana UDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/retentum.v7i1.5408

Abstract

Penghapusan Pasal 8 dalam UU Nomor 3 Tahun 2020, yang merevisi UU Nomor 4 Tahun 2009, menghilangkan kewenangan pemerintah kabupaten/kota dalam pengelolaan pertambangan mineral dan batubara, sehingga mengalihkan seluruh kewenangan izin dan pengawasan ke pemerintah pusat. Perubahan ini berpotensi mengurangi efektivitas pengelolaan sumber daya alam di tingkat lokal, meningkatkan risiko konflik sosial, serta merusak lingkungan akibat kurangnya keterlibatan pemerintah daerah yang memiliki pemahaman lebih baik terhadap kondisi lokal. Selain itu, ketentuan Pasal 96 yang mengurangi cakupan kewajiban reklamasi pascatambang menjadi hanya satu dari empat kewajiban sebelumnya, serta Pasal 162 yang berpotensi mengkriminalisasi masyarakat yang menolak kegiatan tambang, menunjukkan pergeseran regulasi yang lebih memprioritaskan kepentingan investasi dibandingkan keberlanjutan lingkungan dan hak masyarakat lokal. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan konseptual (conceptual approach) untuk menganalisis dampak perubahan regulasi tersebut terhadap aspek lingkungan, sosial, dan hak masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan dalam UU Nomor 3 Tahun 2020 berisiko memperburuk ketimpangan perlindungan antara perusahaan tambang dan masyarakat lokal serta mengabaikan prinsip keberlanjutan.
Peningkatan Produktivitas Petani Sagu melalui Aplikasi Teknologi Mekanisasi Pengolahan Pati Sagu dengan Pemanfaatan Sumber Energi Hybrid Cipto; Kaikatui, Rapha Nichita; Sariman, Farid; Rusdi, Muhamad
AJAD : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Divisi Riset, Lembaga Mitra Solusi Teknologi Informasi (L-MSTI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59431/ajad.v5i1.444

Abstract

The enhancement of sago farmers' productivity is a key focus in supporting food security and empowering the economy of the Papuan people, particularly the indigenous Papuans (OAP). This community partnership service (PKM) activity was conducted with sago farmers in Kweel Village, Merauke, South Papua, aiming to improve the efficiency and quality of sago starch production through the application of mechanization technology utilizing hybrid energy sources, combining renewable and conventional energy. The mechanization technology used includes sago pith shredding machines, sago starch extraction machines, and solar-powered water pumps to facilitate the sago processing. The results of the PKM activity implementation show an increase in farmer productivity, production process efficiency, and improved sago starch quality. Technology transfer to partners was carried out through socialization and training, which enhanced partners' skills in operating mechanized equipment and managing hybrid energy. Additional positive impacts include reduced production costs, shorter working hours, and support for environmental sustainability through the use of eco-friendly energy.