Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Tekno-Ekonomi Pada Perencanaan Jaringan 5G New Radio Frekuensi 2300 MHz di Kota Surabaya Faria Utami; Ulinuha Mustakim, Hamzah; Ayu Faradila Purnama, Arrizky
Journal of Computer, Electronic, and Telecommunication (COMPLETE) Vol. 5 No. 1 (2024): July
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52435/complete.v5i1.505

Abstract

Surabaya yakni ibu kota dari Provinsi Jawa Timur yang dikenal dengan sebutan Kota Pahlawan. Sebagai kota kedua terbesar di Indonesia, Surabaya memiliki wilayah yang luas dengan populasi penduduk yang banyak. Perencanaan jaringan 5G New Radio dengan frekuensi sebesar 2300 MHz, mencakup teknis coverage dan capacity. supaya mengetahui kelayakan perencanaan jaringan 5G New Radio di Kota Surabaya, maka guna analisis ekonominya menggunakan skala Capital Expenditure (CAPEX), Operational Expenditure (OPEX), dan Revenue kemudian analisis ekonominya menggunakan Net Present Value (NPV), IRR, ROI, Payback Period (PP), Gross B/C dan Net B /C. Studi ini pada perencanaan coverage menghasilkan 325 site dan pada perencanaan capacity menghasilkan 88 site. Dari temuan simulasi perencanaan coverage kemudian dimplementasikan optimasi agar temuan yang didapatkan sesuai dengan standar 5G. temuan dari optimasi tersebut menghasilkan 119 site dengan hasil SS- RSRP sebesar -56,64 dBm, SS-SINR sebesar 24,43, dan throughput sebesar 280,307.82 kbps, pada perencanaan capacity dengan menggunakan 88 site, hasil sinyal SS-RSRP sebesar -58,01 dBm, rata-rata sinyal SINR sebesar 24,91 dB, dan throughput yang dihasilkan sebesar 283,966.91 kbps. Sedangkan temuan dari analisis ekonomi investasi CAPEX diperlukan sebesar Rp. 8.843.133.240.480, dan revenue yang didapat pada setiap tahun selalu mengalami peningkatan sehingga NPV yang didapatkan bernilai positif, dan IRR, ROI, Net B/C, Gross B/C serta payback period dari pembangunan jejaring 5G di Kota Surabaya mampu kembali modal dalam waktu 3 tahun.