Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

ANALISA PERGESERAN FASA PADA PERANCANGAN DAN REALISASI BRANCH-LINE COUPLER UNTUK DETEKSI FASA PADA RADAR C-BAND Arrizky Ayu Faradila Purnama; Aloysius Adya Pramudita; Edwar Edwar
TEKTRIKA Vol 5 No 2 (2020): TEKTRIKA Vol.5 No.2 2020
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/tektrika.v5i2.3990

Abstract

Sejumlah radar menggunakan I/Q demodulator pada sisi penerima untuk melakukan pengolahan sinyal pantul dari objek yang diterimanya. I/Q demodulator merupakan suatu komponen yang berfungsi untuk memproses sinyal RF ke sinyal I (In-phase) dan sinyal Q (Quadrature). Pada I/Q demodulator, sinyal masukkan akan dikalikan dengan dua sinyal dari LO (Local Oscillator) yang masing-masing berbeda fasa 90 yang kemudian digunakan sebagai mekanisme pendeteksi fasa. Branch-line coupler merupakan suatu rangkaian penggeser fasa yang dapat diimplementasikan dalam membangun I/Q demodulator. Akurasi pergeseran fasa yang dihasilkan branch-line coupler akan memberikan pengaruh terhadap hasil deteksi fasanya. Dalam perancangan dan realisasi branch-line coupler diperlukan suatu kajian untuk mengetahui ketepatan pergeseran fasa yang diperoleh. Pada penelitian ini dilakukan, suatu analisa kerja branch-line coupler hasil dari suatu perancangan dan realisasi yang telah dilakukan untuk suatu deteksi fasa pada radar C-band dengan basis I/Q demodulator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai pergeseran yang mendekati 90 menyebabkan nilai fasa sinyal keluaran sebanding dengan fasa sinyal datang. Kata Kunci: I/Q Demodulator, Branch-Line Coupler, Penggeser Fasa
Analysis of Microwave Communication Network Planning on Ocean Topography Using Space Diversity Arrizky Ayu Faradila Purnama; Muhammad Imam Nashiruddin
Buletin Pos dan Telekomunikasi Vol. 18 No. 1 (2020): June 2020
Publisher : Centre for Research and Development on Resources, Equipment, and Operations of Posts and I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17933/bpostel.2020.180101

Abstract

One of the challenges often met by planners of the telecommunications network using microwave radio is surface conditions, especially when passing through the ocean. Propagation conditions above sea surface often result in increasing fading, which significantly affects the reliability of the microwave network. On the other hand, considering that Indonesia is an archipelago, ocean topography is unavoidable, and the use of microwave networks generally considered to be the most efficient among other technologies, especially in Eastern Indonesia. This research aims to respond to such a challenge by planning a microwave communication network using a space diversity technique. The type of microwave network used is a point to point, which links Bali and Lombok islands. The results showed that the use of space diversity techniques could increase fading margins from 34.42 dB to 35.15 dB and availability value from 99.99667% to 99.99873%. Therefore, this technique recommends implementing by telecommunications network providers in accelerating the deployment of connecting networks in areas that have ocean topography.
Analisis Tekno-Ekonomi Pada Perencanaan Jaringan 5G New Radio Frekuensi 2300 MHz di Kota Surabaya Faria Utami; Ulinuha Mustakim, Hamzah; Ayu Faradila Purnama, Arrizky
Journal of Computer, Electronic, and Telecommunication (COMPLETE) Vol. 5 No. 1 (2024): July
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52435/complete.v5i1.505

Abstract

Surabaya yakni ibu kota dari Provinsi Jawa Timur yang dikenal dengan sebutan Kota Pahlawan. Sebagai kota kedua terbesar di Indonesia, Surabaya memiliki wilayah yang luas dengan populasi penduduk yang banyak. Perencanaan jaringan 5G New Radio dengan frekuensi sebesar 2300 MHz, mencakup teknis coverage dan capacity. supaya mengetahui kelayakan perencanaan jaringan 5G New Radio di Kota Surabaya, maka guna analisis ekonominya menggunakan skala Capital Expenditure (CAPEX), Operational Expenditure (OPEX), dan Revenue kemudian analisis ekonominya menggunakan Net Present Value (NPV), IRR, ROI, Payback Period (PP), Gross B/C dan Net B /C. Studi ini pada perencanaan coverage menghasilkan 325 site dan pada perencanaan capacity menghasilkan 88 site. Dari temuan simulasi perencanaan coverage kemudian dimplementasikan optimasi agar temuan yang didapatkan sesuai dengan standar 5G. temuan dari optimasi tersebut menghasilkan 119 site dengan hasil SS- RSRP sebesar -56,64 dBm, SS-SINR sebesar 24,43, dan throughput sebesar 280,307.82 kbps, pada perencanaan capacity dengan menggunakan 88 site, hasil sinyal SS-RSRP sebesar -58,01 dBm, rata-rata sinyal SINR sebesar 24,91 dB, dan throughput yang dihasilkan sebesar 283,966.91 kbps. Sedangkan temuan dari analisis ekonomi investasi CAPEX diperlukan sebesar Rp. 8.843.133.240.480, dan revenue yang didapat pada setiap tahun selalu mengalami peningkatan sehingga NPV yang didapatkan bernilai positif, dan IRR, ROI, Net B/C, Gross B/C serta payback period dari pembangunan jejaring 5G di Kota Surabaya mampu kembali modal dalam waktu 3 tahun.
Analisis Model kanal 5G terhadap Pengaruh Suhu dan Kelembaban pada Frekuensi 26 GHz dan 28 GHz di Jawa Timur Luthfiah Arbiah Nasir; Ulinuha Mustakim, Hamzah; Ayu Faradila Purnama, Arrizky
Journal of Computer, Electronic, and Telecommunication (COMPLETE) Vol. 5 No. 1 (2024): July
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52435/complete.v5i1.515

Abstract

Perkembangan teknologi saat ini akan terus berkembang sehingga layanan telekomunikasi dijadikan sebagai kebutuhan utama. Untuk mendukung perkembangan revolusi industri 4.0, penggunaan 5G New Radio merupakan solusi yang tepat. Teknologi 5G New Radio ini dirancang lebih baik daripada teknologi 4G sebelumnya, terutama pada bagian pita frekuensi. Penggunaan frekuensi yang tinggi tersebut sangat sensitif dan terpengaruh oleh kondisi alam, seperti suhu dan kelembaban yang akan menimbulkan redaman pada perambatan gelombang. penelitian ini dilakukan analisa terhadap dua variabel, yaitu variabel tetap dan variabel berubah pada Provinsi Jawa Timur. Variabel tetap meliputi frekuensi 26 GHz dan 28 GHz dengan bandwidth 100 MHz. Sedangkan variabel berubah meliputi suhu (suhu maksimum dan minimum) dan kelembaban (kelembaban maksimum dan minimum). Hasil yang didapatkan berdasarkan pengujian delay spread simulasi dan kalkulasi, diantara ketiga lokasi penelitian, Kota Batu yang paling bagus karena memiliki nilai RMS delay yang kecil dan daya yang diterima lebih besar dibandingkan dengan kedua lokasi penelitian lainnya. Sedangkan untuk kalkulasi capacity channel dan bit rate didapatkan Kabupaten Pasuruan memiliki hasil yang lebih bagus dikarenakan memiliki kapasitas yang lebih besar. Berdasarkan hasil tersebut dipengaruhi oleh besar frekuensi yang digunakan. Penggunaan frekuensi 26 GHz jauh lebih bagus karena menghasilkan nilai delay yang lebih kecil dengan kondisi skenario minimum.
Technical and Economic Analysis for 5G Nr Network Non-Standalone Planning In Yogyakarta City Using 2300 MHz Frequency Ridho Prasetyo Wicaksono; Ulinuha Mustakim, Hamzah; Ayu Faradila Purnama, Arrizky
Journal of Computer, Electronic, and Telecommunication (COMPLETE) Vol. 5 No. 1 (2024): July
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52435/complete.v5i1.520

Abstract

Yogyakarta City covers a total area of 32,819 km2 with a population of 378,913 in 2022. Yogyakarta City has the potential to improve connectivity and enhance telecommunication services, which will benefit the population and overall city development. Additionally, the adoption of 5G NR technology can also support various sectors such as education, business, tourism, and governance, benefiting the community and the local economy. Therefore, Yogyakarta City's support for the establishment of 5G NR planning can be explained by the potential benefits offered by the technology in improving the quality of life and overall city development. This research utilizes the Technical Planning of 5G New Radio networks in Yogyakarta City with the architecture of 5G New Radio (NR) in Non-Standalone (NSA) mode. It encompasses technical design aspects related to coverage and capacity, cost planning (NPV, PP, IRR, ROI), and economic analysis (Capex, Opex, and Revenue). In the simulation, coverage for 47 sites was achieved, meeting the criteria for good signal quality, and for capacity, 43 sites with good signal quality were obtained. The cost and economic results obtained over 4 years show that the initial capital will be recouped, indicating that the investment is feasible to proceed with.
Analisa Tekno-Ekonomi Terkait Perancangan 5G New Radio di Pegunungan Bintang Papua Diah Ayu Nurfadillah, Elsa; Shofi Akbar, Fannush; Ayu Faradila Purnama, Arrizky
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 2 (2025): April 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemerataan jaringan 5G diperlukan untuk pemerataan ekonomi di Indonesia. Perancangan SG yang dilakukan menggunakan teknik coverage dan capacity. Dari perhitungan dan simulkasi perancangan teknik coverage didapatkan hasil 220 gNodeB dan 5 backhaul. Oleh karena itu,, dalam analisis kelayakan ekonomi teknik capacity lebih menguntungkan dibandingkan teknik coverage. Berdasarkan struktur biaya teknik capacity terdapat perhitungan Capital Expendicture (CAPEX) dengan investasi awal Rp 89.552.860.011,00, biaya Operational Expendicture (OPEX) selama 5 tahun, dan Revenue berdasarkan ARPU serta market user. Pada analisis secara ekonomi menghasilkan nilai Net Present Value (NPV) sebesar Rp 70.519.539.083,50, nilai Internal Rate of Return (IRR) sebesar 44%, nilai Payback Periode (PP) modal kembali dalam 3,19 tahun, nilai Profitability Index (PI) sebesar 1,30, nilai Return On Investment (ROI) positif dan nilai Accounting Rate Of Return (ARR) 33%. Kata Kunci — Tekno-Ekonomi, 5G NR (New Radio), IRR, NPV
ANALISIS TEKNO EKONOMI 5G NR MENGGUNAKAN FREKUENSI N258 DI WILAYAH IBU KOTA NUSANTARA Maulana Adennio, Adam; Agus Djoko Kuntjoro, Tri; Ayu Faradila Purnama, Arrizky
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 2 (2025): April 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ibu Kota Nusantara adalah ibu kota pemerintahan Indonesia yang baru, nantinya akan ada 9 pembagian wilayah perencanaan dengan luas wilayahnya mencapai 725,47 km2 5G NR ini memiliki kecepatan unggah dan unduh 20x lebih cepat dari generasi sebelumnya. Pada perancangan ini akan menggunakan frekuensi 26 GHz. Penelitian ini pada perencanaan coverage menghasilkan 200 site dan pada perencanaan Capacity menghasilkan 27 site, dan hasil optimasi perencanaan capacity 80 site. dan Revenue pada tiap tahunnya mengalamin peningkatan sehingga NPV yang didapatkan bernilai positif dan bisa dikatakan layak untuk investasi ini dikarenakan payback period dari perancangan ini balik modal dalam waktu 4 tahun. Kata kunci— 5G New Radio, Tekno ekonomi, IKN
Analisa Tekno-Ekonomi pada Wilayah Perumahan Griya Permata Gedangan Sidoarjo untuk Perancangan Jaringan Optik X-GPON Risma Ayu Pratiwi, Nadiva; Agus Djoko Kuntjoro, Tri; Ayu Faradila Purnama, Arrizky; Emilia Nur Utami, Rifka
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 2 (2025): April 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perumahan Griya Permata Gedangan Sidoarjo menciptakan kebutuhan manusia akan infrastruktur yang lebih baik. Teknologi X-GPON menjadi solusi ideal dengan analisis awal untuk dilihat seberapa layak untuk proyek ini dijalankan. Analisis untuk perangkat dibutuhkan tidak lebih dari -28 dBm atau 28 dBm. Pada analisa untuk tekno ekonomi yang menunjukkan investasi sebesar Rp149.749.910 dengan operasional sebesar Rp1.730.969, sehingga menghasilkan revenue Rp2.628.000.000 sebesar. Untuk Payback Period dibutuhkan hanya 1 bulan, hasil Profitablity Index 2,12, hasil untuk Internal Rate of Return adalah 943%, hasil Average Rate of Return 778%, serta hasil dari Return of Investment 101%. Hasil yang didapatkan tersebut memiliki banyak keuntungan, namun dari segi ekonomi harus dilihat resiko dari proyek yang dilakukan ini. Kata kunci— X-GPON, Jaringan Optik, Ekonomi, Fiber to the Home.
Perancangan Jaringan Backbocne di Daerah Pegunungan Bintang Papua Ardi Nugraha, Nicholas; Shofi Akbar, Fannush; Ayu Faradila Purnama, Arrizky
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 2 (2025): April 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menghasilkan perbandingan dari data hasil perancangan simulasi optisystem yang dilakukan serta perhitungan manual yang telah di lakukan. Perancangan sistem yang dilakukan menggunakan jarak transmisi berkisar antara 65,62 km hingga 87,05 km. Berdasarkan hasil pengujian diperoleh nilai power link budget berkisar antara -23,024 dBm hingga -27,31 dBm dan simulasi berkisar antara -14,641 dBm hingga -18,927 dBm, nilai ini masih sesuai standar diatas -28 dBm. Nilai rise time budget yang di dapatkan yaitu berkisar antara 19 ps hingga 21 ps, nilai yang di dapatkan mengindikasikan kinerja sistem tidak akan terganggu karena tidak lebih dari 70 ps. Sehingga, penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hasil dari kinerja jaringan yang dirancang bekerja dengan sangat baik. Kata kunci— backhaul, gNodeB, serat optik, STM-4, Backhaul
Analisis Kualitas Layanan Jaringan 5G di Mandalika Untuk Penunjang Pariwisata di Indonesia Zhacky Daffa Ardin, Muh.; Rachmaningrum, Nilla; Ayu Faradila Purnama, Arrizky
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 5 (2025): Oktober 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak — Jaringan 5G pertama kali hadir di Lombok Tengah, tepatnya di Mandalika International Street Circuit, yang menjadi tuan rumah World SuperBike 2021 dan MotoGP 2022. Seiring meningkatnya jumlah pengunjung, dibutuhkan pengukuran kualitas layanan (Quality of Service/QoS) untuk memastikan performa jaringan tetap optimal. Penelitian dilakukan untuk menganalisis kualitas jaringan 5G Telkomsel di beberapa titik sirkuit, dengan mengukur parameter QoS seperti packet loss, Throughput, Delay, dan Jitter. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pada Peak season, terjadi penurunan Throughput Download sebesar 53,45% dan Streaming turun 32,14% dibandingkan Low season. Namun, Throughput upload meningkat 37,63%. Packet loss tetap 0%, menandakan transmisi andal. Delay meningkat pada Download dan upload (hingga 31,78% dan 28,73%), sementara Jitter naik 34,95% pada Download dan sedikit menurun pada Streaming. Meskipun terdapat penurunan performa saat trafik tinggi, secara keseluruhan kualitas layanan jaringan 5G Telkomsel di Mandalika tetap sangat baik dan mendukung kegiatan pariwisata, sesuai standar TIPHON. Kata kunci— (5G, MANDALIKA, QoS, Telkomsel, Jaringan)