Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Children's Theology: Learning Media for Sunday School Children Using Book Creator in Indonesia Tarigan, Yan Pratama; Simangunsong, Bestian; Sihombing, Warseto Freddy
the International Journal of Education, Theology, and Humanities Vol. 3 No. 1 (2023): December 2023
Publisher : LPPM IAKN Tarutung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46965/ijeth.v3i1.59

Abstract

This research wants to develop learning media for Sunday school children who seem conventional towards digital by using Book Creator. This development arose due to the need to keep up with the times, create child-friendly churches, and maintain the quality of teaching to Sunday school children. However, churches tend to be lacking in preparing the quality of Sunday school learning media. The author observes that these problems can be overcome by developing learning media that suit the needs of Sunday school children. By paying attention to the needs of Sunday school children inseparable from the principles of theology in it, book creators are very appropriate in assisting educators to prepare quality learning. The hypothesis proposed is the basis of children's theology on Sunday school teaching materials and developing book creator-based Sunday school children's learning media so that they can produce ready-to-use digital products. The results show that teaching materials tend to be good theologically, and teaching materials need to be developed into book creators, so that educators can improve competence and students can understand God's Word through the use of technology. In the development stage, product validation results based on material, media, and language experts showed an average of 87.6% with the category "very feasible". The methodology used is Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation (ADDIE) using qualitative and quantitative research in each specified stage.
Teologi Kesetiaan Bagi Kaum Perempuan di Indonesia: Sebuah Penafsiran Sosio-Retoris Rut 1:1-22 Gulo, Miraniat Hati; Lase, Marliana; Hombing, Herdiana Boru; Tarigan, Yan Pratama
Areopagus : Jurnal Pendidikan Dan Teologi Kristen Vol 22, No 1 (2024): Maret
Publisher : IAKN Tarutung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46965/ja.v22i1.2395

Abstract

Salah satu penyebab utama Perceraian hampir di seluruh dunia, termasuk Indonesia, adalah ketidaksetiaan dan kekerasan rumah tangga. Kondisi yang kekerasan dalam situasi Indonesia diperburuk oleh konsep patriarki di budaya. Perempuan dalam konteks budaya paternalistis cenderung berperan sebagai pendukung suami, dan pendidik anak dalam keluarga. Tetapi respons yang diperoleh perempuan cenderung ke arah negatif, seperti kekerasan mental, fisik, dan kurangnya penghargaan. Hal ini didukung dengan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) sebagai penyebab perceraian nomor 4 di Indonesia. Kenyataan ini terlihat sangat memberatkan perempuan, melalui komisi nasional perempuan di Indonesia mengajak supaya perempuan terliterasi dengan pendidikan anti kekerasan, serta antisipasi bila terjadi kekerasan. Rut merupakan figur istri yang setia, hal ini dibuktikan dengan raja Salomo melalui Amsal 31:10-31 menyatakan istri yang cakap merujuk kepada neneknya yaitu Rut. Tentunya kisah Rut dapat menjadi inspirasi bagi kaum perempuan di saat kesesakan ataupun pencegahan, sehingga perempuan dapat senantiasa setia kepada keluarga.Artikel ini bertujuan mengembangkan pedoman tentang kesetiaan perempuan dalam berkeluarga dan sebagai gambaran kepada suami/laki-laki dalam memandang posisi istri/perempuan. Kajian ini melalui penafsiran sosioretorika dari Rut 1:1-22, studi ini meneliti kesetiaan perempuan dalam konteks jaman Rut sehingga dapat ditemukan relevansinya dengan kesetiaan bagi perempuan di Indonesia. Diakhiri menyoroti pedoman-pedoman yang berasal dari Rut 1:1-22 tindakan-tindakan mencerminkan kesetiaan.
Pandangan Alkitab terhadap LGBT: Kebenaran Firman Tuhan dan Tantangan Pastoral Hutabarat, Patuan Andre; Tarigan, Yan Pratama
Jurnal Teologi Cultivation Vol 9, No 1 (2025): JULI
Publisher : Institut Agama Kristen Negeri Tarutung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46965/jtc.v9i1.2620

Abstract

Isu LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender) merupakan fenomena global yang menimbulkan tantangan serius bagi gereja dalam mempertahankan kesetiaan pada kebenaran Firman Tuhan sekaligus menyatakan kasih Kristus secara kontekstual. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis pandangan Alkitab terhadap homoseksualitas, serta mengeksplorasi pendekatan pastoral yang relevan dalam menghadapi jemaat yang bergumul dengan orientasi seksual. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif melalui studi pustaka yang mencakup teks Alkitab, literatur medis, dan dokumen pastoral. Hasil kajian menunjukkan bahwa Alkitab secara konsisten menolak praktik homoseksual dan mengganggap LGBT sebagai ekspresi penyimpangan dari rancangan Allah, namun penting juga mengajarkan pentingnya kasih, pemulihan, dan pendampingan pastoral. Gereja dipanggil untuk membedakan antara identitas pribadi dan perilaku moral, serta menghadirkan komunitas yang mampu merangkul tanpa mengompromikan kebenaran. Kajian ini memberikan kontribusi terhadap pemahaman teologis dan pastoral gereja kontemporer dalam merespons isu LGBT secara bijaksana dan berbelas kasih.