Arminsih, Ririn
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Correlation study of climate variability, population density, altitude, and low birth-weight rates on the incidence of children pneumonia in Bogor Regency Ariani; Arminsih, Ririn
BKM Public Health and Community Medicine Vol 40 No 03 (2024)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/bkm.v40i03.12337

Abstract

Purpose: This study aims to analyze the correlation between climate variability (temperature, humidity, rainfall, sunshine duration, and wind speed), population density, altitude, and low birth weight (LBW) rate on the incidence of under-five years old children with pneumonia. Methods: This research uses a combination study design based on place and time (mixed design ecological study). Results: There was no significant relationship between climate variability and lag effect of 0-2 months with the number of under-five pneumonia cases in Bogor Regency in 2018-2022, as well as the altitude variable (p=0.0619). Meanwhile, the variables of population density (r-value = 0.439) and LBW rate (r-value = 0.338) showed a positive correlation with the number of under-five pneumonia cases in Bogor Regency. Conclusion: This research shows the incidence of pneumonia among under-fives in Bogor Regency is influenced by population density and LBW rates. Ensuring access to proper sanitation, a complete basic immunization program, adequate housing, and also personal protective measures are important to reduce the spread of pneumonia.
Analisis Biaya Manfaat dan Dampak Kesehatan Lingkungan TPS3R: Studi Kasus Mutiara Bogor Raya Yulda, Apri; Zakianis, Zakianis; Arminsih, Ririn
Buletin Keslingmas Vol. 43 No. 3 (2024): BULETIN KESLINGMAS VOL. 43 NO.3 TAHUN 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/keslingmas.v43i3.11755

Abstract

Tempat Pengolahan Sampah 3R (TPS3R) merupakan salah satu solusi dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan, namun implementasinya sering kali menghadapi berbagai kendala. Salah satu hambatannya adalah minimnya minat masyarakat dan pengembang kawasan untuk berpartisipasi karena biaya yang dianggap tinggi dan kurangnya pemahaman akan manfaatnya, baik dari segi ekonomi maupun lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi nilai manfaat bersih (net value) serta kelayakan ekonomi (BCR) dari pengelolaan sampah di TPS3R dibandingkan dengan Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan studi kasus di TPS3R Mutiara Bogor Raya dan TPS di Katulampa. Metode analisis yang digunakan adalah Cost Benefit Analysis (CBA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa total biaya pengoperasian TPS3R adalah Rp549.980.813, dengan total manfaat sebesar Rp728.616.000, menghasilkan net value sebesar Rp178.635.187 dan BCR>1 (1,32), menunjukkan kelayakan ekonomi serta manfaat lingkungan, termasuk pengurangan emisi gas rumah kaca dan peningkatan kualitas udara. Sementara itu, TPS memiliki total biaya Rp285.208.500, dengan total manfaat sebesar Rp179.040.000, menghasilkan net value negatif sebesar Rp-106.168.500 dan BCR (0,62), yang menunjukkan ketidaklayakan ekonomi dan dampak negatif terhadap kesehatan lingkungan akibat metode "kumpul angkut buang" yang tidak ramah lingkungan. Kesimpulannya, TPS3R lebih menguntungkan secara ekonomi dan lebih mendukung kesehatan lingkungan dibandingkan dengan TPS.