Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Faktor Lingkungan yang Berhubungan dengan Kejadian Diare pada Anak Usia 0 bulan - 24 bulan: Analisis Data SDKI 2017 Yulda, Apri; Fitriani, Yessy
Journal of Health Management, Administration and Public Health Policies Vol. 1 No. 2 (2023): Journal of Health Management, Administration and Public Health Policies
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52060/hmaps.v1i2.1619

Abstract

Latar Belakang: Diare merupakan salah satu penyebab utama terjadinya kesakitan dan kematian pada bayi dan anak-anak. Berdasarkan data SDKI tahun 2017 prevalensi diare tertinggi pada anak usia 0 bulan - 24 bulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor lingkungan yang berhubungan dengan kejadian diare pada anak usia 0 bulan - 24 bulan.Subjek dan Metode: penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan 6,056 sampel dari 7,389 populasi pada anak usia 0 bulan - 24 bulan yang menderita diare di Indonesia Tahun 2017. Pengambilan sampel penelitian menggunakan data SDKI Tahun 2017 berdasarkan kelengkapan data pada anak usia 0 bulan - 24 bulan. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner. Jenis data penelitian menggunakan data sekunder SDKI Tahun 2017. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat (uji chi square) .Hasil: Hasil analisis bivariat menunjukkkan bahwa terdapat pengaruh perilaku membuang tinja (p =0.026) dan sarana pembuangan tinja (p<0.001) terhadap kejadian diare pada anak usia 0 bulan - 24 bulan. Tidak ada hubungan sarana air bersih dengan kejadian diare pada anak usia 0 bulan - 24 bulan ( p = 0.626).Kesimpulan: Perilaku membuang tinja yang buruk dan sarana pembuangan tinja tidak memenuhi syarat meningkatkan resiko kerjadian diare pada anak usia 0 bulan - 24 bulan.
Analysis of the Influence of Environmental Health Workers on Stunting Incidence Husna, Nadiatul; Yulda, Apri
Journal of Health Management, Administration and Public Health Policies Vol. 2 No. 2 (2024): Journal of Health Management, Administration and Public Health Policies
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52060/hmaps.v2i2.2611

Abstract

Environmental health workers play an important role in environmental factors that can affect health, such as clean water, sanitation, clean air, and waste management. This study aims to conduct a systematic review to investigate the impact of environmental health workers on stunting incidence. Full articles covering observational studies (cross-sectional, cohort, and case-control) published between 2012 and 2024 will be included. Article data collection was carried out by searching for articles in the Google Scholar, PubMed, and Science Direct search databases. Relevant data on the role of environmental health workers and stunting incidence will be extracted, presented systematically, and analyzed to identify patterns or relationships. This study showed there is a significant relationship between the role of environmental health workers and the incidence of stunting in children. It’s can be conclude that the influence of environmental health workers on the incidence of stunting. Keywords: Stunting, Environmental Health Officer, Prevention, Public Health
Analysis of Circular Economy Potential in Waste Management: Operational Efficiency and Economic Impact at TPS3R Bungo Lintas Yulda, Apri; Nurcihikita, Tiara; Efriyandi, Yogi
International Journal of Economics Development Research (IJEDR) Vol. 5 No. 5 (2024): International Journal of Economics Development Research (IJEDR)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/ijedr.v5i4.6249

Abstract

The circular economy-based waste management at TPS3R (Waste Management Center with Reduce, Reuse, Recycle Approach) offers significant potential in reducing waste and creating economic value. This study analyzes the potential of the circular economy in waste management at TPS3R Bungo Lintas, focusing on operational efficiency and economic impact. The study employs a mixed-methods approach with an explanatory sequential design, where quantitative data is analyzed first to measure operational efficiency and economic impact, followed by qualitative interviews to deepen the quantitative findings. The results show that TPS3R’s operational efficiency increased from 58.33% in 2021 to 61.11% in 2023, exceeding the minimum waste reduction target of 50%. The economic impact is measured through a cost-benefit ratio (BCR), showing a value greater than 1, with a net value of Rp4,345,000.00, indicating that TPS3R provides positive economic benefits. The challenges faced include a lack of public understanding of the circular economy concept, limited managerial knowledge of TPS3R operations, waste processing technology, and stakeholder policy support. Nevertheless, the potential for economic development through expanding community participation, selling recycled products, and the wider adoption of technologies such as maggot bioconversion offers new opportunities to increase TPS3R’s revenue. These findings highlight the importance of policy support, technology, public education, and improved management of TPS3R to strengthen the sustainability of the circular economy model at the local level.
Early Marriage as a Solution or a Problem? Adolescent Perspective in The Modern Era Milawati, Milawati; Putra, Dodi; Riddizon, Wahyu; Marjohan, Marjohan; Fitriani, Yessy; Yulda, Apri
Journal of Health Management, Administration and Public Health Policies Vol. 3 No. 1 (2025): Journal of Health Management, Administration and Public Health Policies
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52060/healthmaps.v3i1.3185

Abstract

Pernikahan dini masih menjadi fenomena yang mengkhawatirkan di Indonesia, meskipun akses informasi di era modern semakin luas. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pemahaman dan perspektif remaja terhadap pernikahan dini, serta dampak dari kegiatan edukatif yang diberikan. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari proyek pengabdian masyarakat di SMAN 2 Muara Bungo oleh tim dari Program Studi Informatika Medis, Universitas Muhammadiyah Muara Bungo. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif deskriptif melalui penyuluhan dan diskusi interaktif, yang disertai dengan kuesioner sebelum dan sesudah kegiatan. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa mengenai risiko pernikahan dini—dari 30% sebelum kegiatan menjadi 95% setelahnya. Inisiatif edukatif ini berhasil mengubah pandangan remaja, menunjukkan bahwa pernikahan dini bukanlah solusi, melainkan masalah kompleks yang berdampak pada pendidikan, kesehatan, dan masa depan mereka. Oleh karena itu, kegiatan serupa perlu dilakukan secara berkelanjutan dengan melibatkan orang tua dan guru.
EFEKTIVITAS TELEHEALTH DALAM PENGELOLAAN PENYAKIT KRONIS: TINJAUAN LITERATUR SISTEMATIS Efriyandi, Yogi; Yulda, Apri
Jurnal Informatika Medis Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Informatika Medis (J-INFORMED)
Publisher : Program Studi Informatika Medis Universitas Muhammadiyah Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52060/im.v2i2.2692

Abstract

Latar Belakang: Penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung telah menjadi masalah kesehatan global yang mendesak. Pengelolaannya memerlukan pemantauan rutin, yang sering kali membebani pasien dan tenaga medis. Telehealth telah muncul sebagai solusi untuk meningkatkan efisiensi pemantauan kondisi pasien dan mengurangi beban biaya serta waktu. Meskipun banyak penelitian yang mengungkapkan manfaat telehealth, tantangan dalam penerapannya, terutama terkait teknologi dan aksesibilitas, masih perlu dikaji lebih lanjut. Metode: Penelitian ini merupakan tinjauan literatur sistematis yang mengeksplorasi penerapan telehealth dalam pengelolaan penyakit kronis. Studi yang ditinjau mencakup penelitian tentang penggunaan teknologi pemantauan jarak jauh pada pasien dewasa dengan penyakit kronis, yang diambil dari basis data PubMed, Scopus, dan Google Scholar. Analisis dilakukan terhadap efektivitas, manfaat, serta tantangan implementasi telehealth. Hasil: Telehealth terbukti meningkatkan efektivitas pemantauan kondisi pasien, akses terhadap perawatan medis, dan kepatuhan pasien terhadap pengobatan. Teknologi ini juga berpotensi mengurangi biaya perawatan dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Namun, tantangan terkait kesiapan teknologi, kesenjangan digital, dan privasi data pasien menjadi hambatan dalam implementasinya, terutama bagi pasien dengan keterbatasan akses atau literasi digital. Kesimpulan: Telehealth dapat menjadi alat yang efektif dalam pengelolaan penyakit kronis, tetapi tantangan dalam implementasi harus diperhatikan. Kesiapan teknologi, aksesibilitas, dan keamanan data adalah faktor penting untuk memastikan keberhasilan penggunaan telehealth dalam meningkatkan kualitas perawatan kesehatan.
Peta Riset Neuroedukasi dalam Pembelajaran Sains: Kajian Bibliometrik dalam Dua Dekade dengan Data Scopus Wati, Widya; Yulda, Apri
Jurnal Pelita: Jurnal Pembelajaran IPA Terpadu Vol. 5 No. 1 (2025): Januari - Juni 2025
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54065/pelita.5.1.2025.699

Abstract

Kajian neuroedukasi yang semakin mendapatkan perhatian dalam pengembangan pembelajaran abad ke-21, terutama dalam pendidikan sains yang menuntut pemahaman konseptual mendalam dan kemampuan berpikir tingkat tinggi. Meskipun demikian, hingga kini belum tersedia pemetaan sistematis yang menunjukkan arah perkembangan, kontribusi ilmiah, dan kesenjangan penelitian dalam bidang ini. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan tren publikasi, topik-topik dominan, serta kesenjangan penelitian dalam kajian neuroedukasi pada pendidikan sains melalui pendekatan bibliometrik. Metode penelitian menggunakan analisis kuantitatif terhadap publikasi ilmiah yang diambil dari database Scopus selama dua dekade terakhir (2004–2024). Data dianalisis dengan bantuan perangkat lunak Microsoft Excel untuk pengolahan statistik dasar dan VOSviewer untuk visualisasi bibliometrik, termasuk analisis co-authorship, co-occurrence kata kunci, dan evolusi tematik. Dari hasil penyaringan, sebanyak 76 artikel yang relevan dianalisis berdasarkan berbagai parameter seperti tren publikasi tahunan, penulis dan institusi paling produktif, distribusi negara, jurnal yang paling banyak memuat publikasi, serta dinamika kata kunci. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah publikasi meningkat secara signifikan dalam lima tahun terakhir, dengan dominasi kontribusi dari negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan Austria. Topik yang paling sering muncul mencakup working memory, cognitive load, dan science education. Analisis evolusi kata kunci menunjukkan pergeseran fokus dari pendekatan teoritis menuju penerapan berbasis kognitif dan teknologi pendidikan. Selain itu, kajian ini juga menemukan adanya kesenjangan riset dalam konteks lokal, khususnya di wilayah Asia Tenggara, serta minimnya eksplorasi terhadap tema-tema baru seperti executive function dan asesmen kognitif. Temuan ini memberikan gambaran komprehensif tentang lanskap riset neuroedukasi dalam pendidikan sains dan dapat menjadi dasar strategis bagi pengembangan riset yang lebih relevan dan kontekstual.
PELATIHAN ECO ENZYME BAGI IBU AISYIYAH UNTUK EKONOMI SIRKULAR BERKELANJUTAN KABUPATEN BUNGO Karlinda, Karlinda; Yulda, Apri; Firnanda, Icha Wieke; Ramadhani, Mutiara
Jurnal Pengabdian Pendidikan Masyarakat (JPPM) Vol 6 No 2 (2025): Jurnal Pengabdian Pendidikan Masyarakat (JPPM), Vol 6 No 2 (Oktober 2025)
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MUARA BUNGO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52060/jppm.v6i2.3430

Abstract

The increase in global waste generation has serious impacts on health and the environment. Utilizing organic waste into eco-enzymes—an environmentally friendly multipurpose liquid—is an innovative solution. This activity aims to empower the Aisyiyah women's group in managing organic waste economically and sustainably. The method is based on community empowerment through FGDs, socialization, training, mentoring, and evaluation. The results show an increase in the Aisyiyah women's group's knowledge about eco-enzymes, which was initially only 37.89% to 75.00%. Furthermore, the skills in making eco-enzyme fermentation liquid also increased by 45.78%, from 32.43% to 70.32%. Participants' skills and motivation to produce eco-enzymes independently. Awareness of the circular economy also increased. This activity contributes to waste reduction, increased environmental awareness, and the strategic role of women in sustainable waste management.
Analisis Biaya Manfaat dan Dampak Kesehatan Lingkungan TPS3R: Studi Kasus Mutiara Bogor Raya Yulda, Apri; Zakianis, Zakianis; Arminsih, Ririn
Buletin Keslingmas Vol. 43 No. 3 (2024): BULETIN KESLINGMAS VOL. 43 NO.3 TAHUN 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/keslingmas.v43i3.11755

Abstract

Tempat Pengolahan Sampah 3R (TPS3R) merupakan salah satu solusi dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan, namun implementasinya sering kali menghadapi berbagai kendala. Salah satu hambatannya adalah minimnya minat masyarakat dan pengembang kawasan untuk berpartisipasi karena biaya yang dianggap tinggi dan kurangnya pemahaman akan manfaatnya, baik dari segi ekonomi maupun lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi nilai manfaat bersih (net value) serta kelayakan ekonomi (BCR) dari pengelolaan sampah di TPS3R dibandingkan dengan Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan studi kasus di TPS3R Mutiara Bogor Raya dan TPS di Katulampa. Metode analisis yang digunakan adalah Cost Benefit Analysis (CBA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa total biaya pengoperasian TPS3R adalah Rp549.980.813, dengan total manfaat sebesar Rp728.616.000, menghasilkan net value sebesar Rp178.635.187 dan BCR>1 (1,32), menunjukkan kelayakan ekonomi serta manfaat lingkungan, termasuk pengurangan emisi gas rumah kaca dan peningkatan kualitas udara. Sementara itu, TPS memiliki total biaya Rp285.208.500, dengan total manfaat sebesar Rp179.040.000, menghasilkan net value negatif sebesar Rp-106.168.500 dan BCR (0,62), yang menunjukkan ketidaklayakan ekonomi dan dampak negatif terhadap kesehatan lingkungan akibat metode "kumpul angkut buang" yang tidak ramah lingkungan. Kesimpulannya, TPS3R lebih menguntungkan secara ekonomi dan lebih mendukung kesehatan lingkungan dibandingkan dengan TPS.