Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pelatihan implementasi modul ajar profil pancasila untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa Usman, Ali; Widianto, Wahyu Eko; Wijya, Insan; Prasetyo, Luky; Subhanallah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmba.v1i2.678

Abstract

Rendahnya kualitas proses pembelajaran salah satunya disebabkan oleh tidak diterapkannya modul ajar dengan baik dan kurangnya perhatian terhadap pemberdayaan kemampuan berpikir siswa. Lokasi pengabdian yaitu di SMAN Arjasa, Jember. Tujuan kegiatan ini yaitu meningkatkan kompetensi guru terkait modul ajar pancasila dan keterampilan metakognitif. Metode yang digunakan yaitu terdiri atas tiga tahap yaitu; 1) perencanaan, 2) pelaksanaan, dan 3) penyelesaian. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yaitu didapatkan peningkatan pemahaman guru terkait modul ajar dan keterampilan berpikir kreatif yang dilakukan dengan metode ceramah, diskusi dan unjuk kerja. Kesimpulan dari kegiatan ini yaitu peningkatan kompetensi guru salah satunya disebabkan guru telah mempunyai pengetahuan awal terkait perangkat dalam proses pembelajaran dan kemampuan berpikir siswa sehingga dalam proses pelatihan berjalan dengan efektif.
SOSIALISASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DIPADU NUMBERED HEAD TOGETHER PADA GURU SMK JEMBER Usman, Ali; Hatip, Moch.; Widianto, Wahyu Eko; Dzarna, Dzarna; Zahra Al Laros, Vizza Az; Wulandari, Siti
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 3 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v6i3.12872

Abstract

Proses pembelajaran telah berubah dari pendekatan yang berpusat pada guru menjadi pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa. Ada banyak model pembelajaran berbasis masalah dan kooperatif yang dapat digunakan untuk menerapkan teknik ini. Karena jarang ditemukan laporan tentang penggabungan model pembelajaran kooperatif dengan pembelajaran reciprocal, pengabdian ini menjadi penting. Sosialisasi dan pendampingan adalah dua tahap utama dalam proses pengabdian. Pada tahap sosialisasi, informasi tentang perancangan, pembuatan, dan penerapan model pembelajaran Problem-Based Learning (PBL) yang dikombinasikan dengan Numbered Heads Together (NHT). Di sisi lain, pada tahap pendampingan, tujuannya adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan guru dalam desain dan pengembangan model pembelajaran. Pentingnya metode ini ditunjukkan oleh model pembelajaran inovatif yang menggabungkan PBL dan NHT. Dalam model ini, siswa tidak hanya menggunakan PBL untuk memecahkan masalah dunia nyata, tetapi mereka juga bekerja sama dalam kelompok kecil dengan pendekatan NHT. Siswa dapat lebih terlibat dalam proses pembelajaran dan meningkatkan keterlibatan dan kolaborasi mereka dengan integrasi ini. Untuk meningkatkan kemampuan berpikir siswa dan meningkatkan kemandirian mereka dalam belajar, guru harus menerapkan model pembelajaran berpusat pada siswa secara konsisten. Salah satu model ini adalah model PBL+NHT.
SOSIALISASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DIPADU NUMBERED HEAD TOGETHER PADA GURU SMK JEMBER Usman, Ali; Hatip, Moch.; Widianto, Wahyu Eko; Dzarna, Dzarna; Zahra Al Laros, Vizza Az; Wulandari, Siti
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 3 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v6i3.12872

Abstract

Proses pembelajaran telah berubah dari pendekatan yang berpusat pada guru menjadi pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa. Ada banyak model pembelajaran berbasis masalah dan kooperatif yang dapat digunakan untuk menerapkan teknik ini. Karena jarang ditemukan laporan tentang penggabungan model pembelajaran kooperatif dengan pembelajaran reciprocal, pengabdian ini menjadi penting. Sosialisasi dan pendampingan adalah dua tahap utama dalam proses pengabdian. Pada tahap sosialisasi, informasi tentang perancangan, pembuatan, dan penerapan model pembelajaran Problem-Based Learning (PBL) yang dikombinasikan dengan Numbered Heads Together (NHT). Di sisi lain, pada tahap pendampingan, tujuannya adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan guru dalam desain dan pengembangan model pembelajaran. Pentingnya metode ini ditunjukkan oleh model pembelajaran inovatif yang menggabungkan PBL dan NHT. Dalam model ini, siswa tidak hanya menggunakan PBL untuk memecahkan masalah dunia nyata, tetapi mereka juga bekerja sama dalam kelompok kecil dengan pendekatan NHT. Siswa dapat lebih terlibat dalam proses pembelajaran dan meningkatkan keterlibatan dan kolaborasi mereka dengan integrasi ini. Untuk meningkatkan kemampuan berpikir siswa dan meningkatkan kemandirian mereka dalam belajar, guru harus menerapkan model pembelajaran berpusat pada siswa secara konsisten. Salah satu model ini adalah model PBL+NHT.
Pelatihan implementasi modul ajar profil pancasila untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa Usman, Ali; Widianto, Wahyu Eko; Wijya, Insan; Prasetyo, Luky; Subhanallah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmba.v1i2.678

Abstract

Rendahnya kualitas proses pembelajaran salah satunya disebabkan oleh tidak diterapkannya modul ajar dengan baik dan kurangnya perhatian terhadap pemberdayaan kemampuan berpikir siswa. Lokasi pengabdian yaitu di SMAN Arjasa, Jember. Tujuan kegiatan ini yaitu meningkatkan kompetensi guru terkait modul ajar pancasila dan keterampilan metakognitif. Metode yang digunakan yaitu terdiri atas tiga tahap yaitu; 1) perencanaan, 2) pelaksanaan, dan 3) penyelesaian. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yaitu didapatkan peningkatan pemahaman guru terkait modul ajar dan keterampilan berpikir kreatif yang dilakukan dengan metode ceramah, diskusi dan unjuk kerja. Kesimpulan dari kegiatan ini yaitu peningkatan kompetensi guru salah satunya disebabkan guru telah mempunyai pengetahuan awal terkait perangkat dalam proses pembelajaran dan kemampuan berpikir siswa sehingga dalam proses pelatihan berjalan dengan efektif.