Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

MENINGKATKAN PEMAHAMAN SANTRI TPA AL-IKHLAS TERHADAP LAGU ISLAMI MELALUI STRATEGI MEMAKNAI KATA BAHASA MADURA KE DALAM BAHASA INDONESIA Dzarna, Dzarna
Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEKS Vol 2, No 1 (2016): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT IPTEKS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.608 KB) | DOI: 10.32528/pengabdian_iptek.v2i1.376

Abstract

Lagu adalah sebuah pesan yang disampaikan oleh penulis yang diiringi dengan intonasi dan nada, baik itu nada rendah atau tinggi. Mengingat materi lebih mudah dengan menggunakan lagu dibanding dengan menghafal. Lagu yang digunakan TPA Al-Ikhlas untuk mengingat materi yang disampaikan.Sampai saat ini lagu Bahasa Madura itu yang tetap digunakan, sebenarnya harus ada perubahan yang dilakukan oleh pihak pengajar di TPA tersebut agar proses belajar-mengajar pada santri berjalan dengan baik dan santri mengerti makna yang mereka ucapkan tidak hanya sekedar ikut-ikutan menyanyikan lagu tersebut sedangkan mereka tidak mengerti artinya.  Tujuan penyuluhan ini agar santri pada TPA tersebut memahami makna setiap kata yang mereka lagukan tersebut. Berdasarkan temuan, maka permasalahan yang ada dapat dirumuskan sebagai berikut, pengajar (guru) pada TPA tersebut merupakan anak dan cucu pendiri TPA tersebut, kurangnya keinginan pengajar untuk merubah lagu tersebut ke dalam Bahasa Madura, tidak ada pengajar baru yang memiliki keinginan untuk merubah lagu tersebut, bahasa pertama santri adalah Bahasa Indonesia sehingga mereka tidak mengerti makna lagu yang mereka nyanyikan. Target pelaksanaan PkM ini adalah mampu memberikan pemahaman terhadap santri TPA Al-Ikhlas Lingkungan Tegalbai, Kel. Karangrejo, Kec.Sumbersari, Kab. Jember terhadap makna lagu islami. Metode penyuluhan yang dipilih untuk dilakukan dalam rangka mengatasi permasalahan yang ada. Melalui program PkM ini, diharapkan dapat meningkat proses belajar mengajar. Metode penyuluhan ini dipilih karena masalah  meningkatkan pemahaman santri hanya dapat dilakukan dengan cara memaknai masing-masing kata yang terdapat pada lagu tersebut. Setelah lagu tersebut dimaknai dengan bahasa Indonesia maka santri akan membaca dan memahami masing-masing kata dan pastinya akan paham pesan apa yang terdapat pada lagu tersebut. Dengan meningkatnya pemahaman tersebut maka nantinya anak didik di TPA Al-Ikhlas Ling.Tegalbai, Kel.Karangrejo, Kec. Sumbersari, Kab. Jember akan memiliki pemahaman dan  pengetahuan tentang makna lagu yang mereka nyanyikan.Setelah diberikan penyuluhan tantang makna kata lagu islami Bahasa Madura, didapatkan bahwa di antara sepuluh santri TPA Al-Ikhlas Kelurahan Karangrejo Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember ditemukan satu orang yang kurang bisa memaknai lagu islami Bahasa Madura yaitu santri yang bernama Talita Nayla Agus Prayoga dengan panggilan Nayla. Hal ini dikarenakan santri tersebut berasal dari keluarga yang dimana ayah dan ibunya mengajarkan ia Bahasa Indonesia sejak kecil, dan lingkungan dimana ia bermain dan ia sekolah teman-temannya juga menggunakan Bahasa Indonesia sebagai komunikasi
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT PRIBADI DAN SURAT RESMI MELALUI PENGGUNAAN ALAT PERAGA INOVATIF DI KELAS VII C SMP NEGERI 9 JEMBER Husnah, Novita Himayatul; Dzarna, Dzarna; Maryati, Maryati
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 12, No 1 (2024)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/widyabastra.v12i1.20397

Abstract

Melalui penggunaan alat pembelajaran kreatif, penelitian ini berupaya untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa kelas VII C di SMP Negeri 9 Jember baik dalam korespondensi resmi maupun pribadi. Metodologi penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang terbagi dalam dua siklus: persiapan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas VII C yang berjumlah 32 orang. Alat peraga inovatif yang digunakan meliputi kartu kata, bagan struktur surat, dan contoh surat. Data dikumpulkan melalui cara yaitu persiapan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran menulis surat pribadi dan surat resmi. Hasil penelitian menunjukkan adanya temuan studi menunjukkan bahwa kemahiran siswa dalam menulis surat pribadi dan surat resmi telah meningkat secara signifikan. Pada siklus I, rata-rata nilai siswa untuk menulis surat pribadi meningkat dari 65 menjadi 75, sedangkan untuk surat resmi meningkat dari 60 menjadi 70. Pada siklus II, rata-rata nilai untuk menulis surat pribadi meningkat lagi menjadi 85 dan surat resmi menjadi 80. Selain itu, siswa menunjukkan minat dan motivasi yang lebih tinggi dalam kegiatan menulis surat setelah menggunakan alat peraga inovatif. Penelitian menyimpulkan bahwa penggunaan alat peraga yang inovatif dapat membantu siswa kelas VII C di SMP Negeri 9 Jember dalam menulis surat pribadi dan surat dinas dengan lebih baik. Hal ini juga menyarankan agar guru harus menggunakan alat bantu pengajaran inovatif secara lebih luas dan berkelanjutan untuk mata pelajaran bahasa Indonesia, khususnya ketika mengajar siswa cara menulis huruf.
ANALISIS KARAKTERISTIK TOKOH PADA FILM “AIR MATA DI UJUNG SAJADAH” KARYA KEY MANGUNSONG Putri, Syarifah Rachmadina; Dzarna, Dzarna; Citraningrum, Dina Merdeka
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 12, No 1 (2024)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/widyabastra.v12i1.20394

Abstract

Penelitian ini menganalisis karakteristik tokoh utama dalam film “Air Mata di Ujung Sajadah” menggunakan pendekatan teori karakteristik tokoh Edgar V. Roberts. Latar belakang penelitian ini meliputi kebutuhan akan pemahaman yang mendalam terhadap karakter-karakter dalam film sebagai elemen penting dalam pengembangan naratif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis karakteristik tokoh utama dalam film tersebut serta kontribusinya terhadap perkembangan alur cerita. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan intrinsik dan ekstrinsik Roberts. Data yang dianalisis terdiri dari dialog, tindakan, dan respons tokoh utama, serta konteks eksternal seperti pandangan tokoh lain. Hasil penelitian menunjukkan kompleksitas karakter Aqilla, Halimah, Arif, Yumna, dan Baskara dalam menghadapi konflik dan mempengaruhi perkembangan alur cerita. Aqilla menjadi penggerak utama konflik, sementara Halimah memicu konflik dengan tindakannya yang kontroversial. Arif dan Yumna berperan sebagai penyeimbang, sedangkan Baskara merepresentasikan kebahagiaan dan keterikatan emosional yang memengaruhi keputusan akhir Aqilla. Analisis karakteristik tokoh utama juga mengungkapkan perkembangan karakter Aqilla dari sisi baik dan peduli menjadi penuh penderitaan dan kemarahan, hingga akhirnya menerima kebahagiaan Baskara di bawah asuhan orang tua angkatnya. Penelitian ini memberikan pemahaman mendalam tentang kompleksitas karakter dalam film dan kontribusinya terhadap perkembangan alur cerita.
Penerapan Metode Student Centered Learning pada Siswa Kelas 2 SD Muhammadiyah Kaliwates Jember Refanda, Farhani Riki; Dzarna, Dzarna
Journal of Education Research Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v4i4.427

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai implementasi metode pembelajaran di SD Muhammadiyah Kaliwates Jember selama program KKN DIK atau KKN Kependidikan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi, observasi, dan wawancara. Analisis data menggunakan analisis data Model Interaktif Miles dan Huberman dengan langkah-langkah: mengumpulkan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Pada pelaksanaannya peneliti melakukan pengajaran terhadap siswa kelas dua dengan mengimplementasikan metode student centered learning. Metode yang dilakukan adalah diskusi kelas, belajar sambal bermain, dan pemberian soal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode SCL secara signifikan meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran dan meningkatkan pemahaman konsep. Siswa kelas dua yang mengikuti pembelajaran dengan metode SCL menunjukkan peningkatan motivasi intrinsik kemampuan bekerja sama dan kemampuan pemecahan masalah.
Capacity Building Masyarakat Pandhalungan melalui Permainan Tradisional Dzarna, Dzarna; Usman, Ali; Oktarini, Widya
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.11421

Abstract

Permainan tradisional merupakan permainan yang memiliki nilai budaya, karakter serta edukasi di dalamnya. Nilai yang ada dalam permainan tradisional tidak diketahui oleh masyarakat sehingga lebih memilih gadget sebagai pilihan untuk permainan anak. Tujuan sosialisasi atau penyuluhan ini untuk capacity building masyarakat pandhalungan terutama pada permainan tradisional. Metode yang digunakan dengan cara melakukan penyuluhan atau sosialisasi antara ketua pelaksana dan anggota kepada guru-guru dan wali murid TK Al-Istiqlal Sumbersari Jember. Hasil dan kesimpulan kegiatan ini adalah sikap antusias guru-guru dan wali murid terkait nilai budaya, karakter serta edukasi dalam permainan tradisional. Permaianan tradisional terdapat nilai-nilai positif yang dapat membentuk karakter siswa, diantaranya kejujuran, solidaritas, kecakapan, kesatuan dan persatuan, keberanian, dan keterampilan.
Mekanisme Pertahanan dan Konflik Pada Tokoh Utama Dalam Novel Serangkai Karya Valerie Patkar (Kajian Psikologi Sastra) Reswari, Bulqis Banawati; Vardani, Eka Nova Ali; Dzarna, Dzarna
Hortatori : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8, No 1 (2024): Hortatori: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jh.v8i1.2732

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mekanisme pertahanan dan konflik berupa represi, proyeksi, pengalihan, dan rasionalisasi pada tokoh utama dalam novel Serangkai karya Valerie Patkar dengan menggunakan pendekatan psikologi Sigmund Freud berupa id, ego, dan superego. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data dan sumber data penelitian ini berupa dialog atau kalimat yang menggambarkan mekanisme pertahanan dan konflik pada tokoh utama dalam novel Serangkai karya Valerie Patkar difokuskan pada mekanisme pertahanan dan konflik berupa represi, proyeksi, pengalihan, dan rasionalisasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu reduksi data. Hasilnya, tindakan represi id yang dilakukan oleh tokoh utama yaitu menjual rumah, memaksakan diri, dan pergi dari rumah, represi ego yaitu keras kepala, menghindar, dan tidak menerima keadaan, represi superego yaitu berdamai dengan masa lalu, belajar mengikhlaskan, dan mencoba menerima keadaan. Tindakan proyeksi id pada tokoh utama yaitu marah, dan protes, proyeksi ego yaitu berbicara dengan ketus dan maunya sendiri, proyeksi superego yaitu menyadari perbuatannya dan tetap pada pendirian. Tindakan pengalihan id pada tokoh utama yaitu mengalihkan topik pembicaraan, pergi menjauh dan menghindar dari masa lalu, pengalihan ego yaitu pulang lebih awal, menghiraukan orang lain, pengalihan superego yaitu focus pada pekerjaan dan berusaha sembuh dari masa lalu. Tindakan rasionalisasi id pada tokoh utama yaitu beralasan tidak datang, menghabiskan waktu di sirkuit, bersikap kekanak-kanakan, rasionalisasi ego yaitu mempertahankan yang diinginkan, dan membolos saat les, rasionalisasi superego yaitu merelakan kepergian masa lalu, menyadari kesalahan, mencoba bangkit dari masa lalu dan menerima keadaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tokoh utama dalam Novel Serangkai mengalami penyesalan, dan tertekan sehingga melakukan mekanisme pertahanan diri untuk mempertahankan dirinya dari konflik.Kata Kunci: Mekanisme Pertahanan dan Konflik, Tokoh Utama, Novel, Psikologi Sastra
SOSIALISASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DIPADU NUMBERED HEAD TOGETHER PADA GURU SMK JEMBER Usman, Ali; Hatip, Moch.; Widianto, Wahyu Eko; Dzarna, Dzarna; Zahra Al Laros, Vizza Az; Wulandari, Siti
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 3 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v6i3.12872

Abstract

Proses pembelajaran telah berubah dari pendekatan yang berpusat pada guru menjadi pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa. Ada banyak model pembelajaran berbasis masalah dan kooperatif yang dapat digunakan untuk menerapkan teknik ini. Karena jarang ditemukan laporan tentang penggabungan model pembelajaran kooperatif dengan pembelajaran reciprocal, pengabdian ini menjadi penting. Sosialisasi dan pendampingan adalah dua tahap utama dalam proses pengabdian. Pada tahap sosialisasi, informasi tentang perancangan, pembuatan, dan penerapan model pembelajaran Problem-Based Learning (PBL) yang dikombinasikan dengan Numbered Heads Together (NHT). Di sisi lain, pada tahap pendampingan, tujuannya adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan guru dalam desain dan pengembangan model pembelajaran. Pentingnya metode ini ditunjukkan oleh model pembelajaran inovatif yang menggabungkan PBL dan NHT. Dalam model ini, siswa tidak hanya menggunakan PBL untuk memecahkan masalah dunia nyata, tetapi mereka juga bekerja sama dalam kelompok kecil dengan pendekatan NHT. Siswa dapat lebih terlibat dalam proses pembelajaran dan meningkatkan keterlibatan dan kolaborasi mereka dengan integrasi ini. Untuk meningkatkan kemampuan berpikir siswa dan meningkatkan kemandirian mereka dalam belajar, guru harus menerapkan model pembelajaran berpusat pada siswa secara konsisten. Salah satu model ini adalah model PBL+NHT.
PELANGGARAN KESANTUNAN BERBAHASA DALAM ACARA TALKPOD Mardiyah, Dorafatunisa; Anggraeni, Astri Widyaruli; Dzarna, Dzarna
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 12 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/widyabastra.v12i2.21540

Abstract

Penelitian ini menganalisis tuturan yang melanggar prinsip kesantunan berbahasa dalam acara talkshow pada kanal youtube TALKPOD. Tujuan penelitian bermaksud mendeskripsikan jenis-jenis pelanggaran berbahasa, bentuk serta fungsi pelanggaran berbahasa yang terjadi dalam acara talkshow dalam kanal youtube TALKPOD. Metode yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kualitatif. Sumber data pada penelitian ini diperoleh dari beberapa video TALKPOD, dengan subjek berupa tuturan yang melanggar kesantunan berbahasa yang ada dalam acara TALKPOD berbentuk transkip percakapan. Data diperoleh dengan menggunakan teknik simak, catat dan transkip data. Teknik analisis data pada penelitian ini dilakukan saat proses pengumpulan data berlangsung sebelum mendeskripsikan temuan data yang diperoleh dengan keadaan sebenar-benarnya. Penelitian ini mengacu pada teori kesantunan oleh Leech Geoffrey yang terdiri dari 6 maksim. Hasil penelitian ditemukan beberapa pelanggaran pada video dalam acara TALKPOD di antaranya; a) maksim kearifan, b) maksim kedermawanan, c) maksim penghargaan, d) maksim permufakatan, e) maksim kesimpatian. penelitian ini memberikan pemahaman mendalam terkait pelanggaran kesantunan berbahasa yang terjadi dalam interaksi acara talkshow di kanal youtube TALKPOD.
KRITIK SOSIAL DALAM NOVEL HABIBIE & AINUN KARYA BACHRUDDIN JUSUF HABIBIE Faisal, Moh Nafis; Dzarna, Dzarna; Susetyo, Agus Milu
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 12 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/widyabastra.v12i2.21610

Abstract

Kritik sosial merupakan suatu penyimpangan dalam menilai atau mempertimbangkan suatu hal sehubungan dengan tatanan nilai yang selama ini diterapkan dalam masyarakat. Munculnya kritik sosial karena adanya pelanggaran dan penyimpangan terhadap nilai-nilai yang ada di masyarakat. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah mendiskripsikan kritik sosial terhadap kemiskinan dalam novel Habibie & Ainun karya Bacharuddin Jusuf Habibie, mendeskripsikan kritik sosial terhadap kejahatan dalam novel Habibie & Ainun karya Bacharuddin Jusuf Habibie, dan mendeskripsikan kritik sosial terhadap birokrasi dalam novel Habibie & Ainun karya Bacharuddin Jusuf Habibie. Penelitian semacam ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif yang jelas subjektif. Novel Habibie & Ainun karya Bacharuddin Jusuf Habibie dijadikan sebagai sumber data. Paragraf dan dialog yang menggambarkan kritik sosial terhadap kemiskinan, kejahatan, dan birokrasi menyertai data penelitian. Teknik reduksi data digunakan dalam metode pengumpulan data. Mempersiapkan lembar pengumpulan, memilih data, memberikan deskripsi, dan menarik kesimpulan merupakan empat tahapan yang dilakukan dalam pengumpulan. Tiga langkah yang digunakan peneliti untuk menganalisis data adalah mengelompokkan, mendeskripsikan, dan menarik kesimpulan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa novel Habibie & Ainun karya Bacharuddin Jusuf Habibie ditemukan pada tahun 73 catatan. Data yang ditemukan antara lain 10 data kritik sosial terhadap kemiskinan, 15 data kritik sosial terhadap kejahatan, dan 49 data kritik sosial terhadap birokrasi. Berdasarkan temuan tersebut, novel Selamat Tinggal karya Tere Liye memberikan pemahaman kepada pembaca bahwa dalam novel Habibie & Ainun karya Bacharuddin Jusuf Habibie, penulis Bacharuddin Jusuf Habibie mengkritisi mengenai kemiskinan dalam kehidupan pribadinya saat meniti karir di Eropa. Kritik ini diungkapkan melalui ucapan dan dialog antar tokoh. Penulis juga mengkritisi kejahatan yang dilakukan pada masa reformasi dan kekacauan birokrasi. Kajian ini memberikan pemahaman kepada pembaca tentang aspek-aspek masyarakat yang penulis fokuskan pada tindak pidana reformasi birokrasi dan korupsi.
Embodied Identity in a Literary Work: Analyzing Women's Body Representation in the Film ‘Imperfect’ through Simone de Beauvoir's Lens Permatasari, Marsella Putri; Amilia, Fitri; Suaedi, Hasan; Dzarna, Dzarna
Journal of Language and Literature Studies Vol. 4 No. 4 (2024): December
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jolls.v4i4.2360

Abstract

As a prominent medium within the realm of literary works, film serves as a popular medium with a strong influence on public perceptions of various phenomena and issues, particularly as media act as conduits for societal control in the modern era. This study aims to explore the representation of women's bodies in the film Imperfect by Ernest Prakasa through the lens of Simone de Beauvoir's existentialist feminist theory. The research focuses on two main aspects: societal beauty standards for women's bodies and the female protagonist's resistance to these standards. Imperfect portrays the social pressures women face to conform to narrow, patriarchal standards of beauty, such as a slim figure and fair skin. The study employs a descriptive qualitative method, with data collection techniques including observation and note-taking. Observation is conducted through attentive viewing of the film, while note-taking involves documenting relevant dialogues and scenes. Data analysis is carried out systematically in several stages: transcribing key scenes, identifying and classifying scenes that reflect beauty standards and the concept of "the Other," and conducting in-depth analysis of the gathered data. The findings indicate that the film often positions women as "the Other," or as objects judged by external standards. Through its main character, the film also presents a form of resistance to these standards, underscoring the importance of self-acceptance and the freedom to define beauty independently. This study hopes to contribute to the discourse on existentialist feminism and highlight relevant issues regarding social pressures on women’s bodies in Indonesian popular culture.