Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PENEGAKAN HUKUM, SELF ASSESMENT SYSTEM, KESADARAN PERPAJAKAN, DAN SANKSI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN PERPAJAKAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MADIUN Aziz Syaifudin Mursyid; Sugiharto, Sugiharto
Jurnal Akuntansi, Keuangan, Perpajakan dan Tata Kelola Perusahaan Vol. 2 No. 1 (2024): September
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70248/jakpt.v2i1.1087

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penegakan hukum pajak, sistem self-assessment, kesadaran perpajakan, dan sanksi perpajakan terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak orang pribadi (WPOP) di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Madiun. Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang faktor-faktor ini, diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi penting dalam upaya meningkatkan kepatuhan perpajakan WPOP di masa mendatang. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan dan mengukur pengaruh variabel-variabel yang diteliti terhadap kepatuhan perpajakan. Populasi penelitian terdiri dari 75.551 WPOP yang tercatat di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Madiun pada tahun 2023, dengan sampel penelitian sebanyak 100 orang yang dipilih menggunakan teknik non-probability sampling. Data primer dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penegakan hukum pajak, sistem self-assessment, kesadaran perpajakan, dan sanksi perpajakan memiliki pengaruh signifikan terhadap persepsi kepatuhan perpajakan WPOP. Kesimpulannya, penelitian ini menegaskan pentingnya faktor-faktor tersebut dalam mendorong kepatuhan wajib pajak, serta memberikan panduan bagi pembuat kebijakan dalam merancang strategi yang efektif untuk meningkatkan kepatuhan perpajakan di Indonesia. Kata Kunci: Pengaruh Kepatuhan Perpajakan, Self Assessment System, Kesadaran Perpajakan, Pembayaran Pajak