Dalam era globalisasi, perusahaan harus mempertahankan keunggulan dan menghilangkan kelemahan untuk terus bersaing. Manajemen SDM penting dalam mengelola dan memberdayakan pegawai sehingga dapat bekerja produktif untuk tercapainya tujuan perusahaan. Perkembangan perusahaan ditentukan oleh produktivitas pegawai. Berdasarkan kajian teoritis, kemampuan kerja dan motivasi adalah faktor penentu kinerja yang mempengaruhi produktivitas kerja pegawai. PT Pertani (Persero) sebagai salah satu BUMN dalam sektor pertanian mempunyai peran penting dalam pendistribusian dan produksi benih pertanian unggul demi peningkatan ketahanan pangan Indonesia yang pengelolaan SDM-nya merupakan hal yang harus diperhatikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara kemampuan kerja dan motivasi secara langsung dan tidak langsung terhadap produktivitas kerja melalui kinerja pegawai. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan di Kantor Pusat PT Pertani (Persero) Jakarta. Penarikan sampel menggunakan teknik sampling jenuh, sebanyak 55 responden. Metode pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan observasi. Metode analisis data menggunakan analisis jalur dengan software SmartPLS 3.2.7 dan SPSS 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan kerja dan motivasi tidak berpengaruh positif signifikan secara langsung dan tidak langsung terhadap produktivitas kerja melalui kinerja. Kemudian kemampuan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja, sedangkan motivasi tidak. Selanjutnya kinerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja. Kata Kunci: Kemampuan Kerja, Motivasi, Kinerja, Produktivitas Kerja