Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Menumbuhkan Kemandirian Ekonomi Masyarakat Terdampak Bencana Longsor di Kecamatan Takari Melalui Pelatihan Beternak Babi Modern Ully, Irene Sondang; Lele, Jeni Isak; Wila, Amelia; Kase, Antonius
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 4 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi September - Desembe
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i4.4150

Abstract

Bencana alam dan wabah penyakit telah berdampak signifikan terhadap perekonomian masyarakat Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk menumbuhkan kemandirian ekonomi masyarakat yang terdampak melalui praktik peternakan babi modern yang diharapkan dapat menjadi solusi pemulihan ekonomi pasca bencana. Metode yang digunakan meliputi tahapan penyuluhan, pelatihan, diseminasi, serta monitoring dan pendampingan, dengan fokus pada teknik beternak babi modern yang menggabungkan efisiensi produksi dengan protokol biosekuriti yang ketat. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan peserta, dengan skor pengetahuan meningkat dari 20% menjadi 85%. Perubahan perilaku yang positif terlihat dari peningkatan frekuensi pembersihan kandang, penerapan sistem instalasi air modern, dan pelaksanaan jadwal vaksinasi yang teratur. Temuan penting lainnya adalah peningkatan produktivitas yang substansial, dengan rata-rata berat badan babi saat panen meningkat sebesar 173,33%, dari 35-40 kg menjadi 100-105 kg. Simpulan dari kegiatan ini adalah bahwa pendekatan pelatihan yang komprehensif dan berbasis kebutuhan lokal efektif dalam meningkatkan kapasitas ekonomi masyarakat pasca bencana. Program ini tidak hanya berhasil mentransfer pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga berpotensi memberikan dampak jangka panjang pada perekonomian dan ketahanan masyarakat Kecamatan Takari terhadap bencana di masa depan.
The Sabu Tribe's Concept of Culture and Traditions Through the Perspective of Feminist Theology Wila, Amelia; Tari, Ezra; Revilla, Abdiel Enrique Sánchez
Jurnal Teologi Kontekstual Indonesia Vol. 6 No. 2 (2025): Desember 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Simpson Ungaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46445/jtki.v6i2.1044

Abstract

This research examines the culture and traditions of the Sabu tribe through a feminist theological perspective to understand how women are positioned in a social system that is often associated with patriarchy. Although injustice against women is still found in various cultural practices in Indonesia, research findings show that the puru tradition  actually presents the value of equality and respect. Using a descriptive qualitative method, this study found that puru functions as a protection mechanism for women from harassment, prejudice, and immoral acts. This tradition is in line with the Christian teaching of God's just love and respect for human dignity. Through puru, Sabu women gain space to determine their own way of life, develop as a whole person, and enjoy equal rights with men. Thus, women are seen as independent individuals and have control over their existence and future.