SPK atau yang lebih dikenal sebagai sistem pendukung keputusan merupakan sebuah sistem yang dpaat membantu manusia pengambilan keputusan dengan memanfaatkan data dan suatu model untuk memberikan keputusan. Sistem Pendukung Keputusan (SPK) mempunyai beberapa kelebihan yaitu Sistem Pendukung Keputusan (SPK) mampu mendukung dalam mecari solusi dari masalah yang kompleks. Sistem Pendukung Keputusan (SPK) juga dapat merespon secara cepat dalam situasi yang tidak diharapkan atau dalam kondidsi yang dapat beribah-ubah. Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dapat menghasilkan sebuah keputusan yang lebih tepat dan dapat meningkatkan produktivtas dalam sisiem analisis. Karena logika fuzzy sesuai dengan proses penalaran pada pemikiran manusi maka logika fuzzy sering digunakan sebagai sisitem pendukung keputusa(SPK). Penggunaan dari Fuzzy logic salah satunya adalah untuk menyampaikan informasi data yang bersifat ambiguous. Dalam Logika fuzzy terdapat beberapa metode yaitu metode Sugeno, metode mamdani dan metode tsukamoto. Pemanfaatan logika fuzzy terdapatt di berbagai bidang, seperti pada bidang kesehatan yang diterapkan pada pendiagnosisan penyakit, pada bidang bencana dapat digunakan untuk memprediksi adanya gempa bumi, dan dalam bidang pendidikan dapat diterapkan pada peminataan jurusan. Beberapa tahapan dalam logika fuzzy antar lain adalah fuzzification, Inference rules atau pemberian aturan pada logika fuzzy, fungsi keanggotaan atau membership function yaitu mempresentasikan masalah dan menghasilkan keputusan yang pasti dan yang terakhir adalah metode de-fuzzification.