Wijayanto, A. R.
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Dari Nazareth ke Ruang Rapat: Implikasi Kristologi bagi Kepemimpinan Kontemporer dalam Menghadapi Krisis Global Wijayanto, A. R.; Gultom, Junifrius
Jurnal Teologi Gracia Deo Vol 7, No 1: Juli 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Baptis, Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46929/graciadeo.v7i1.221

Abstract

Christian leadership must adapt to global changes and contemporary challenges by integrating the principles of Jesus Christ's leadership. Jesus' incarnational leadership model, which focuses on service, humility, and inclusivity, can provide relevant solutions amid global crises such as pandemics and economic instability. The philosophy of inclusive, transparent, flexible, and sustainable meeting rooms is an analogy for developing effective Christian leadership. Christian leaders must ensure inclusivity, transparency, and their congregations' emotional and spiritual well-being, utilizing technology to support effective communication. By applying these principles, Christian leaders can face global challenges with integrity and justice, bringing positive change to the lives of their congregations and society at large. AbstrakKepemimpinan Kristen harus beradaptasi dengan perubahan global dan tantangan kontemporer dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip kepemimpinan Yesus Kristus. Model kepemimpinan Yesus yang inkarnasional, yang berfokus pada pelayanan, kerendahan hati, dan inklusivitas, dapat memberikan solusi relevan di tengah krisis global seperti ketidakstabilan ekonomi, sos-pol. Filosofi ruang rapat yang inklusif, transparan, fleksibel, dan berkelanjutan menjadi analogi untuk mengembangkan kepemimpinan Kristen yang efektif. Pemimpin Kristen harus memastikan inklusivitas, transparansi, dan kenyamanan emosional serta spiritual jemaat, memanfaatkan teknologi untuk mendukung komunikasi yang efektif. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, pemimpin Kristen dapat menghadapi tantangan global dengan integritas dan keadilan, membawa perubahan positif dalam kehidupan jemaat dan masyarakat luas.