Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Korelasi Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pendapatan Kepala Keluarga Auw, Desi Natalia; Hafizah, Siti; Leki, Aina Mardina; Makalbani, Aloria; Loban, Jeni M
JURNAL ILMIAH MATEMATIKA DAN TERAPAN Vol. 20 No. 2 (2023)
Publisher : Program Studi Matematika, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/2540766X.2023.v20.i2.16546

Abstract

Penelitian terkait bertujuan untuk mengukur korelasi antara jumlah anggota keluarga(X1), usia (X2), dan pendidikan (X3) terhadapap pendapatan (Y) setiap kepala keluarga, Penelitian ini dilakukan di Desa Alaang, Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor, dan data yang digunakan merupakan data primer yang diperoleh langsung di desa dengan menggunakan angket. Jumlah total 285 kepala keluarga yang menjadi responden. Dengan variabel yang digunakan yaitu jumlah anggota keluarga (x1), usia (x2), pendidikan (x3), dan pendapatan (y). Teknik analisis data yang kami gunakan adalah analisis korelasi spearman dimana korelasi Rank Spearman atau yang biasanya disebut dengan Spearman Rank Correlation Coefficient merupakan salah satu penerapan koefisien korelasi dalam metode analisis data statistik non parametrik. Statistik non parametric ini merupakan suatu ukuran asosiasia atau hubungan yang dapat digunakan pada kondisi atau kedua variabel yang diukur adalah skala ordinal (berbentuk ranking) atau kedua variable adalah kuantitatif namun kondisii normal tidak terpenuhi. Data korelasi dapat dihitung ranking data terlebih dahulu menggunakan bantuan MS.Excel dan software SPSS 16.0. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari variabel-veriabel yang ditentukan terdapat hubungan yang signifikansi dimana hubungan antara variabel jumlah anggota keluarga (X1) dan pendapatan (Y) terdapat hubungan yang sangat rendah, sedangkan antara variabel usia (X2) dan variabel pendapatan (Y) terdapat hubungan yang linier yang cukup kuat serta pendidikan (X3) dan pendapatan (Y) terdapat hubungan yang sangat rendah. Kata Kunci : Pendapatan, Korelasi, Sperman.
Tinjauan Hukum Terhadap Kejahatan Korporasi Pada Lingkungan Bambang, Jam'ul Ihsan; Hafizah, Siti; Liana, Nor
Indonesian Journal of Islamic Jurisprudence, Economic and Legal Theory Vol. 2 No. 2 (2024): Implementation and Dynamics of Islamic Law and Civil Law in Indonesia
Publisher : Sharia Journal and Education Center Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62976/ijijel.v2i2.521

Abstract

Abstract Corporate crimes that occur in the environment, which refer to acts of environmental pollution or destruction carried out by companies, have become a fundamental issue in the modern era. This article discusses a review of conventional law and Islamic law regarding this corporate crime. From a conventional legal perspective, Indonesia has various regulations governing environmental pollution, such as Law no. 32 of 2009 concerning Environmental Protection and Management. This regulation requires companies to maintain environmental sustainability and provides sanctions for companies that violate it. Islamic law also has a firm perspective on environmental damage. In the Qur'an and hadith of the Prophet Muhammad SAW. It also contains many verses and histories that emphasize the importance of preserving nature. Islam also views environmental damage as a major sin that must be punished. This article examines the similarities and differences between conventional law and Islamic law in dealing with corporate crimes in the environment. The result of examining this is to state that both legal systems have the same goal, namely maintaining and protecting environmental sustainability. However, there are differences in terms of sanctions and law enforcement procedures. This article concludes that synergy is needed between conventional law and Islamic law to effectively tackle corporate crime in the environment. Strict law enforcement efforts and appropriate sanctions must be applied to provide a deterrent effect for companies that commit violations. Abstrak Kejahatan korporasi yang terjadi pada lingkungan, yang menyatakan pada tindakan pencemaran atau perusakan lingkungan yang dilakukan oleh perusahaan, telah menjadi isu fundamental di era modern. Artikel ini membahas tinjauan hukum konvensional dan hukum Islam terhadap kejahatan korporasi ini. Dari perspektif hukum konvensional, Indonesia mempunyai beragam peraturan yang mengatur tentang pencemaran lingkungan, seperti Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Peraturan ini mewajibkan perusahaan untuk memelihara kelestarian lingkungan dan memberikan sanksi untuk perusahaan yang melanggarnya. Hukum Islam juga memiliki perspektif yang tegas terhadap kerusakan lingkungan. Dalam Al-Qur’an dan hadis Nabi Muhammad SAW. Pun banyak memuat ayat dan riwayat yang menekankan pentingnya memelihara kelestarian alam. Islam juga memandang kerusakan lingkungan sebagai dosa besar yang harus dihukum. Artikel ini menelaah persamaan maupun perbedaan antara hukum konvensional dan hukum Islam dalam membereskan kejahatan korporasi pada lingkungan. Hasil daripada menelaah hal tersebut yaitu menyatakan bahwa kedua sistem hukum memiliki tujuan yang sama, yaitu memelihara maupun melindungi kelestarian lingkungan. Namun, terdapat perbedaan dalam hal sanksi dan prosedur penegakan hukumnya. Artikel ini menyimpulkan bahwa diperlukan sinergi antara hukum konvensional dan hukum Islam untuk menanggulangi kejahatan korporasi pada lingkungan secara efektif. Upaya penegakan hukum yang tegas dan sanksi yang setimpal harus diterapkan untuk memberikan efek jera bagi perusahaan yang melakukan pelanggaran. Kata Kunci: Korporasi, Sanksi
Tradisi Perkawinan Adat Suku Banjar Kamalia, Nor; Aryani, Rida; Hafizah, Siti; Patimah, Siti; Rafi’ah, Siti; Atiyah; Efendy, Noor
Indonesian Journal of Islamic Jurisprudence, Economic and Legal Theory Vol. 2 No. 3 (2024): The articles in this volume explore various legal and social topics, including
Publisher : Sharia Journal and Education Center Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62976/ijijel.v2i3.703

Abstract

Abstract This research aims to find out the process of implementing the customary marriage tradition of the Banjar tribe in terms of several communities in Lok Buntar Village, Haruyan District, Lungau Village, Kandangan District, and Tawia Village, Angkinang District. The problems in this study are to find out how the traditional marriage tradition of the Banjar tribe, to find out the traditional marriage tradition of the Banjar tribe in review from several villages. This research is a field research. Data collection was carried out using observation, interview and documentation methods. This research analyzed data using data reduction, data presentation and verification. The findings of this study are the traditional marriage traditions of the Banjar tribe, namely (a) Basasuluh (investigating), (b) Batatakunan, (c) Badatang / Napara (proposing / proposing), (d) Bapayuan / Bapatut Jujuran (determining dowry), (e) Maatar Jujuran / Patalian (fiance), (f) Bapingit (saving oneself), (g) Bapacar (beinai), (h) Badudus/ Bapapai, (i) Akad Nikah, (j) Batamat (Khatam Qur'an), (k) Ma'arak Pengantin (parading the bride and groom), (l) Bersanding/ Batatai Customary Tradition, (n) Beilangan, (n) Bejagaan Pengantin). Keywords: Traditions, Customary Marriage, Banjar Tribe Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pelaksanaan tradisi adat perkawinan masyarakat suku banjar di tinjau dari beberapa masyarakat di Desa Lok Buntar Kecamatan Haruyan, Desa Lungau Kecamatan Kandangan, dan Desa Tawia Kecamatan Angkinang. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tradisi perkawinan adat suku banjar, untuk mengetahui tradisi perkawinan adat suku banjar di tinjau dari beberapa Desa. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research). Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini di analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan verification. Temuan hasil penelitian ini tradisi perkawinan adat suku banjar yaitu (a) Basasuluh (menyelidiki), (b) Batatakunan, (c) Badatang/Bapara(meminang/melamar), (d) Bapayuan/Bapatut Jujuran (penentuan mas kawin), (e) Maatar Jujuran/ Patalian (tunangan), (f) Bapingit (bersimpan diri), (g) Bapacar(beinai), (h) Badudus/ Bapapai, (i) Akad Nikah, (j) Batamat (Khatam Qur‟an), (k) Ma’arak Pengantin (mengarak pengantin), (l) Tradisi Adat Bersanding/ Batatai, (n) Beilangan, (n) Bejagaan Pengantin). Kata kunci: Tradisi, Perkawinan Adat, Suku Banjar