Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERILAKU PADA (ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS) ABK DI TK UTAMA AISYIYAH PALEMBANG Itryah, Itryah; Widianty, Nadya Dinda Dhea
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2024): Vol. 5 No. 5 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i5.35641

Abstract

Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang memiliki perbedaan dengan anak-anak pada umumnya. Anak berkebutuhan khusus (dulu disebut sebagai anak luar biasa) didefinisikan sebagai anak yang memerlukan pendidikan dan layanan khusus untuk mengembangkan potensi kemanusiaan mereka secara sempurna. metode yang digunakan yaitu dengan melakukan observasi untuk melihat perilaku dari anak berkebutuhan khusus pada saat disekolah. hasil kegiatan yang dilakukan mendapatkan hasil bahwasannya anak tersebut merupakan anak ADHD, yakni memiliki salah satu gangguan pemusatan perhatian, hiperaktif serta impulsifitas yang dapat dideteksi sejak usia dini. Anak tersebut mengalami ADHD dengan tipe inatensi (kesulitan memusatkan perhatian). ADHD dengan tipe ini seringkali gagal memperhatikan dan tidak betah berdiam diri dalam waktu lama. Anak tersebut bergerak lebih aktif daripada temannya.
PENGENALAN BULLYING MELALUI TEKNIK ROLE PLAY DI SD 17 TANJUNG ATAP OGAN ILIR Mawardah, Mutia; Widianty, Nadya Dinda Dhea
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025): Volume 6 No. 2 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i2.40722

Abstract

Pada tahun 2019 PISA (Programme for Internasional Students Assesment) menemukan bahwa di Negara Indonesia masih banyak anak yang mengalami perilaku bullying (perundungan) yaitu sebesar 41%. Perilaku bullying (perundungan) merupakan salah satu dari perilaku yang tidak diharapkan, terutama pada lingkungan sekolah dikarenakan bullying (perundungan) adalah perilaku agresif. Metode yang digunakan teknik role play. Hasil pengabdian Masyarakat bahwa kegiatan ini memiliki potensi besar untuk memberikan dampak positif pada siswa dan lingkungan sekolah, terutama melalui metode interaktif seperti role play. Namun, agar hasilnya maksimal, diperlukan perhatian pada kelemahan dan ancaman yang mungkin timbul, seperti persiapan yang lebih matang, keterlibatan pihak terkait, dan upaya tindak lanjut. Dengan demikian, program ini dapat menjadi langkah awal yang signifikan dalam mencegah bullying di lingkungan sekolah