Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Use of Fairy Tales as a Communication Media in Character Formation in Aisyiyah Bustanul Athfal Kindergarten Siregar, Widy Farah Muthiah; Andini, Riska Tri; Munthe, Rizkini Yana; Anggraini, Elya Siska
AURELIA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 3, No 2 (2024): July 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/aurelia.v3i2.2654

Abstract

This research activity was held to find out the impact of using audio-visual learning media in the form of fairy tales on character formation in Aisyiyah Bustanul Athfal Kindergarten. The location of the kindergarten is on Jl. A.R Hakim, Ex. Nangka, North Binjai, North Sumatra. This research uses qualitative research methods to obtain clear and accurate research results. From the conclusions of the research results at Aisyiyah Bustanul Athfal Kindergarten, fairy tales are very good to use as a communication medium in forming the character of early childhood.
Efektivitas Program "Kampanye Gemar Makan Sayur dengan Hokben" dalam Meningkatkan Minat Anak terhadap Sayuran di TK Nazifa Islamic School: Analisis Model CIPP Saragi, Suci Nurul Akhwatni; Nababan, Dwi Kasih Togina; Ginting, Khairunisah Ababil Br; Saragih, Febika Eptalia; Andini, Riska Tri; Yus, Anita; Lubis, Siti Khodijah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Minat anak-anak terhadap sayuran sering kali rendah, padahal sayuran penting untuk pertumbuhan dan perkembangan. TK Nazifa Islamic School dan Hokben meluncurkan program "Kampanye Gemar Makan Sayur" untuk meningkatkan minat anak terhadap sayuran. Penelitian ini menggunakan model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product) untuk menilai efektivitas program. Subjek penelitian adalah 50 siswa dan 3 responden (guru dan orang tua). Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan observasi dan wawancara. Hasilnya, program ini berhasil meningkatkan partisipasi dan minat anak-anak terhadap sayuran. Guru dan orang tua melaporkan peningkatan kesadaran dan pengetahuan anak-anak tentang manfaat sayuran serta perubahan positif dalam kebiasaan makan mereka. Beberapa kendala seperti ukuran kelompok besar dan keterbatasan logistik perlu diatasi. Kesimpulannya, program ini efektif dalam meningkatkan minat anak terhadap sayuran, meskipun perlu perbaikan lebih lanjut.