Zahra, Fifyan Nisrina
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Mendengarkan Gaya Musik Rhythm n Blues dan Pengalaman Relaksasi Djohan, Djohan; Wardani, Indra Kusuma; Zahra, Fifyan Nisrina
Resital: Jurnal Seni Pertunjukan Vol 25, No 1 (2024): April 2024
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/resital.v25i1.13307

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh mental melalui pengalaman relaksasi seseorang ketika mendengarkan musik dengan gaya aransemen Rhythm n Blues. Selama ini banyak penelitian terkait musik tidak lagi hanya dalam konteks musikologis tetapi sudah berorientasi pada manfaat baik bagi pelaku aktif atau pendengar pasif. Sehingga perspektif musik atau seni pada umumnya saat ini sudah berkembang sedemikian rupa hingga tidak lagi berorientasi pada seni untuk seni. Model tema penelitian ini merupakan bagian dari penguatan dan pengumpulan bukti saintifik guna pengembangan psikoterapi musik yang banyak diimplementasikan dalam bidang terapi musik.Secara teoretis, paparan terhadap musik tidak hanya akan memunculkan familiaritas atas sebuah lagu atau karya musik tanpa lirik, tetapi juga membentuk kegemaran (liking) pendengar sebagai akibat dari respons emosi terhadap musik tersebut. Hal ini tidak terlepas dari peran ekspektasi dari efek kehadiran rasa puas serta kesan plesantness dan unpleasantness bagi pendengar yang memicu efek positif-negatif sebuah musik terhadap emosi. Selain itu, respons emosi seseorang terhadap rangsang stimulus juga tidak terlepas dari kerja sistem saraf pusat yang dapat berimplikasi pada reaksi fisiologis. Salah satu reaksi fisiologis yang sering kali dijadikan acuan dalam aplikasi musik untuk terapi dan bersifat terapeutik adalah kerja sistem saraf otonom (autonomic nervous system; selanjutnya disebut ANS).Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan kuasi eksperimen yang membandingkan kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Subjek di kelompok eksperimen adalah mahasiswa musik dari berbagai instrumen mayor, sedangkan subjek di kelompok kontrol adalah mahasiswa non-musik dengan berbagai latar belakang studi dengan total sampel sebanyak N=78. Usia subjek berada di rentang 17-27 tahun (=20,5±1,53). Subjek mendengarkan rekaman repertoar musik Barok yang dimainkan oleh piano dan sudah diaransemen ulang dalam format band-kombo. Kemudian pengukuran kondisi relaksasi dilakukan menggunakan kuesioner yang aitemnya mengukur indikator kerja sistem syaraf parasimpatetik dan indikator psikis berupa state anxiety. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara statistik tidak terdapat perbedaan pengalaman rilaksasi yang signifikan di antara kedua kelompok baik melalui indikator ANS(t­ANS=.502, p=.617) maupun indikator psikir (tpsikis=1.38, p=.172) Kata kunci: gaya musik; rhythm n blues; relaksasi; musikologis; autonomic nervous system ABSTRACTThe aim of this research is to identify the effect of listening to RnB music to the experience of relaxation. Due to the increasing number of research in music and its benefit to the listeners, current researches tent to go over music beyond its trait as an art. These research themes and models are beneficial to be implemented in music theraphy in the long run. Focusing on the comparison between original and arranged music to different group of listeners, the present research explored the observable indicators of relaxation through the symptoms of parasympathetic nervous system and anxiety state. Two groups of subjects ranging of 17-27 years old (mean=20,5±1,53) divided into control and experiment group. The control group listened to the original Minuet in G major by J. S. Bach  meanwhile the experiment group  listened to the arranged version of this piece in RnB style. The data was collected though online survey to collect the demography, anxiet state, and relaxation state both phisically and psychologycally. The result showed no significant difference between the two subject groups in terms of relaxation state both physically (t­ANS=.502, p=.617) and psychologycally (tpsikis=1.38, p=.172)
PENGARUH LATIHAN PADUAN SUARA TERHADAP LEVEL EMPATI DI MASA DEWASA AWAL Wiryantari, Novanda Debora; Zahra, Fifyan Nisrina; Ikalor, Edwin Gilberth Adolfino; Muntasya, Alya Syabina
SELONDING Vol 20, No 1 (2024): : Maret 2024
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/sl.v20i1.11604

Abstract

ABSTRAKPentingnya empati sebagai sebuah keterampilan sosial meningkatkan fokus penelitian terkait hal ini. Salah satu penelitian yang banyak dilakukan adalah mengeksplorasi peran aktivitas bermusik secara kelompok terhadap peningkatan empati individu yang terlibat di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan paduan suara selama tiga bulan dengan menitikberatkan pada aspek-aspek yang dianggap mempromosikan empati terhadap level empati mahasiswa. Penelitian dilakukan pada kelompok mahasiswa di Yogyakarta (N=60) dengan desain pretest-posttest antara kelompok kontrol dan kelompok treatment. Pengukuran empati menggunakan terjemahan kuesioner Interpersonal Reactivity Index (IRI) menunjukkan tidak terdapat pengaruh latihan paduan suara terhadap level empati pada partisipan yang terlibat dalam penelitian.ABSTRACTThe Effect of Choir Practice to Empathy Level in College Students The importance of empathy as a social skills increases the research interest in this area. Among many researches in this topic, music and its potential to promote empathy is one of the most explored. This research aim to find the effect of intensive choir training to the improvement of empathic level in college students. The research is conducted through a quantitative research in a pretest-posttest design between experiment and control group (N=60). The empathic level is measured by Interpersonal Reactivity Index (IRI) and the result shows there is no effect of choir practice to the empathic level in college students.