Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Status Gizi dengan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Menu Sehat Bergizi bagi Lansia di SMA Ta'miriyah Surabaya Noer Kumala Indahsari; Nashita Keysha Chaniago; Nafla Dzikrina Qolbiyanti; Aniba Alvu Zahra; Anisa Rindatus Sholihah; Mukhlatul Ainiah; Okky Abimanyu; Muhammad Dody Ihsan; Mokhammad Navycia AL Ghozali; Qoid Izza Rasyad; Dewa Gede Leonda Zeppalin Karsan
Prosiding Seminar Nasional Kusuma Vol 2 (2024): Prosiding Seminar Nasional Kusuma
Publisher : LPPM UWKS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Masalah kesehatan yang sering terjadi bagi lansia searang ini adalah angka kesakitan akibat penyakit degeneratif meningkat jumlahnya disamping masih ada kasus penyakit infeksi dan kekurangan gizi lebih kurang dari 74% usia lanjut menderita penyakit kronis. Adapun lima utama penyakit yang banyak diderita adalah anemia (50%), ISPA (12,2%), kanker (12,2%), tbc (11,5%) dan penyakit jantung pembuluh darah (29%). Masalah gizi yang sering diderita di usia lanjut adalah kurang gizi, kondisi kurang gizi tanpa disadari karena gejala yang muncul hampir tak terlihat sampai usia lanjut tersebut telah jatuh dalam kondisi gizi buruk. Tujuan:  Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk mengetahui: Hubungan antara status gizi dengan tingkat pengetahuan dan sikap terhadap makanan sehat dan bergizi pada lansia di SMA Ta’miriyah Surabaya. Metode: Dalam Pengabdian Kepada masyarakat ini dilakukan metode survei. Tempat dan waktu penelitian di SMA Ta’miriyah Surabaya pada bulan September 2024. Populasi penelitian adalah lansia di SMA Ta’miriyah Surabaya sebanyak 49 peserta. Pengambilan sampel sebanyak 49 secara purposive random sampling dengan rumus slovin dengan taraf kesalahan 10%. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif, analisis hipotesis menggunakan korelasi product moment. Hasil: Dengan menggunakan uji statistik analisis bivariat menujukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara status gizi terhadap tingkat pengetahuan  menu makanan sehat bergizi dengan nilai p-value < 0,05 yaitu 0,047, namun tidak ada hubungan yang signifikan antara status gizi dengan sikap terhadap menu makanan sehat bergizi dengan nila p- value > 0,05 yaitu 0,053. Kesimpulan: Penyuluhan yang diberikan pada pengabdian kepada masyarakat di SMA Ta’miriyah dapat bermanfaat untuk melihat hubungan yang signifikan antara status gizi terhadap tingkat pengetahuan  menu makanan sehat bergizi, namun tidak ada hubungan yang signifikan antara status gizi dengan sikap terhadap menu makanan sehat bergizi