Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penyuluhan Kesehatan Tahap 2 untuk Memonitor Upaya Pencegahan Stroke dan Penyakit Jantung di Dupak Badarejo Surabaya Olivia Herliani; Suhartati; Noer Kumala Indahsari; Chenny Andriani Wiyono; Masfufatun; Ayu Cahyani Noviana
Prosiding Seminar Nasional Kusuma Vol 2 (2024): Prosiding Seminar Nasional Kusuma
Publisher : LPPM UWKS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Penyakit katastropik meningkat tajam 18,6% pada tahun 2022 berdasarkan data Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan untuk skrining penyakit jantung dan stroke telah dilakukan pada Pengabdian kepada Masyarakan (PkM) tahap 1 di Dupak Bandarejo, namun sesuai roadmap PkM dan data JKN terbaru, maka rangkaian kegiatan ini perlu dilanjutkan. Tujuan: PkM Tahap 2 ini bertujuan melakukan pengawasan terhadap upaya pencegahan stroke dan penyakit jantung di Dupak Bandarejo Surabaya.   Metode: Kegiatan PkM tahap 2 ini dimulai dengan penyuluhan lanjutan mengenai penyakit jantung dan stroke. Pengabdi kemudian mengadakan pemeriksaan kesehatan, berupa pemeriksaan vital sign (terutama tekanan darah), anamnesis keluhan yang dimiliki, pemeriksaan darah (kolesterol, glukosa darah, dan asam urat), memfasilitasi konsultasi dokter agar peserta mendapat saran dan pengobatan sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing. Hasil: Peserta sejumlah 41 orang terdiri dari 22 orang wanita dan  19 orang laki-laki, dengan rata-rata usia di atas 50 tahun. Rata-rata nilai posttest mengalami kenaikan dibandingkan rata-rata nilai pretest. Hasil pemeriksaan menunjukkan 42% peserta (17 orang) memiliki tekanan darah lebih tinggi dari nilai normal, 39% peserta (16 orang) memiliki kadar glukosa darah lebih tinggi dari nilai normal, 59% peserta (24 orang) memiliki kadar kolesterol lebih tinggi dari nilai normal, dan 27% peserta (11 orang) memiliki kadar asam urat lebih tinggi dari nilai normal. Kesimpulan: Penyuluhan memperbaiki pengetahuan peserta namun karena faktor usia dan kondisi kesehatan, maka hasil penyuluhan kurang maksimal. Pemeriksaan tekanan darah, kadar kolesterol dan glukosa darah yang dilakukan, sudah sesuai untuk memonitor pencegahan penyakit jantung dan stroke.