Jumlah balita stunting di desa Sukodono Kecamatan Dampit Kabupaten Malang pada bulan Pebruari 2020 didapatkan 10 kasus. Penelitian dilakukan untuk mengidentifikasi faktor penyebab terjadinya stunting dan pencegahan terjadinya stunting di desa Sukodono. Kegiatan terdiri dari penelitian observasional dilakukan pada bulan Pebruari 2020 dan intervensi berupa penyuluhan, pelatihan kader serta pengobatan gratis. Penelitian menggunakan desain cross sectional, responden menggunakan total sampling ibu dengan balita stunting, pengambilan data menggunakan kuesioner, analisa data menggunakan univariat. Intervensi berupa penyuluhan pencegahan stunting diberikan kepada responden, sedangkan pelatihan deteksi dini stunting diberikan kepada kader kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik responden adalah 30% berusia 20-25 tahun dan 30-35 tahun, 60% melahirkan anak pertama , 60% berat badan bayi baru lahir kurang dari 2.5 kg, 70% MP-ASI berupa nasi tim dan sayur, 60% terdapat kandang hewan di sekitar rumah, 60% pengelolaan sampah dengan dibakar, 70% tidak mendapat kunjungan rumah oleh nakes , 40% berasal dari dusun wonorejo, 60% pekerjaan suami terbanyak sebagai petani 60% dengan pendapatan dibawah UMR, jumlah bidan dan perawat desa 1 orang. Kesimpulan penelitian adalah rendahnya pendidikan ibu., kurangnya pengetahuan ibu tentang MP-ASI, sanitasi yang buruk, berat badan lahir rendah, jauhnya jarak lokasi rumah dengan pusat kesehatan, kurangnya jumlah tenaga medis, dan rendahnya pendapatan keluarga merupakan faktor penyebab terjadinya kasus stunting di desa Sukodono