Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENETAPAN KADAR BETA KAROTEN PADA BUAH TERUNG PEPINO PUTIH DAN TERUNG PEPINO UNGU Sandra Tri Juli Fendri; Roslinda Rasyid; Nia Marza; Siska Ferilda
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 7, No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v7i1.2542

Abstract

β-karoten disebut sebagai terpenoid dari metabolit sekunder termasuk kelompok karotenoid, karotenoid ini mempunyai pigmen organik berwarna kuning, orange, dan merah jingga kecoklatan hingga ungu yang terdapat pada sayuran dan buah-buahan, β-karoten memiliki kandungan provitaminA. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kadar β-karoten pada buah terung pepino putih dan terung pepino ungu dan untuk mengetahui adanya perbedaan kadar β-karoten. Masing-masing sampel diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan aseton sebagai pelarut. Ekstrak aseton diberikan perlakuan saponifikasi dan di ektraksi kembali menggunakan petroleum eter. Uji kualitatif menggunakan metode kromatografi lapis tipis dan uji kuantitatif menggunakan metode spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang serapan maksimum 481 nm. Hasil uji kualitatif menunjukkan bahwa buah terung pepino putih dan terung pepino ungu teridentifikasi mengandung senyawa β-karoten dengan nilai RF 0,65. Hasil uji kuantitatif menunjukkan kadar rata-rata β-karoten 0,17483 % b/b untuk buah terung pepino putih, 0,25026 % b/b untuk buah terung pepino ungu. Hal ini menunjukkan kadar β-karoten tertinggi terdapat pada buah terung pepino ungu kemudian di ikuti buah terung pepino putih. Berdasarkan analisis data menggunakan t independent menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan dari masing-masing sampel buah pepino yang ditandai dengan (p<0,05).Kata Kunci : β-karoten, Buah Pepino, Spektrofotometer UV-Vis.
Penetapan Kadar Beta Karoten pada Ekstrak Aseton Buah Blewah (Cucumis Melo L.) Berdasarkan Tingkat Kematangan Buah Dedi Nofiandi; Roslinda Rasyid; Aulia Maizola
Jurnal Riset Ilmu Kesehatan Umum dan Farmasi (JRIKUF) Vol. 3 No. 1 (2025): Januari : Jurnal Riset Ilmu Kesehatan Umum dan Farmasi (JRIKUF)
Publisher : LPPM STIKES KESETIAKAWANAN SOSIAL INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57213/jrikuf.v3i1.533

Abstract

Blewah fruit (Cucumis melo L.) is a plant that contains β-carotene. β-caroten is a natural organic pigment that is yellow, orange and red orange brown which is found in vegetables and fruits. The research was also aimed to see difference of beta caroten on the Blewah fruit (Cucumis melo L.) based on the level of maturity of the fruit namely law and ripe. Each sample was extracted by using maceration method using aceton as as solvent, more over. Aceton extract was saponified matter and re-extracted using petroleum eter. Qualitative test using thin layer chromatography method with eluent n-hexane: aseton (9:1) and quantitative test using uv-vis spectrophotometry method at a maximum absorption wavelength of 479 nm. The qualitative test showed that law blewah and ripe blewah identified as containing beta caroten with an Rf 0,7. The quantitative analysis showed that beta caroten in young blewah and ripe fruit blewah 0,237 % b/b ± 0,0009 % b/b with a coefficient of variation 0,3861 % and 0,387 % b/b ± 0,0009 % b/b with a coefficient of variation 0,2366 %. The results show higest level of beta caroten obtained ripe fruit blewah followed by young blewah. The results of the residual standard deviation (SBr) 0,00414 µg/mL, limit of detection (BD) 2,28308 µg/mL and limit of quantitation with the regression equation y = -0,0012 + 0,00544x. Analysis method using t indenpenden (SPSS 25) showed the significant difference in each young blewah and ripe fruit blewah (p<0,005). Based on the levels obtained, the ripe blewah fruit can be used as a source of vitamin A.