Penanganan yang sering dilakukan untuk mengurangi nyeri post sectio caesarea adalah dengan analgesik. Namun pemberian farmakologi tidak bisa meningkatkan kemampuan untuk mengontrol nyeri. Salah satu terapi non farmakologi untuk mengurangi nyeri post section caesarea adalah dengan mengatur posisi dalam menyusui bayi (biologic nurturing baby led feeding). Tujuan penelitian untuk mengetahui efektifitas pengarahan posisi dalam menyusui (biologic nurturing baby led feeding) terhadap adaptasi nyeri ibu post sectio caesaria. Desain penelitian quasi-eksperimen dengan rancangan one group pretest posttest. Populasi adalah seluruh ibu post sectio caesarea di Ruang Kebidanan RSUD dr. Adnan WD Payakumbuh, dengan jumlah rata-rata 17 orang per bulan. Jumlah sampel 16 orang, diambil secara convenience sampling. Data diolah dan dianalisa menggunakan uji paired t-test. Analisa univariat didapatkan rerata skala nyeri yang dirasakan responden sebelum intervensi adalah 4,88 (nyeri sedang) dan sesudah dilakukan intervensi 3,63 (nyeri ringan). Hasil bivariat ada efektifitas  pengarahan posisi dalam menyusui bayi (biologic nurturing baby led feeding) terhadap adaptasi nyeri ibu post sectio caesaria. Disimpulkan bahwa pengarahan posisi dalam menyusui bayi (biologic nurturing baby led feeding) berpengaruh pada nyeri yang dirasakan ibu post sectio caesarea (dari nyeri sedang menjadi nyeri ringan). Diharapkan pada pihak rumah sakit agar dapat menambahkan pelaksanaan pengarahan posisi dalam menyusui bayi (biologic nurturing led feeding) sebagai salah satu tindakan dalam mengatasi nyeri pada post sectio caesarea.Kata kunci : Cara posisi ; menyusui ; adaptasi nyeri