Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EFEKTIFITAS PENGARAHAN POSISI DALAM MENYUSUI (BIOLOGIC NURTURING BABY LED FEEDING) TERHADAP ADAPTASI NYERI IBU POST SECTIO CAESARIA DI RUANG KEBIDANAN RSUD DR. ADNAN WD PAYAKUMBUH Okti Satria; Athica Oviana; Yessi Andriani
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 6, No 2 (2023): November 2023
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v6i2.2183

Abstract

Penanganan yang sering dilakukan untuk mengurangi nyeri post sectio caesarea adalah dengan analgesik. Namun pemberian farmakologi tidak bisa meningkatkan kemampuan untuk mengontrol nyeri. Salah satu terapi non farmakologi untuk mengurangi nyeri post section caesarea adalah dengan mengatur posisi dalam menyusui bayi (biologic nurturing baby led feeding). Tujuan penelitian untuk mengetahui efektifitas pengarahan posisi dalam menyusui (biologic nurturing baby led feeding) terhadap adaptasi nyeri ibu post sectio caesaria. Desain penelitian quasi-eksperimen dengan rancangan one group pretest posttest. Populasi adalah seluruh ibu post sectio caesarea di Ruang Kebidanan RSUD dr. Adnan WD Payakumbuh, dengan jumlah rata-rata 17 orang per bulan. Jumlah sampel 16 orang, diambil secara convenience sampling. Data diolah dan dianalisa menggunakan uji paired t-test. Analisa univariat didapatkan rerata skala nyeri yang dirasakan responden sebelum intervensi adalah 4,88 (nyeri sedang) dan sesudah dilakukan intervensi 3,63 (nyeri ringan). Hasil bivariat ada efektifitas  pengarahan posisi dalam menyusui bayi (biologic nurturing baby led feeding) terhadap adaptasi nyeri ibu post sectio caesaria. Disimpulkan bahwa pengarahan posisi dalam menyusui bayi (biologic nurturing baby led feeding) berpengaruh pada nyeri yang dirasakan ibu post sectio caesarea (dari nyeri sedang menjadi nyeri ringan). Diharapkan pada pihak rumah sakit agar dapat menambahkan pelaksanaan pengarahan posisi dalam menyusui bayi (biologic nurturing led feeding) sebagai salah satu tindakan dalam mengatasi nyeri pada post sectio caesarea.Kata kunci : Cara posisi ; menyusui ; adaptasi nyeri
PENINGKATAN KETRAMPILAN PERTOLONGAN PERTAMA MELALUI FIRST AID CAMP DI PONDOK PESANTREN PUTRA ASHABUL QUR’AN Andrye Fernandes; Yessi Andriani; Aldo Yuliano; Muhammad Arif; Defprimal, Defprimal
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 8: Januari 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Murid sekolah merupakan kelompok yang berisiko tinggi terhadap kejadian gawat darurat, karena banyak kemungkinan yang dapat terjadi pada kelompok tersebut. Apalagi sekolah dengan asrama seperti pondok pesantren membuat anak-anak menghabiskan waktu mereka di pesantren, sehingga memiliki risiko yang lebih besar terjadinya cedera. Salah satunya Pondok Pesantren Putra AShHabul Quran yang berada di Nagari Situjuah Gadang merupakan salah satu nagari dari Kecamatan Situjuah Limo Nagari di Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera. Pesantren ini masih memiliki keterbatasan pada masalah kesehatan dengan kondisi gawat darurat. Saat terjadi kondisi gawat darurat di pondok pesantren, tidak ada satu pun warga pondok yang mampu untuk memberikan pertolongan pada kondisi tersebut. Adapun beberapa kondisi kegawat daruratan yang pernah terjadi di pondok pesantren adalah alergi, gigitan ular, sengatan lebah, patah tulang, tertusuk paku, keracunan makanan, demam tinggi, keracunan makanan, tersedak dan pingsan. Dari kondisi tersebut yang bisa dilakukan oleh warga pondok adalah langsung membawa ke fasilitas kesehatan terdekat tanpa dilakukan pertolongan pertama yang tepat. Kemudian jarak yang jauh dan waktu tempuh yang lama untuk menuju ke fasilitas. Pengabdian dengan fokus pemberdayaan Pondok Pesantren untuk peningkatan keteranpilan pertolongan pertama pada kondisi kegawat daruratan melalui first Aid Camp sangat bermanfaat meningkatkan ketrampilan para murid dalam pertolongan pertama pada kecelakaan.