Dwi Rizky Fitria
Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

STIGMA NEGATIF PADA GURU BK KARENA ETIKA PROFESI BIMBINGAN DAN KONSELING YANG TIDAK TERLAKSANA Dwi Rizky Fitria; Ahman; Yusi Riksa Yustiana
Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 10 No 2 (2024): JBK ( Jurnal Bimbingan dan Konseling)
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Barru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandangan negatif mengenai Guru BK yang seringkali disebut galak, polisi sekolah, dan hanya mengurus siswa yang bermasalah membuat para siswa takut kepada guru BK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa penyebab timbulnya stigma negatif mengenai Guru BK tersebut. Penelitian dilakukan dengan metode kajian pustaka dan didapatkan hasil bahwa stigma negatif tersebut timbul karena BK di sekolah yang tidak berjalan dengan baik dan kode etik bimbingan dan konseling yang tidak terlaksana. Rendahnya pemahaman guru BK mengenai kode etik bimbingan dan konseling juga mempengaruhi hal ini. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasian untuk para guru BK dan calon guru BK serta para tenaga pendidik sehingga layanan bimbingan dan konseling di sekolah bisa semakin lebih baik lagi kedepannya.
STIGMA NEGATIF PADA GURU BK KARENA ETIKA PROFESI BIMBINGAN DAN KONSELING YANG TIDAK TERLAKSANA Dwi Rizky Fitria; Ahman; Yusi Riksa Yustiana
Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 10 No 2 (2024): JBK ( Jurnal Bimbingan dan Konseling)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Barru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandangan negatif mengenai Guru BK yang seringkali disebut galak, polisi sekolah, dan hanya mengurus siswa yang bermasalah membuat para siswa takut kepada guru BK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa penyebab timbulnya stigma negatif mengenai Guru BK tersebut. Penelitian dilakukan dengan metode kajian pustaka dan didapatkan hasil bahwa stigma negatif tersebut timbul karena BK di sekolah yang tidak berjalan dengan baik dan kode etik bimbingan dan konseling yang tidak terlaksana. Rendahnya pemahaman guru BK mengenai kode etik bimbingan dan konseling juga mempengaruhi hal ini. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasian untuk para guru BK dan calon guru BK serta para tenaga pendidik sehingga layanan bimbingan dan konseling di sekolah bisa semakin lebih baik lagi kedepannya.
Self-Compassion dalam Bidang Akademik Siswa : Hero or Zero? Dwi Rizky Fitria
OPTIMA: Journal Of Guidance and Counseling Vol 4, No 1 (2024): Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Human life will not be separated from trials and problems, one of which is in the academic field. This academic field is one of the important things for a student because it will support and affect his future. Because of the importance of this academic role, students often feel anxious and worried about everything related to their academic field, which often causes negative behaviour that affects themselves and their environment. Therefore, this study will examine the role of self-compassion in matters relating to the academic field in students. This research was conducted using the Systematic Literature Review (SLR) method. The results of this study show that self-compassion has an important role in helping students respond to negative things that happen in their lives, especially those related to the academic field, so that it becomes a saviour so that students do not respond negatively to things that happen to them and can manage their emotions well and channel them into positive actions.