Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA UMKM BIDANG FASHION KECAMATAN MUARA BATU KABUPATEN ACEH UTARA Cut Aida Amanina; Fadhilah Fadhilah; Nurbaiti Nurbaiti; Novita Novita; Agung Rorhi Prayudha
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 9, No 3 (2024): AGUSTUS 2024
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimpkk.v9i3.31996

Abstract

ABSTRAKUMKM merupakan salah satu solusi dari permasalahan ekonomi di Indonesia yang tidak stabil. UMKM menciptakan lapangan kerja bagi pelaku usaha dan juga bagi masyarakat sekitar sebagai pekerja disebuah usaha UMKM khususnya di daerah Aceh. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi pengembangan usaha UMKM di Kecamatan Muara Batu Kabupaten Aceh utara dalam meningkatkan perekonomian masyarakat dan bagaimana pengelolaan UMKM bidang fashion di Kecamatan Muara Batu Kabupaten Aceh Utara khususnya produk-produk kerajinan Aceh. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Subjek penelitian ini adalah 3 (tiga) orang pelaku usaha yang merupakan pemilik usaha UMKM bidang fashion di Kecamatan Muara Batu Kaupaten Aceh Utara. Hasil penelitian menunjukkan produk yang dihasilkan oleh UMKM Kecamatan Muara Batu diantaranya tas, dompet, sarung dan baju. Strategi pengelolaan usaha yang dilakukan yaitu memilih sumber daya manusia yang berbakat, memilih bahan yang berkualitas, mendesain Produk, menjahit produk dan melakukan pemasaran. Proses pengembangan usaha dilakukan dengan (1) Menciptakan produk-produk yang inovatif mengikuti permintaan konsumen atau pelanggan dan mengikuti trand pada waktunya. (2) berkolaborasi atau berkerja sama dengan pihak tertentu yang membantu dari pembuatan produk hingga pemasaran. (3) mengikuti ajang pameran sehingga produk UMKM di Kecamatan Muara Batu Kabupaten Aceh Utara tidak dikenal disatu daerah saja, tetapi juga dikenal sampai luar daerah. (4) memanfaatkan media sosial dalam melakukan promosi produk-produknya.Kata kunci : Strategi, UMKM, Fashion
PENERAPAN SULAMAN BENANG BERNUANSA MOTIF ACEH PADA HIJAB SYARI Emawati Emawati; Rosmala Dewi; Fadhilah Fadhilah; Rahmi Rahmi; Novita Novita
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 9, No 3 (2024): AGUSTUS 2024
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimpkk.v9i3.31941

Abstract

Sulaman benang merupakan keterampilan kerajinan menyulam yang sudah ada sejak lama yang di aplikasikan pada pakaian, jilbab, tas, dan lenan rumah tangga. Sulaman benang dengan motif Aceh sangat jarang dijumpai dimasyarakat terutama dikalangan remaja karena kerajinan sulaman tangan berdampak kepada nilai jual yang menyebabkan tidak banyak dijumpai sulaman benang dipasaran kecuali dipesan, sehingga kerajinan sulaman benang dengan motif Aceh perlu dilestarikan. Adapun tujuannya untuk mendesain motif pada hijab syari dengan penerapan sulaman benang bernuansa motif Aceh. Mengaplikasikan teknik sulaman benang pada hijab syari. Mengetahui daya tarik dikalangan remaja terhadap penerapan sulaman benang bernuansa motif Aceh pada hijab syari. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen terapan dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini merupakan remaja yang berusia 18-23 tahun dengan kriteria mengerti sulaman, mengenal motif Aceh dan yang sering memakai hijab syari. Hasil dari penelitian ini telah mendesain produk hijab syari dengan penerapan sulaman benang bernuansa motif Aceh serta mengkontruksikannya dalam hijab syari kurung motif Aceh dan hijab persegi oval motif Aceh dengan teknik sulaman benang. Pada eksperimen pertama yaitu hijab syari kurung motif Aceh menggunakan bahan sifon yang memakai paduan warna pink soft dan warna hijau dengan penerapan motif bungong seulanga, awan sioen dan oen reudeup. Penepatan motif Aceh diterapkan pada bagian depan hijab, sedangkan eksperimen kedua model hijab persegi oval motif Aceh menggunakan bahan sifon berwarna hitam dengan penerapan motif bungong mata uroe, oen paku dan oen reudeup pada bagian belakang hijab. Tanggapan dari subjek terhadap daya tarik remaja menunjukkan ketertarikan terhadap penerapan sulaman benang menggunakan motif Aceh pada hijab syari, karena motif yang digunakan tidak sering dijumpai. Dengan mengangkat motif Aceh yang tidak sering dijumpai dan telah dimodifikasikan tanpa merubah bentuk dari bentuk aslinya, maka dengan adanya penerapan sulaman benang bernuansa motif Aceh pada hijab syari ini dapat menambah wawasan para remaja serta dapat melestarikan kebudayaan Aceh.Kata Kunci: Sulaman Benang, Motif Aceh, Hijab Syari
PENERAPAN MOTIF MUSEUM TSUNAMI ACEH PADA BUSANA DENGAN TEKNIK HAPAZOME Nanda Mulyani; Rosmala Dewi; Novita Novita; Fadhilah Fadhilah; Fitriana Fitriana
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 9, No 2 (2024): MEI 2024
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimpkk.v9i2.31215

Abstract

ABSTRAKPewarnaan tekstil dengan teknik hapazome menghasilkan produk yang tidak pasaran dan termasuk mudah dalam proses pembuatannya. Motif dihasilkan dari teknik hapazome kebiasaannya hanya dari bentuk daun, penelitian ini melakukan kreativitas lain yaitu pengaplikasian teknik hapazome menggunakan motif yang terinpirasi dari ornamen museum tsunami yang memiliki keunikan dikarenakan representasi dari tari saman, kemudian menghasilkan dua produk busana casual. Tujuan penelitian ini untuk mengeksplorasi motif dinding bagian luar bangunan yang ada pada museum tsunami Aceh, menghasilkan desain produk busana casual motif Museum Tsunami Aceh dengan teknik hapazome, mengapalikasikan motif Museum Tsunami Aceh pada busana casual dengan teknik hapazome, mengetahui daya tarik remaja terhadap busana casual motif museum tsunami Aceh dengan pengaplikasian teknik hapazome. Penelitian menggunakan metode ekperimen terapan dengan pendekatan kuantitatif, Sampel dalam penelitian ini merupakan remaja wanita dengan rentang usia 15-25 tahun berjumlah 85 orang, teknik pengumpulan data pada penelitian melalui dokumentasi, angket, studi kepustakaaan dan eksperimen terapan. Pada hasil penelitian telah mendesain 2 produk busana casual (model produk I street wear pencetakan motif museum dengan daun jati, model produk II ready to wear pencetakan motif museum dengan daun lanang) dan telah merealisasikan busana casual dengan motif museum tsunami Aceh menggunakan teknik hapazome. Hasil uji tanggapan responden lebih dari setengah responden sangat suka produk model I dengan persentase 55% sedangkan 42% sangat suka dengan produk model II. Ketajaman warna motif produk model I lebih pekat dari pada produk model II serta hasil produk model I, satu setelan sehingga lebih menarik dilihat secara keseluruhan, hal ini membuat ketertarikan responden lebih besar dari pada produk model II. Pengaplikasian motif museum tsunami dengan teknik hapazome menghasilkan visual motif museum tsunami Aceh, selain motif terciplak dengan baik, visual motif pada kain menghasilkan garis-garis tulang daun yang semakin menambah keindahan pada busana tersebut.Kata Kunci: Teknik Hapazome, Museum Tsunami Aceh, Pewarna Alami, Produk FashionABSTRACTTextile dyeing using the hapazome technique produces unmarketable products that are relatively easy to manufacture. The motifs produced from hapazome are unique and varied according to the plants used in the hapazome manufacturing process, but the application according to the shape of the leaves only produces leaf prints. has uniqueness due to the representation of the saman dance, then produces casual clothing products that have high aesthetic value, are unique, innovative and environmentally friendly. The purpose of this study was to explore the outer wall motifs of the buildings in the Aceh tsunami museum, produce casual clothing product designs with the Aceh Tsunami Museum motif using the hapazome technique, why link the Aceh Tsunami Museum motif to casual clothing with the hapazome technique, find out the appeal of casual clothing with museum motifs Aceh tsunami with the application of the hapazome technique. This study uses applied experimental research methods with a quantitative approach, data collection techniques in this study are documentation, questionnaires, literature studies and applied experiments. The research results have designed 2 casual clothing products and have designed casual clothing with the Aceh tsunami museum motif using the hapazome technique. The results of the respondent response test showed that more than half of the respondents really liked the product model I with a proportion of 55%, while 42% really liked the product model II. The sharpness of the color of the model I product is denser than that of the model II product and the design of the model I product is one setting so that it is more attractive to look at as a whole causing the interest of the respondents to be higher than that of the model II product. The application of the tsunami museum motif using the hapazome technique produces unique visual motifs, in addition to the well-printed motifs according to the leaves used, the visual motifs on the fabric produce stripes of leaf bones which further add to the beauty of the clothing. It is hoped that readers can see the potential of using the hapazome technique by using regional motifs to be applied in the learning process and the business world.Keywords: Hapazome Technique, Aceh Tsunami Museum, Natural Dyes, Fashion Products
KREASI BANTAL KARAKTER YANG BERNILAI FUNGSIONAL DARI BAHAN KATUN Mujiburrahmi Mujiburrahmi; Novita Novita; Fitriana Fitriana; Fadhilah Fadhilah; Rosmala Dewi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 9, No 4 (2024): NOVEMBER 2024
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimpkk.v9i4.31209

Abstract

Bantal karakter adalah bantal yang memiliki bentuk, warna atau motif yang menyerupai karakter tertentu seperti tokoh kartun, bintang, buah-buahan atau benda-benda yang lucu. Bahan kain yang berbulu bagi sebagian pengguna yang memiliki kulit sensitif dan alergi terhadap debu menjadi suatu masalah tersendiri karena bahan tersebut dapat menyebabkan masalah kesehatan, hal ini disebabkan karena bahan tersebut mudah menempel debu. Oleh karena itu penulis berinisiatif untuk membuat bantal karakter menggunakan bahan katun. Penelitian ini ingin mengkreasikan bantal karakter dengan bahan katun. Tujuan penelitian untuk mendesain bentuk bantal karakter tema laut, membuat kreasi bantal karakter yang bernilai fungsional dari bahan katun teknik aplikasi dengan tema laut dan mengetahui tanggapan ibu rumah tangga terhadap bantal karakter menggunakan teknik aplikasi dengan tema laut. Teknik pengumpulan data melalui eksperimen terapan, dokumentasi, studi pustaka dan wawancara. Pengolahan data dari hasil eksperimen dilakukan secara deskriptif, sedangkan pengolahan hasil data dijelaskan menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan Bantal karakter dengan teknik tema laut sangat disukai oleh masyarakat karena karakter tersebut jarang dijumpai di pasaran dan juga memiliki nilai edukasi untuk anak-anak. Perpaduan katun polos dan bahan katun motif merupakan hal yang mempunyai daya tarik tersendiri untuk digunakan orang banyak. Pengembangan desain dengan tema laut memberi daya tarik tersendiri bagi penggunanya. Bantal karakter yang sudah berkembang saat ini memiki nilai fungsional dari fungsi memberi rasa nyaman juga meningkatkan daya tarik dan keindahan ruangan/kamar. Tanggapan terhadap kreasi bantal karakter tema laut yang berbahan katun sangat bagus, terbukti hasil wawancara yang mengatakan bahwa desain tersebut sangan bagus dan layak untuk diproduksikan dilihat dari segi warna dan bentuk yang sesuai dengan selera pasar.Kata Kunci: Bantal Karakter, Nilai Fungsional, Bahan Katun.
Pemberdayaan Siswi SMKN 1 Darul Kamal (Aceh Besar) dengan Penguasaan Teknologi Ecoprint dalam Menghasilkan Produk Tekstil Novita Novita; Muhammad Bahi; Muhammad Shabri Abd. Madjid; Ira Devi Sara; Irma Anggraini; Alfizar Alfizar; Syaukani Syaukani
Jurnal Abdimas Indonesia Vol. 4 No. 2 (2024): April-Juni 2024
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/jai.v4i2.710

Abstract

Ecoprint merupakan salah satu produk tekstil yang sedang diminati konsumen secara global. Material yang mudah didapatkan di alam berupa tumbuhan, proses pembuatan yang praktis, dan mempunyai harga jual yang sangat kompetitif di pasar menjadikan keahlian memproduksi ecoprint sangat diminati oleh masyarakat dan siswi di sekolah. Kegiatan pengabdian ini terdiri dari beberapa tahap, yaitu observasi dan koordinasi, persiapan, implementasi kegiatan, evaluasi produk, serta pemasaran. Dalam kegiatan pengabdian ini dihasilkan sejumlah produk ecoprint berupa batik ecoprint dengan pewarna alami dan dihiasi dengan berbagai motif tumbuhan yang terdapat di sekitar masyarakat. Siswi dan guru di SMKN 1 Darul Kamal telah mengusai teknologi ecoprint dan mampu menghasilkan produk dengan kualitas baik dan harga yang kompetitif. Para peserta diharapkan dapat mentransfer keahliannya kepada pihak lain sehingga kemapuan memproduksi ecoprint dapat lebih menyebar ke masyarakat.