<![CDATA[Penelitian ini dilatarbelakangi karena adanya permasalahan rendahnya hasil belajar IPA siswa. Hal tersebut dikarenakan model, media, maupun LKPD yang digunakan dalam pembelajaran kurang inovatif. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatan hasil belajar IPA siswa dengan menggunakan LKPD berbasis inkuiri terbimbing. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang memiliki 2 siklus, yakni siklus I dan siklus II. Prosedur penelitian ini terdiri dari perencanan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian dilaksanakan di SDN 01 Manisrejo dengan subjek penelitian sejumlah 6 siswa kelas V yang mempunyai hasil belajar rendah. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, dan wawancara. Sedangkan teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian dari siklus I ke siklus II menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa. Hasil belajar kognitif siswa pada siklus I memperoleh rata-rata klasikal 75,33 kemudian pada siklus II meningkat menjadi 86,18. Sedangkan hasil belajar afektif siswa pada siklus I memperoleh rata-rata klasikal 80% yang pada siklus II meningkat menjadi 85%. Kemudian hasil belajar psikomotor siswa pada siklus I memperoleh rata-rata klasikal 78,14% yang pada siklus II meningkat menjadi 83,88%. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan LKPD berbasis inkuiri terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa.]]>
