Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Kesulitan Guru Kelas dalam Menerapkan 5 Unsur KSE (Kompetensi Sosial Emosional) pada Saat Proses Pembelajaran di Kelas VI SDN 20 Kota Bengkulu Aulia Astika Nengsih; Neza Agusdianita; Betha Oktariya
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 7, No 3 (2024): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/shes.v7i3.91559

Abstract

Guru kelas memiliki peran krusial dalam menerapkan KSE ini dalam konteks pembelajaran sehari-hari di kelas. Namun, implementasi KSE tidak selalu berjalan mulus di lapangan. Sejumlah guru kelas, terutama di kelas 6 SDN 20 Bengkulu, mengalami kesulitan dalam mengintegrasikan dan mengajarkan semua unsur KSE ini kepada siswa mereka. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan yang dihadapi oleh guru kelas dalam menerapkan 5 Unsur Kompetensi Sosial Emosional (KSE) selama proses pembelajaran di Kelas VI SDN 20 Bengkulu. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi kelas dan wawancara mendalam dengan guru kelas VI SDN 20 Bengkulu. Hasil analisis menunjukkan beberapa tantangan utama yang dihadapi guru, antara lain kurangnya pemahaman tentang konsep dan manfaat Kompetensi Sosial Emosional, kesulitan dalam mengintegrasikan Kompetensi Sosial Emosional ke dalam pembelajaran sehari-hari, serta keterbatasan sumber daya dan dukungan untuk pengembangan kompetensi sosial emosional siswa. Penelitian ini memberikan wawasan penting bagi pengembangan profesionalisme guru dalam menghadapi tuntutan baru dalam pendidikan karakter di sekolah dasar khususnya pada aspek sosial emosional peserta didik.
Pemanfaatan Teknologi Media Pembelajaran di Kelas V SD Negeri 20 Bengkulu Bunga Ema Susanti; Neza Agusdianita; Betha Oktariya
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 7, No 3 (2024): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/shes.v7i3.91569

Abstract

Penggunaan telah menjadi prioritas utama untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran di berbagai tingkat. Bagaimana teknologi media pembelajaran digunakan dan diintegrasikan dalam proses pembelajaran adalah fokus penelitian ini. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dan observasi dan wawancara dilakukan untuk mengumpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi media pembelajaran telah diintegrasikan secara signifikan ke dalam proses pendidikan di kelas V SD Negeri 20 Bengkulu. Alat seperti proyektor, laptop, komputer, dan internet digunakan untuk membantu mengajar. Guru menggunakan presentasi multimedia, video pembelajaran, serta permainan edukatif untuk menarik minat dan meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran. Respons siswa terhadap penggunaan teknologi ini positif, dengan tingkat partisipasi yang lebih tinggi dan pemahaman yang lebih baik terhadap materi yang diajarkan.  Hal ini menjadi  tujuan guru dalam menggunakan teknologi media pembelajaran adalah untuk meningkatkan keinginan siswa untuk belajar dan membantu mereka memahami konsep pembelajaran. Teknologi juga harus menarik perhatian siswa dan mendorong mereka untuk berpartisipasi secara aktif dalam proses pembelajaran.
Analisis Permainan Tradisional Dalam Membentuk Karakter Siswa Sekolah Dasar Uswatun Hasanah; Betha Oktariya; Neza Agusdianita
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 7, No 3 (2024): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/shes.v7i3.92345

Abstract

Di era digital saat ini, banyak anak-anak yang menghabiskan waktu mereka dengan bermain gadget dan menonton televisi, hal ini dapat berakibat negatif pada perkembangan karakter mereka karena anak-anak kurang berinteraksi dengan orang lain dan tidak memiliki kesempatan untuk belajar mengelola emosi mereka melalui bermain. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis berbagai aspek perkembangan karakter anak SD yang ada pada permainan tradisional pada beberapa jurnal. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Penggnaan metode yang dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis. Dalam proses menganalisis nilai karakter yang terdapat pada permainan tradisonal. Penelitian ini menggunakan instrumen tabel analisis. Studi pustaka adalah teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini. Berdasarkan Analisis nilai-nilai Karakter pada jurnal tentang pembentukan karakter pada permainan tradisional anak SD, diperoleh sebanyak delapan nilai karakter yang muncul yaitu: religius, kejujuran, sportivitas, kerja sama, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, dan saling menghargai. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya-upaya untuk melestarikan permainan tradisional dan menjadikannya sebagai media pembelajaran bagi anak. Upaya yang dapat dilakukan antara lain dengan memasukkan permainan tradisional dalam kurikulum sekolah, mengadakan festival permainan tradisional, dan mendorong orang tua untuk bermain bersama anak-anak mereka