Hery Widhiarto
Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi “LEMIGAS”

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kebutuhan Angka Oktana Kendaraan Bermotor Mesin Bensin di Indonesia Cahyo Setyo Wibowo; Lies Aisyah; Hery Widhiarto; Sugeng Riyono
Lembaran Publikasi Minyak dan Gas Bumi Vol. 49 No. 1 (2015): LPMGB
Publisher : BBPMGB LEMIGAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pesatnya perkembangan teknologi mesin pada kendaraan bermotor jenis mesin bensin saat ini, menyebabkanmeningkatnya kebutuhan angka oktana bahan bakar jenis bensin sesuai dengan kinerja mesinnya. Studimengenai penentuan nilai angka oktana bahan bakar jenis bensin sangat penting dilakukan karena setiapnegara perlu menetapkan tingkat angka oktana bensin yang disuplai ke pasar. Studi ini sangat bermanfaatuntuk pemerintah sebagai penentu kebijakan (terutama dalam menentukan kebijakan pengaturan bahanbakar minyak bersubsidi), produsen pabrikan kendaraan dan konsumen. Metodologi yang digunakanpada studi ini antara lain dengan melakukan survey mengenai populasi jenis kendaraan bermotor jenismesin bensin di Indonesia, kemampuan produksi kilang Pertamina yang berkaitan dengan angka oktanapada bensin dan perkembangan teknologi mesin kendaraan bermotor. Kemudian, diformulasikan dalambentuk matriks rencana penentuan kebutuhan angka oktana kendaraan bermotor di Indonesia. Hasil yangdiperoleh menunjukkan bahwa persentase populasi kendaraan tipe sedan dan kendaraan roda empatdengan penggerak dua roda (tipe 4X2) sebanyak 70%, yang memiliki tingkat rasio kompresi tinggi (diatas 9:1) sehingga membutuhkan bahan bakar dengan angka oktana di atas RON 90. Sedangkan saat ini,kapasitas produksi kilang Pertamina per tahun untuk Bensin RON 92 sekitar 10,91% sehingga diperlukanpeningkatan kapasitas produksi kilang. Selain itu, berdasarkan hasil survey terdapat kurang lebih 12 merekmobil dengan 113 tipe kendaraan yang saat ini beredar di Indonesia. Dari 113 tipe kendaraan yang ada,sebanyak 59 tipe kendaraan (52,21%) direkomendasikan menggunakan bahan bakar bensin RON 92, sebanyak32 tipe kendaraan (28,32%) direkomendasikan menggunakan bahan bakar bensin RON 95, dan sebanyak 22tipe kendaraan (19,47%) direkomendasikan menggunakan bahan bakar bensin RON 88