Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik dan perkembangan ekonomi kreatif pendukung pariwisata serta mengembangkan desain dan model strategi pengembangan ekonomi kreatif pendukung pariwisata di Kabupaten Kotabaru. Jenis penelitian yang digunakan untuk menyelesaikan penelitian ini adalah metode campuran, yaitu suatu upaya terencana, sistematis, terstruktur dan terukur dengan memanfaatkan dua metode penelitian secara bersamaan yaitu kuantitatif dan kualitatif. Objek penelitian adalah sektor ekonomi kreatif di kawasan wisata Kabupaten Kotabaru sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Kotabaru Nomor 8 Tahun 2018. Fokus kajian pada sektor ekonomi kreatif gabungan dari Kawasan Pengembangan Pariwisata Kabupaten (KPPK) dan Kawasan Strategis Pariwisata Kabupaten (KSPK) di Kabupaten Kotabaru. Dari tujuh belas subsektor yang termasuk dalam ekonomi kreatif, terdapat delapan subsektor yang mampu menunjang pariwisata di Kabupaten Kotabaru, yaitu kuliner, musik, fesyen, arsitektur, kerajinan, seni pertunjukan, media periklanan dan aplikasi. Subsektor ekonomi kreatif unggulan antara lain kuliner, musik, fesyen, dan arsitektur, sedangkan subsektor ekonomi kreatif kerajinan, seni pertunjukan, media periklanan, dan aplikasi merupakan subsektor potensial. Meskipun subsektor ekonomi kreatif dapat memberikan tambahan pendapatan bagi yang terlibat, namun masih belum bisa maksimal mendukung pariwisata di Kabupaten Kotabaru karena permasalahan yang paling sering muncul adalah permasalahan sumber daya manusia, permasalahan pembiayaan dan permasalahan kelembagaan.