Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IDENTIFIKASI PARASIT PADA IKAN KERAPU BEBEK DI LABORATORIUM PENGUJI KESEHATAN IKAN DAN LINGKUNGAN BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA LAUT LAMPUNG Elfa Verda Puspita; Dwi Agung Saputra; Nadisa Theresia Putri
JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Vol 12 No 3 (2024): Vol 12 No 3 September 2024
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/ed.v12i3.6405

Abstract

Kerapu bebek adalah jenis ikan yang hidup di perairan berkarang sehingga sering dikenal sebagai ikan karang (coral reef fish). Kerapu bebek (Cromileptes altives) merupakan ikan hias sewaktu masih berukuran benih, setelah dewasa menjadi ikan konsumsi. Terdapat beberapa jenis ikan Kerapu yang dibudidayakan di Indonesia, salah satunya yang paling diminati adalah ikan kerapu bebek (Cromileptes altives). Ikan kerapu bebek merupakan jenis ikan yang memiliki harga jual paling tinggi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei yaitu pengumpulan data primer dengan pengamatan langsung dan identifikasi ektoprasit pada ikan kerapu bebek (Cromileptes altives) di laboratorium kesehatan ikan dan lingkungan serta wawancara dan data sekunder di peroleh dari Balai Budidaya Perikanan Laut Lampung. Hasil penelitian ini adalah di temukan jenis parasit pada ikan kerapu bebek (Cromileptes altives) yaitu parasit Benedenia sp dan Uronema marinum. Rata-rata parameter air pada ikan kerapu bebek (Cromileptes altives) yaitu suhu 29,9oC, salinitas 35 ppt, pH 7,78 dan DO 0,4 (mg/l).
CONSERVATION EXTENSION OF MANGROVES IN AN EFFORT TO RAISE AWARENESS AMONG THE COASTAL COMMUNITY OF CIKU NYINYI PESAWARAN REGENCY Dwi Agung Saputra; Elfa Verda Puspita; Nadisa Theresia Putri; Rahmi Eliyana
Multidisciplinary Indonesian Center Journal (MICJO) Vol. 2 No. 3 (2025): Vol. 2 No. 3 Edisi Juli 2025
Publisher : PT. Jurnal Center Indonesia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62567/micjo.v2i3.1119

Abstract

Kawasan Pesisir Ciku Nyinyi tepatnya berada pada Desa Sidodadi, Kabupaten Pesawaran terdapat potensi ekowisata yang telah lama dikembangkan dan sempat menjadi tujuan wisata yang populer. Namun karena semakin lama ketertarikan masyarakat pada ekowisata kawasan Mangrove menurun, serta pemanfaatan hutan Mangrove yang keliru membuat kawasan Mangrove semakin lama terbengkalai. Upaya yang dapat dilakukan salah satunya adalah memberi pemahaman kepada masyarakat sekitar akan fungsi hutan Mangrove bagi kawasan pesisir. Peningkatan pengetahuan dan pemahaman masyarakat dalam konservasi untuk menjaga kelestarian hutan Mangrove pada kegiatan ini sebesar 91 %. Setelah dilakukan konservasi Mangrove dengan pendekatan pengabdian kepada masyarakat, pemahaman masyarakat akan pentingnya hutan Mangrove meningkat, secara tidak langsung kesadaran untuk menjaga keseimbangan ekosistem hutan Mangrove juga akan meningkat.