Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Hubungan Self Management Dan Lifestyle Dengan Kejadian Komplikasi Stroke Di Ruang Anggrek RSUD Dr. Haryoto Lumajang Vicki Min Alfisah; Ana Fitria; Grido Handoko
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 2 No. 6 (2023)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pasien stroke mengalami gejala sisa setelah serangan, sehingga kebutuhan pasien tidak terpenuhi. Self Management perlu menjadi perhatian perawat dalam memberikan intervensi. Lifestyle merupakan suatu tindakan yang dilakukan oleh seseorang dalam melaksanakan kehidupanya, banyak orang yang masih belum memperhatikan gaya hidup yang baik. Salah satu penyakit yang bias ditimbulkan dari kebiasaan ini adalah stroke, gaya hidup yang sembarangan akan meningkatkan resiko kejadian penyakit tidak menular seperti stroke. Tujuan penelitain ini untuk mengetahui Hubungan Self Management dan Lifstyle dengan Kejadian Komplikasi Stroke di Runag Angrek RSUD dr. Haryoto Lumajang. Desain dari penelitian ini mengunakan desain penelitian kuantitatif analitik observasional dengan pendekatan Cross Sectional. Teknik sampling dalam penelitian ini mengunakan non probability sampling. Kuisioner yang digunakan adalah Kuesioner Sosiodemografi, Kuesioner Self Management, Kuesioner Life Style. Penelitian ini telah lolos uji etik yang dilaksanakan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hafshawaty Zainul Hasan Genggong Probolinggo, sehingga penelitian bisa untuk dilanjutkan dan dilaksanakan. Hasil Uji korelatif uji analisis menunjukkan jika hubungan Self Management dengan kejadian komplikasi stroke dengan nilai p = 0,269 artinya nilai tersebut lebih besar dari nilai α (0,05) maka H0 gagal ditolak karena hasil penelitian menunjukkan tidak adanya hubungan antara variabel independen dan dependen dengan p value > α. Hasil uji menunjukan jika terdapat hubungan Lifestyle dengan kejadian komplikasi stroke menujukan nilai yang hubungan yang signifikan dengan nilai p-value 0,000 < 0,005. Self management dan Lifestyle adalah suatu tindakan yang meliputi sikap, yang dilakukan untuk mencegah terjadinya komplikasi. Dibutuhkannya intervensi self management untuk meningkatkan sikap, keterampilan manajemen diri dan pengelolaan mandiri pada diri sendiri serta pengelolaan lfestyle yang baik agar kejadian tidak menimbulkan banyak komplikasi
Pengaruh Rendam Kaki Dengan Rebusan Jahe Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi Di Puskemas Kedungjajang Ulfatul Hasanah; Ana Fitria; Grido Handoko
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 2 No. 6 (2023)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit kompleks yang menurunkan kualitas hidup pasien dengan akibat terjadinya komplikasi. Penangganan dapat diberikan rendam kaki dengan rebusan jahe. Kandungan jahe yaitu minyak atsiri dapat memperlebar pembuluh darah yang nantinya berefek menurunkan tekanan darah.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh rendam kaki dengan rebusan jahe terhadap tekanan darah pada lansia penderita hipertensi. Tekanan darah darah pada lansia hipertensi sebagai variable dependen dan rendam kaki dengan rebusan jahe sebagai variable independen. Penelitian ini menggunakan desain pre-eksperimen dengan metode One-group Pretest-Posttest Research Design. Sampel berjumlah 30 responden yang diperoleh dari purposive sampling. Sampel dibagi menjadi satu kelompok (30 responden sebagai kelompok perlakuan). Kelompok perlakuan diberikan intervensi selama 4 kali tiap 2 hari sekali selam 15 menit. Analisis penelitian ini menggunakan uji Paired T-Test. Tekanan darah pada lansia penderita hipertensi sebelum dilakukan rendam kaki dengan rebusan jahe sebanyak 13 responden (43,3%) dengan hipertensi derajat 2, dan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi setelah dilakukan rendam kaki dengan rebusan jahe sebanyak 20 responden (66,7%) dengan hipertensi derajat 1. Terdapat pengaruh pada tekanan darah yang diberikan rendam kaki dengan rebusan jahe dalam menurunkan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Kedungjajang dengan hasil p value 0,000. Terapi dengan rendam kaki dengan rebusan jahe akan merangsang proses vasodilatasi pada pembuluh darah, hal ini disebabkan karena kandungan jahe yang terdiri dari minyak atsirin (volatile) dan senyawa oleoresin (gingerol) yang menyebabkan rasa hangat dan aroma pedas pada jahe.
Hubungan Sikap Ibu Bekerja Dalam Pemberian Asi Ekslusif Umur 0-6 Bulan Dengan Berat Badan Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Sumberjambe Novenda Dwi Hertanti; Grido Handoko; Tutik Hidayati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 2 No. 7 (2023)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemberian Air Susu Ibu (ASI) ekslusif di Indonesia masih tergolong rendah yaitu hanya sekitar 37,3%. Salah satu faktor yang membuat pemberian ASI ekslusif masih rendah yaitu status pekerjaan ibu dimana ibu yang bekerja akan memiliki waktu lebih sedikit dengan anak sehingga mmereka juga jarang memberikan ASI ekslusif. ASI ekslusif yang diberikan pada usia 6 bulan pertama akan memperngaruhi pertumbuhan dan perkembangan bayi. Tujuan penelitian ini mengetahui Adakah Hubungan Sikap Ibu Bekerja Dalam Pemberian Asi Ekslusif Pada Bayi Umur 0-6 Bulan Dengan Berat Badan Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Sumberjambe Kabupaten Jember. Desain dari penelitian ini mengunakan desain observasional korelatif dengan pendekatan Cross Sectional. Teknik sampling dalam penelitian ini mengunakan non probability sampling. Kuisioner yang digunakan adalah Maternal Towards Breasfeeding questionery dan Alat ukur yang digunakan untuk mengetahui tingkat pertumbuhan anak dengan melihat buku KMS berat badan pada anak. Hasil Uji korelatif menunjukan jika nilai p=0,010 dimana nilai ini < 0,050 hal ini menunjukan jika ada hubungan yang signifikan antara pemberian ASI dengan status berat badan. Pemberian ASI eksklusif dapat memenuhi kebutuhan zat gizi bayi serta penunjang pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Balita dengan status gizi kurus lebih banyak merupakan balita yang tidak diberikan ASI eksklusif, demikian pula dengan balita gemuk. Sedangkan pada balita normal lebih banyak merupakan balita yang diberikan ASI eksklusif. Analisis mendapatkan adanya hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan status gizi balita Air Susu Ibu
Hubungan Kecukupan Cairan Pengganti Puasa Dengan Mual Dan Muntah Pada Pasien Sectio Caesarea Selama Operasi Durante Menggunakan Anestesi Spinal Di RS Jatiroto Lumajang Ahmad Dhofirul Huda; Rizka Yunita; Grido Handoko; Achmad Kusyairi
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Puasa Penggantian Cairan Kecukupan adalah terpenuhinya kebutuhan cairan sebelum operasi untuk mengurangi risiko yang tidak diinginkan. Mual dan muntah merupakan komplikasi anestesi spinal yang sering terjadi, dengan angka kejadian 20-40%. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 127 orang. Sampel yang digunakan sebanyak 56 orang. Berdasarkan temuan penelitian ini, sebanyak 37 responden (66,1%) memiliki karakteristik berdasarkan kecukupan cairan sebagian besar cukup. Dan sebagian kecil responden mempunyai skor sebesar 19 responden (33,9%). Karakteristik responden berdasarkan tingkat mual/muntah, sebagian besar responden mempunyai tingkat mual/muntah mual sebanyak 37 responden (66,1%). Berdasarkan analisis hubungan kecukupan cairan pengganti puasa dengan mual dan muntah pada pasien Sectio Caesarea pada saat operasi menggunakan anestesi tulang belakang di RS Jatiroto Lumajang dengan uji Spearmank Rank menggunakan SPSS Windows 20, p value = 0,000, jadi p = 0,000 < = 0,05 . Dapat disimpulkan H1 diterima, artinya ada hubungan antara kecukupan cairan pengganti puasa dengan mual muntah pada pasien Sectio Caesarea pada saat operasi menggunakan anestesi spinal di RS Jatiroto Lumajang.
Pengaruh Senam Yoga Terhadap Tekanan Darah Dan Kualitas Tidur Pada Penderita Hipertensi Di Desa Jangur Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo Dini Wahyuni; Grido Handoko; Iin Aini Isnawati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi adalah keadaan dimana naiknya tekanan darah secara terus menerus terhadap pada batasan normal dan penderita kebanyakn mengetahui penyakitnya setelah terjadi komplikasi.Gejala-gejala akibat hipertensi seperti pusing,gangguan penglihatan ,sakit kepala sulit bernafas ,sulit tidur ,serta mudah menglami kelelahan. Seorang dengan hipertensi akan mengalami maslah terhadap kualitas tidurnya.Padahal diketahui seseorang yang mengalami hipertensi yang mengalami gangguan tidur akan memperburuk kondisinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Senam Yoga Terhadap Tekanan Darah Dan Kualitas Tidur Pada Penderita Hipertensi Di Desa Jangur KabupatenProbolinggo. Jenis penelitian ini adalah pre experimental dengan one group pre posttest design. Populasi penelitian yaitu seluruh masyarakat di Desa Jangur Kabupaten Probolinggo yang menderita Hipertensi sejumlah 31 responden sesuai kriteria inklusi. Teknik sampling yaitu Purposive Sampling. Intervensi pada penelitian ini menggunakan Senam Yoga dengan cara memfokuskan dan memangkan pikiran . Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi dan lembar kusioner. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan hipotesis Uji Wilcoxon. Hasil penelitian ini menunjukkan rerata tekan darah sistolik dan diastolik pada pretes yakni 154 mmhg dan 100 mmhg. Pada data posttest tekanan darah sistolik dan diastolik didapatkan rerata 143 mmhg dan 94 mmhg. Sedangka pada nilai kualitas tidur di dapatkan rerata skor pretest 9.Sedangkan rerata skor kualitas tidur post tes yakni 6. Nilai ρ value = 0,000 dengan tingkat signifikan ρvalue < α = 0,05, sehingga dapat dinyatakan H1 diterima yang artinya Ada Pengaruh Senam Yoga Terhadap Tekanan Darah Dan Kualitas Tidur Pada Penderita Hipertensi Di Desa Jangur KabupatenProbolinggo. Senam yoga dapat dijadikan sebagai salah satu pilihan untuk menurunkan atau mengoptimalkan tekanan darah dan memperbaiki kualitas tidur yang mudah dan dapat dilakukan dirumah tampa harus menghabiskan biaya yang besar.
Pengaruh Relaksasi Otot Progresif Terhadap Tingkat Stres Dan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di Kabupaten Lumajang Devi Aulia Putri; Grido Handoko; Mashuri; Muhammad Alfarizi
Jurnal Keperawatan Mandira Cendikia Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jkmc.v2i2.700

Abstract

Tingginya kejadian hipertensi karena manajemen hipertensi yang kurang baik. Tingkat stres seringkali menjadi penyebab hipertensi dan membutuhkan terapi nonfarmakologi seperti relaksasi otot progresif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh relaksasi otot progresif terhadap tingkat stres dan tekanan darah pada pasien hipertensi. Jenis penelitian ini menggunakan metode pre experimental design dengan jenis pre test and post test one group design. Dengan jumlah sampel sebanyak 30 responden menggunakan teknik purposive sampling. Alat ukur penelitian menggunakan kuesioner (Depression Anxiety Stress Scale 42) DASS-42, stetoskop dan sphygnomanometer. Uji statistik menggunakan non parametrik dengan uji Wilcoxon. Hasil penelitian sebelum intervensi tingkat stres kategori sedang sejumlah 22 reponden (73,3%), hipertensi kategori sedang 23 responden (76,7%). Setelah intervensi tingkat stres kategori ringan 18 responden (60%) dan hipertensi ringan sebanyak 24 responden (80%). Hasil analisis diperoleh nilai signifikansi 0,000<0,05 yang artinya ada pengaruh relaksasi otot progresif terhadap tingkat stres dan tekanan darah pada pasien hipertensi. Relaksasi otot progresif menitikberatkan kondisi rileks dan mengurahi ketegangan otot sehingga dapat menurunkan tekanan darah dan stres. Intervensi relaksasi otot progresif salah satu terapi nonfarmakologi yang efektif untuk menurunkan tekanan darah dan stres dan cocok diterapkan di komunitas