Nurdiyanti
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Probolinggo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Kecemasan Ibu Dengan Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi Usia 0-12 Bulan Selama Masa Pandemi Covid-19 Di Wilayah Kerja Puskesmas Sumberjambe Jember Nurdiyanti; Yessy Nur Endah; Tutik Hidayati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 2 No. 7 (2023)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi covid-19 merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi angka penurunan cakupan Imunisasi beberapa faktor yang bisa menjadi penentuan cakupan imunisasi. Menurut dari beberapa penelitian Penurunan cakupan imunisasi dasar pada bayi diperngaruhi adanya kecemasan ibu pada masa pandemic covid. Tujuan penelitian ini menganalisa hubungan Kecemasan Ibu Dengan Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi Usia 0-12 Bulan Selama Masa Pandemi Covid-19 Di Wilayah Kerja Puskesmas Sumberjambe Kabupaten Jember. Desain dari penelitian ini mengunakan desain diskriptif observasional korelatif dengan pendekatan Cross Sectional .Teknik sampling dalam penelitian ini mengunakan non probability sampling. Kuisioner yang digunakan adalah Corona Anxiety Scale (CAS) dan KMS/ Buku KIA (Pertanyaan 1). Hasil Uji korelatif menujukan jika ada hubungan yang signifikan antara kecemasan yang dialami ibu selama masa pandemic covid-19 dengan kelengkapan cakupan imunisasi dasar lengkap anak hal ini ditunjukan dengan hasil analisis dimana nilai p=Value 0,000 < 0,05 yang berarti ada hubungan yang sangat erat antara kecemasan degan kelengkapan imunisasi dasar lengkap anak, hal ini disebabkan pandemi Covid-19 sebagai stimulus atau rangsangan dari luar mengakibatkan respon atau reaksi ragu atau tidak berani datang ke fasilitas kesehatan. Selain itu mereka beranggapan imunisasi hanya akan membuat bayi panas, menangis kesakitan, terdapat ruam merah, dan keadaannya melamah, sehingga ibu-ibu memilih untuk menghentikan pemberian imunisasi bayinya