Musanto
STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Pemberian Edukasi Hybrid Learning Terhadap Tingkat Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Hipertensi Di Posyandu Lansia Puskesmas Wonoasih Musanto; Ainul Yaqin Salam; Ro’isah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 2 No. 10 (2023)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi adalah salah satu penyebab utama mortalitas dan morbiditas di Indonesia, sehingga tatalaksana penyakit ini merupakan intervensi yang sangat umum dilakukan di berbagai tingkat fasilitas kesehatan. Hipertensi yang tidak mendapat penanganan yang baik menyebabkan komplikasi seperti Stroke, Penyakit Jantung Koroner. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi hybrid learning terhadap tingkat kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi di Posyandu Lansia Puskesmas Wonoasih.Desain penelitian ini adalah experimental, metode pra-eksperimental dengan rancangan one-group pra-post test design. Populasi penelitian adalah seluruh pasien hipertensi di posyandu Lansia. Jumlah sampel 34 pasien dengan teknik Accidental Sampling. Penelitian dilakukan pada 8 Juni – 11 Juli 2023 menggunakan instrumen kuesioner MMAS-8. Pengelolahan data dengan proses Editing, Coding, Scoring dan Tabulating. Analisis menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian, sebelum intervensi lebih dari setengah responden kategori tingkat kepatuhan sedang yakni 52,94%, dan sebagian kecil dengan kategori tingkat kepatuhan tinggi yakni 8,82%, sedangkan setelah intervensi didapatkan lebih dari setengah responden kategori tingkat kepatuhan sedang yakni 58,82%, dan sebagian kecil dari responden dengan kategori tingkat kepatuhan tinggi dan rendah yakni 24,47% dan 14,71%. Hasil uji statistik Wilcoxon dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian edukasi hybrid learning terhadap tingkat kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi di Posyandu Lansia Puskesmas Wonoasih, (p-valeu = 0,006 < α = 0,05). Dengan mengetahui gejala dan faktor risiko terjadinya hipertensi diharapkan penderita dapat melakukan pencegahan timbulnya komplikasi hipertensi. Edukasi menjadi sarana untuk memberikan pemahaman, dengan hybrid learning diharapkan mampu mempercepat pemahaman pasien akan pentingnya kepatuhan minum obat.