Siti Rochma
STIKES Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Terapi Guided Imagery Dan Terapi Murottal Terhadap Penurunan Nyeri Pada Pasien Post Operasi Sectio Caesaria Siti Rochma; Rizka Yunita; Titik Suhartini
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 2 No. 10 (2023)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sectio caesaria merupakan proses persalinan dengan melalui pembedahan pada daerah abdomen yang akan menimbulkan terputusnya kontinuitas jaringan dan saraf sehingga mengakibatkan timbulnya rasa nyeri pada daerah bekas sayatan post sectio caesaria. Nyeri pada pasien post op umumnya disertai respon emosional dan respon otonomik yang menimbulkan respon fisiologis yang dapat mengganggu proses penyembuhan pasien. Penatalaksanaan nyeri pada pasien post sectio caesaria dapat dilakukan dengan terapi farmakologis dan non farmakologis. Penatalaksanaan nyeri dengan farmakologis menggunakan obat-obat analgesik narkotik secara intravena, sedangkan penatalaksanaan nyeri non farmakologis beberapa diantaranya dapat menggunakan terapi guided imagery dan terapi murottal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi guided imagery dan terapi murottal terhadap penurunan nyeri pada pasien post operasi sectio caesaria di ruang teratai RSUD dr. Haryoto Lumajang. Penelitian ini merupakan penelitian pre eksperimental dengan menggunakan rancangan one-group pre-test post-test design. Jumlah populasi dalam penelitian ini yaitu sebanyak 83 pasien. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling dengan jumlah jumlah sampel 69 pasien. Instrumen pengumpulan data untuk mengidentifikasi tingkat nyeri pasien yaitu menggunakan VAS (Verbal Analog Scale). Analisa data menggunakan uji parametrik yaitu dengan uji Paired T-Test. Hasil penelitian menunjukkan sebelum dilakukan terapi guided imagery dan terapi murottal rata-rata skala nyeri pasien yaitu 4,55. Setelah dilakukan terapi guided imagery dan terapi murottal rata-rata skala nyeri pasien turun menjadi 2,37. Berdasarkan analisa data menggunakan paired T test didapatkan pengaruh terapi guided imagery dan terapi murottal terhadap penurunan nyeri pada pasien post operasi sectio caesaria dengan p value = 0,000 (p < 0,005). Berdasarkan penelitian, secara umum dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh terapi guided imagery dan terapi murottal terhadap penurunan nyeri pada pasien post operasi sectio caesaria