Dorta Simamora
Bagian Biomedik Penelitian Biomolekuler, Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH EKSTRAK ASHITABA TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA PADA TIKUS WISTAR DENGAN DIET TINGGI LEMAK Ni Putu Alya Magfira Cantika Putri; Indah Widyaningsih; Dorta Simamora
Prosiding Seminar Nasional COSMIC Kedokteran Vol 2 (2024): Edisi 2024
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dewasa ini obesitas sudah menjadi penyakit umum yang sangat membutuhkan perhatian karena obesitas merupakan penyakit multifactorial yang kompleks. Obesitas dapat menjadi faktor resiko penyakit diabetes mellitus dan penyakit jantung koroner. Penyakit tersebut dapat ditangani salah satunya dengan antiobesitas alami yaitu ekstrak ashitaba. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ekstrak ashitaba terhadap kadar trigliserida tikus wistar yang diberikan diet tinggi lemak. Populasi dalam penelitian ini adalah tikus wistar jantan berusia 2-3 bulan dengan berat badan 100-200 gram sebanyak 30 ekor. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan antar kelompok yang dibuktikan dengan nilai sig 0,608 (sig α < 0,05). Hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa pemberian ekstrak ashitaba 150mg/kg BB, 300mg/kg BB, dan 600mg/kg BB tidak berpengaruh terhadap kadar trigliserida tikus wistar yang diberikan diet tinggi lemak. Pada penelitian selanjutnya disarankan membuat variasi, peningkatan, dan perbaikan dosis ekstrak ashitaba serta pengembangan penelitian lanjutan dengan indikator yang berbeda seperti histopatologi hati tikus untuk mengetahui efek lain dari senyawa aktif ashitaba.
PROFIL INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA REMAJA USIA 18-24 TAHUN DI PUSKESMAS PAKIS SURABAYA Lailatul Jannah; Dorta Simamora; Indah Widyaningsih
Prosiding Seminar Nasional COSMIC Kedokteran Vol 2 (2024): Edisi 2024
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi merupakan penyebab utama terjadinya kematian dini di seluruh dunia, sehingga sering disebut dengan “Silent Killer” karena penderita tidak menampakkan gejala awal ataupun tanda terjadinya hipertensi. Indeks Massa Tubuh (IMT) merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap kejadian hipertensi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara profil indeks massa tubuh dengan kejadian hipertensi pada remaja usia 18-24 tahun di Puskesmas Pakis Surabaya. Metode penelitian menggunakan analitik korelasi dengan pendekatan Cross Sectional. Hasil dari uji Korelasi Spearman didapatkan nilai signifikan 0.01 level (2-tailed) yaitu p value = 0,000 < α (0,05) maka hipotesis penelitian diterima dengan nilai koefisien korelasi (rs) = 0,337. Kesimpulan ada hubungan profil indeks massa tubuh dengan kejadian hipertensi pada remaja usia 18-24 tahun di Puskesmas Pakis Surabaya dengan kekuatan hubungan antar variabel moderat atau cukup kuat.
HUBUNGAN ANTARA TATALAKSANA NONMEDIKA MENTOSA DENGAN GLUKOSA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 Nadilah Amanda Putri; Dorta Simamora; Indah Widyaningsih
Prosiding Seminar Nasional COSMIC Kedokteran Vol 2 (2024): Edisi 2024
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes melitus merupakan penyakit gangguan kesehatan yang disebabkan dengan peningkatan kadar glukosa darah (glukosa). Diabetes melitus tipe 2 merupakan penyakit dengan gangguan metabolik yang ditandai dengan peningkatan pada kadar glukosa darah karena penurunan sekresi insulin akibat gangguan atau kerusakan pada sel beta pankreas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara kadar glukosa darah dengan tatalaksana terapi nonmedika mentosa pada pasien diabetes melitus tipe 2. Penelitian ini menggunakan teknik penarikan sampel Non Probability Sampling dengan teknik Purposive Sampling pada sebagian pasien DM tipe 2 pengobatan nonmedika mentosa sebanyak 43 orang di Puskesmas Sidosermo Surabaya periode Februari 2023. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara kadar glukosa darah dengan tatalaksana terapi nonmedika mentosa pada pasien diabetes melitus tipe 2. Hal ini terbukti dengan hasil uji Chi square diperoleh nilai Sig. = <0,001 (< 0,05). Hal ini diketahui dari 100% responden yang melakukan pengobatan, sebanyak 86,05% responden memiliki keberhasilan pasien terkontrol. Diketahui 13,95% responden memiliki keberhasilan pasien tidak terkontrol.
PENGARUH EKSTRAK ASHITABA TERHADAP KADAR SERUM GLUTAMIC OXALOACETIC TRANSMINASE (SGOT) PADA TIKUS WISTAR DENGAN DIET TINGGI LEMAK Katrina Fadilah Aisyah; Indah Widyaningsih; Dorta Simamora
Prosiding Seminar Nasional COSMIC Kedokteran Vol 2 (2024): Edisi 2024
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Obesitas adalah suatu penyakit akibat ketidak seimbangan energi, dimana asupan energy yang masuk kedalam tubuh tidak seimbang dengan energy yang dikeluarkan oleh tubuh dalam waktu yang lama sehingga menyebabkan adanya penumpukan lemak pada tubuh sehingga menyebabkan adanya peningkatan dari enzim hati pada penyakit obesitas. Tujuan mengetahui pengaruh ekstrak ashitaba terhadap kadar Serum Glutamic Oxaloacetic Transminase(SGOT) tikus wistart yang diberikan diet tinggi lemak. Populasi dalam penelitian ini adalah tikus wistar jantan berusia 2-3 bulan dengan berat badan 100-200 gram sebanyak 30ekor. menunjukkan sig = 0,263 yaitu > 0,05 sehingga tidak ada perbedaan yang bermakna antar kelompok perlakuan. Hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa pemberian ekstrak ashitaba 150mg/kg BB, 300mg/kg BB, dan 600mg/kg BB tidak berpengaruh terhadap kadar SGOT tikus wistar yang diberikan diet tinggi lemak.