Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kurangnya Siswa dalam Memahami Konsep Dasar Jaring-Jaring dan Luas Permukaan Bangun Ruang Mutiara Azhar Batubara; Tri Handayani; Jessica Stephanie Hia; Najwa Syifa Aina Rambe; Elvi Mailani; Nur Hudayah Manjani
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bangun ruang adalah bagian ruang yang dibatasi oleh himpunan titik-titik yang terdapat pada seluruh permukaan bangun tersebut. Jaring-jaring bangun ruang adalah pola yang terbentuk dari gabungan bangun datar yang Menyusun suatu bangun ruang. Dalam artilain, jaring-jaringbangun ruangmerupakan pembelahan sebuah bangun ruang yang berkaitan dan jika disatukan menurut sisi-sisinya akan terbentuk bangun ruang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kurangnya siswa dalam memahami konsep dasar jaring-jaring dan luas permukaan bangun ruang. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitaif yaitu melalui penelitian deskriptif, peneliti berusaha mendeskripsikan peristiwa dan kejadian yang menjadi pusat perhatian tanpa memberikan perlakukan khusus terhadap peristiwa tersebut.
Kearifan Lokal Suku Batak Sebagai Media Kontekstual dalam Pembelajaran Matematika: Study Literatur Pada Materi Debit dan Kecepatan di SD Farhan Ardyansyah; Fatikha Azzahra; Theresia Mika Charoline; Nur Hudayah Manjani; Mardhiyah Kharismayanda
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 6 (2025): JUNI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi kearifan lokal Suku Batak sebagai media kontekstual dalam pembelajaran matematika di Sekolah Dasar, khususnya pada materi kecepatan dan debit. Metode yang digunakan adalah studi literatur sistematis terhadap berbagai sumber ilmiah dalam lima tahun terakhir. Hasil kajian menunjukkan bahwa kearifan lokal seperti sistem irigasi tradisional dan penggunaan perahu di Danau Toba dapat diintegrasikan dalam pembelajaran kecepatan dan debit. Integrasi ini membuat pembelajaran lebih bermakna karena dekat dengan kehidupan sehari-hari siswa, serta mendukung pelestarian budaya lokal. Oleh karena itu, pengembangan bahan ajar berbasis etnomatematika dapat meningkatkan pemahaman dan motivasi belajar siswa pada materi kecepatan dan debit