Sessi Rewetty Rivilla
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Karakteristik Mahasiswa Pendidikan Matematika IAIN Antasari Banjarmasin Dengan Menggunakan Metode Two Step Cluster (Studi Kasus Angkatan 2012/2013) Rahmawati Rahmawati; Lathifaturrrahmah Lathifaturrahmah; Sessi Rewetty Rivilla
Jurnal Pendidikan Matematika VOLUME 1 NOMOR 1 DESEMBER 2013
Publisher : UIN Antasari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/jpm.v1i1.52

Abstract

Penelitian ini menemukan bahwa karakteristik Cluster 1 berisi 100% mahasiswa yang berasal dari jalur masuk PSB, jurusan IPA, berstatus negeri, dan biaya kuliah berasal dari orang tua. Berasal dari sekolah yang terletak di luar Kabupaten Banjar sebesar 92%, memiliki rata-rata nilai matematika di rapor yaitu 8,54, dan nilai UN matematika 8,39, dan paling banyak berjenis kelamin perempuan yaitu 68%. Sedangkan untuk profil Cluster 2 berisi 100% dari sekolah berstatus negeri dan biaya kuliah dari orang tua, mahasiswa yang berasal dari jalur masuk SPMB-PTAIN sebesar 80%, rata-rata nilai rapor 7,99, berasal dari jurusan IPA sebesar 74,3%, 80% berasal dari Luar Kabupaten Banjar, berjenis kelamin perempuan sebesar 68,6% dan memiliki nilai UN Matematika yaitu 7,95. Karakteristik Cluster 3 berisi mahasiswa yang berasal dari sekolah swasta sebesar 56,8%,dari jurusan IPA sebesar 47,7%, berasal dari sekolah Luar Kabupaten Banjar sebesar 38,6%. Biaya kuliah berasal dariorang tua sebesar 72,7%, berasal dari jalur masuk SPMB PTAIN sebesar 70,5%, dan mempunyai nilai UN Matematika7,79 dan rata-rata nilai rapor 8,37 dan berjenis kelamin perempuan sebanyak 72,7%.
Karakteristik Mahasiswa Pendidikan Matematika IAIN Antasari Banjarmasin Dengan Menggunakan Metode Two Step Cluster (Studi Kasus Angkatan 2012/2013) Lathifaturrahmah Lathifaturrahmah; Rahmawati Rahmawati; Sessi Rewetty Rivilla
Jurnal Pendidikan Matematika VOLUME 1 NOMOR 1 DESEMBER 2013
Publisher : UIN Antasari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/jpm.v1i1.57

Abstract

Penelitian ini menemukan bahwa karakteristik Cluster 1 berisi 100% mahasiswa yang berasal dari jalur masuk PSB, jurusan IPA, berstatus negeri, dan biaya kuliah berasal dari orang tua. Berasal dari sekolah yang terletak di luar Kabupaten Banjar sebesar 92%, memiliki rata-rata nilai matematika di rapor yaitu 8,54, dan nilai UN matematika 8,39, dan paling banyak berjenis kelamin perempuan yaitu 68%. Sedangkan untuk profil Cluster 2 berisi 100% dari sekolah berstatus negeri dan biaya kuliah dari orang tua, mahasiswa yang berasal dari jalur masuk SPMB-PTAIN sebesar 80%, rata-rata nilai rapor 7,99, berasal dari jurusan IPA sebesar 74,3%, 80% berasal dari Luar Kabupaten Banjar, berjenis kelamin perempuan sebesar 68,6% dan memilikinilai UN Matematika yaitu 7,95. Karakteristik Cluster 3 berisi mahasiswa yang berasal dari sekolah swasta sebesar 56,8%,dari jurusan IPA sebesar 47,7%, berasal dari sekolah Luar Kabupaten Banjar sebesar 38,6%. Biaya kuliah berasal dariorang tua sebesar 72,7%, berasal dari jalur masuk SPMB PTAIN sebesar 70,5%, dan mempunyai nilai UN Matematika7,79 dan rata-rata nilai rapor 8,37 dan berjenis kelamin perempuan sebanyak 72,7%.
Kreativitas Guru Matematika Kelas VIII dalam Pembelajaran Matematika di MTsN Model Martapura Maulida Rezkia; Sessi Rewetty Rivilla
Jurnal Pendidikan Matematika VOLUME 2 NOMOR 1 DESEMBER 2014
Publisher : UIN Antasari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/jpm.v2i1.1169

Abstract

Penelitian ini bertolak dari pembelajaran yang melibatkan anak-anak sebagai salah satu komponen dasarnya, dimana dalam pembelajaran tersebut menuntut kreativitas guru mata pelajaran matematika dalam melaksanakan pembelajaran sesuai dengan karakteristik anak. Sehingga penting untuk melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana kreativitas guru pada mata pelajaran matematika.                   Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru yang mengajar matematika di kelas VIII  dan objek adalah kreativitas guru dalam pembelajaran matematika.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kreativitas guru dalam perencanaan pembelajaran, guru selalu merevisi RPP jika ada hal-hal yang kurang sesuai untuk dilaksanakan. Adapun pelaksanaan pembelajaran dimulai dengan kegiatan pendahuluan dimana guru memasuki kelas tepat waktu,  menggunakan aplikasi pada handphone (HP) untuk mengabsen siswa, membahas PR dan melakukan pre test secara lisan. Adapun kreativitas dalam kegiatan inti yaitu guru menggunakan powerpoint untuk menyampaikan materi, wondershare quizcreator untuk latihan soal, menyelipkan humor, menayangkan video motivasi, dan memutar musik instrumental pada saat siswa mengerjakan latihan soal. Sedangkan kreativitas guru dalam kegiatan penutup, guru mengadakan post test, merangkum materi yang telah dipelajari bersama siswa, memberikan pekerjaan rumah, dan meminta siswa untuk mempelajari materi pertemuan selanjutnya yang bersumber dari edukasinet. Evaluasi pembelajaran terdiri dari evaluasi kegiatan pembelajaran dan evaluasi hasil belajar. Adapun untuk evaluasi hasil belajar, guru mengadakan pre test pada kegiatan pendahuluan, latihan-latihan soal pada kegiatan inti, dan post test pada kegiatan penutup. Untuk penilaian selama proses pembelajaran, guru menggunakan format penilaian pada aplikasi di handphone.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA BERDASARKAN KURIKULUM 2013 DI KELAS VII SMPN 13 BANJARMASIN Fatma Wati; Sessi Rewetty Rivilla
Jurnal Pendidikan Matematika VOLUME 2 NOMOR 2 JUNI 2015
Publisher : UIN Antasari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/jpm.v2i2.1176

Abstract

Kurikulum 2013 menekankan kepada pembelajaran dengan menggunakan pendekatan scientific dan penilaian autentik guna mewujudkan generasi yang siap menghadapi masa depan. Model pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran yang menggunakan kerjasama tim. Dimana model ini mampu membantu peserta didik, memahami konsep yang sulit, menumbuhkan kemampuan berpikir kritis, dan kerjasama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif pada mata pelajaran matematika berdasarkan Kurikulum 2013 di kelas VII SMPN 13 Banjarmasin.Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah satu orang guru yang mengajar matematika di kelas VII SMPN 13 Banjarmasin. Dan objek penelitiannya adalah penerapan model pembelajaran kooperatif pada mata pelajaran matematika berdasarkan Kurikulum 2013.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam perencanaan guru mencantumkan langkah-langkah pendekatan scientific yang mengandung komponen mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengkomunikasikan, dan juga menggunakan penilaian autentik. Namun pada RPP yang dibuat guru, guru belum mencantumkan langkah-langkah model pembelajaran kooperatif. Sedangkan dalam pelaksanaannya, pembelajaran menggunakan pendekatan scientific dan model pembelajaran kooperatif terlaksana dengan baik. Penilaian autentik yang digunakan guru mencakup aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan.