Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

MEMBANGUN APLIKASI E-VOTING ONLINE OSIS BERBASIS ANDROID DI SMKN 4 SAMARINDA Lathifaturrahmah, Lathifaturrahmah; Lailiyah, Siti; Salmon, Salmon
DiJITAC : Digital Journal of Information Technology and Communication DiJITAC, Vol 1 No.2, April 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (597.379 KB) | DOI: 10.21093/dijitac.v1i2.4121

Abstract

Abstrak Dalam dunia pendidikan, teknologi berperan sangat penting untuk menunjang proses belajar mengajar dan kegiatan yang ada di sekolah, namun belum semua proses kegiatan terakomodir oleh perkembangan teknologi. Proses pemilihan pada SMKN 4 Samarinda sistem yang dilakukan semuanya masih konvensional, semua proses dilakukan secara manual dan hal ini dirasa kurang efektif dan efisien. Aplikasi voting / Elektronic Voting (E-Voting) dianggap lebih efektif dan lebih efisien karena semua prosesnya secara terkomputerisasi memberikan kemudahan bagi pengguna untuk memilih calon, mempermudah dalam proses perhitungan suara dan hasil pemilihan bisa langsung diketahui secara cepat dan akurat. Pembuatan dan perancangan aplikasi voting pemilihan pada SMKN 4 Samarinda berbasis android dibangun menggunakan metode pengembangan aplikasi menggunakan Waterfall. Data yang akan dikelola dalam sistem tersebut adalah data admin, data pemilih atau siswa, data kandidat dengan proses pendaftaran dan proses pemilihan. Output dari perancangan aplikasi ini adalah laporan data suara pemilihan. Aplikasi voting di SMKN 4 Samarinda ini diharapkan mempermudah dalam proses pemilihan, dan memberikan hasil voting yang akurat, cepat dan terpercaya serta bisa mengurangi angka siswa yang tidak memilih dan tidak akan menggangu proses belajar mengajar. Kata Kunci: Aplikasi, E-Voting, Android. Abstract In the world of education, technology plays a very important role in supporting the teaching and learning process and activities in schools, but not all process activities have been accommodated by technological developments. The selection process at SMKN 4 Samarinda is still conventional, all processes are done manually and this is deemed less effective and efficient. The voting / Electronic Voting (E-Voting) application is considered more effective and more efficient because all the computerized processes make it easy for users to choose candidates, simplify the vote counting process and the election results can be known quickly and accurately. The creation and design of an android-based election election application at SMKN 4 Samarinda which was built using the Waterfall application development method. The data that will be managed in the system are admin data, voter or student data, candidate data with the registration process and election process. The output of the design of this application is a report on election vote data. The voting application at SMKN 4 Samarinda is expected to facilitate the election process, and provide accurate, fast and reliable voting results and can reduce the number of students who do not vote and will not interfere with the teaching and learning process. Keywords: Application, E-Voting, Android.
Generasi Z, Melangkah di Era Digital Dengan Bijak dan Terencana Muaviah, Evih; Lathifaturrahmah, Lathifaturrahmah; Dewi, Aghnita Alinda; Febriani, Nisa
Journal of Social Contemplativa Vol. 1 No. 2 (2023): Journal of Social Contemplativa
Publisher : Indonesian Democracy Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61183/jsc.v1i2.39

Abstract

Abstrak Generasi Z yang terdiri dari individu yang lahir antara tahun 1996 hingga 2010 merupakan kelompok demografi yang semakin menonjol dalam peta pembangunan sosial dan ekonomi. Dalam menghadapi tantangan keuangan di era digital ini, literasi keuangan merupakan faktor penentu yang penting untuk memastikan perencanaan dan pengelolaan keuangan yang efektif. Perkembangan teknologi dan perubahan pola konsumsi memberikan dampak signifikan terhadap cara generasi Z mengelola keuangan pribadinya. Keputusan yang diambil pada tahap awal kehidupan finansial dapat berdampak jangka panjang, dan literasi keuangan adalah kunci untuk memahami risiko dan peluang yang muncul. Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam dampak rendahnya tingkat literasi keuangan pada generasi Z terhadap keputusan perencanaan keuangan pribadi. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini berfokus pada mahasiswa Institut Pangeran Dharma Kusuma. Hasil penelitian menyoroti pentingnya peran literasi keuangan dalam kehidupan finansial generasi Z. Ditemukan bahwa literasi keuangan berperan penting dalam beberapa aspek, antara lain penentuan sumber dana, penggunaan dana, manajemen risiko, dan perencanaan keuangan masa depan. Temuan ini memberikan pemahaman mendalam tentang hubungan kompleks antara literasi keuangan dan keputusan perencanaan keuangan di kalangan generasi Z. Implikasinya mencakup perlunya strategi pendidikan yang lebih terfokus dan program advokasi keuangan yang dapat memanfaatkan perangkat teknologi untuk menjangkau generasi ini secara efektif. Dengan demikian, penelitian ini memberikan landasan yang kuat bagi pengembangan inisiatif pendidikan dan advokasi keuangan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi generasi Z.
Karakteristik Mahasiswa Pendidikan Matematika IAIN Antasari Banjarmasin Dengan Menggunakan Metode Two Step Cluster (Studi Kasus Angkatan 2012/2013) Lathifaturrahmah Lathifaturrahmah; Rahmawati Rahmawati; Sessi Rewetty Rivilla
Jurnal Pendidikan Matematika VOLUME 1 NOMOR 1 DESEMBER 2013
Publisher : UIN Antasari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/jpm.v1i1.57

Abstract

Penelitian ini menemukan bahwa karakteristik Cluster 1 berisi 100% mahasiswa yang berasal dari jalur masuk PSB, jurusan IPA, berstatus negeri, dan biaya kuliah berasal dari orang tua. Berasal dari sekolah yang terletak di luar Kabupaten Banjar sebesar 92%, memiliki rata-rata nilai matematika di rapor yaitu 8,54, dan nilai UN matematika 8,39, dan paling banyak berjenis kelamin perempuan yaitu 68%. Sedangkan untuk profil Cluster 2 berisi 100% dari sekolah berstatus negeri dan biaya kuliah dari orang tua, mahasiswa yang berasal dari jalur masuk SPMB-PTAIN sebesar 80%, rata-rata nilai rapor 7,99, berasal dari jurusan IPA sebesar 74,3%, 80% berasal dari Luar Kabupaten Banjar, berjenis kelamin perempuan sebesar 68,6% dan memilikinilai UN Matematika yaitu 7,95. Karakteristik Cluster 3 berisi mahasiswa yang berasal dari sekolah swasta sebesar 56,8%,dari jurusan IPA sebesar 47,7%, berasal dari sekolah Luar Kabupaten Banjar sebesar 38,6%. Biaya kuliah berasal dariorang tua sebesar 72,7%, berasal dari jalur masuk SPMB PTAIN sebesar 70,5%, dan mempunyai nilai UN Matematika7,79 dan rata-rata nilai rapor 8,37 dan berjenis kelamin perempuan sebanyak 72,7%.
Perbandingan Hasil Penggerombolan K-Means, Fuzzy K-Means, dan Two Step Clustering Lathifaturrahmah Lathifaturrahmah
Jurnal Pendidikan Matematika VOLUME 2 NOMOR 1 DESEMBER 2014
Publisher : UIN Antasari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/jpm.v2i1.1166

Abstract

Analisis gerombol merupakan salah satu metode peubah ganda yang tujuan utamanya adalah mengelompokkan objek berdasarkan kemiripan atau ketidakmiripan karakteristik-karakteristiknya, sehingga objek yang terletak dalam satu gerombol memiliki kemiripan sifat yang lebih besar dibandingkan dengan objek pengamatan yang terletak pada gerombol lain. K-means merupakan salah satu metode penggerombolan tak berhirarki yang paling banyak digunakan, namun karena menggunakan rataan sebagai centroidnya, metode ini lebih sensitif terhadap keberadaan pencilan pada data. Sehingga berkembanglah metode baru, k-medoid, dengan berbasis median sebagai pusat gerombolnya. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil analisis gerombol metode k-means dengan k-medoid baik pada saat data mengandung pencilan maupun tidak. Metode k-medoid diharapkan lebih kekar terhadap pencilan dibandingkan dengan k-means, sehingga dapat memberikan hasil gerombol yang lebih akurat dengan nilai tingkat salah klasifikasi yang lebih kecil. Hasil penggerombolan menunjukkan bahwa metode k-medoid mempunyai nilai rataan tingkat salah klasifikasi yang lebih rendah dan signifikan pada kondisi proporsi pencilan 5%, sedangkan pada kondisi proporsi pencilan 10% dan 15% hasil nilai rataan salah klasifikasinya tidak berbeda signifikan dengan metode k-means.