Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan kondisi penerimaan diri siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Laboratorium Percontohan UPI Bandung berdasarkan gender, kelas, jumlah akun dan pertemanan media sosial. Jenis penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode deskriptif dengan sampel penelitian melalui random sampling yang meliputi 100 orang siswa SMP Laboratorium Percontohan UPI Bandung, terdiri dari 42% siswa laki-laki dan 58% siswa perempuan. Data penelitian dikumpulkan menggunakan instrumen penerimaan diri yang disesuaikan dengan karakteristik data dan subjek peneltian. Instrumen terdiri dari 30 item yang disebarkan secara online melalui platform google classroom. Data penelitian dianalisis mengunakan pemodelan Rasch dengan menggunakan variable maps, subtotal specification, dan Differential Item Functional (DIF). Hasil temuan menunjukkan siswa berada pada kondisi penerimaan diri rendah dengan nilai mean person lebih rendah 0.06 daripada mean item 0.14 dengan dipengaruhi media sosial yang digunakan. Penerimaan diri siswa berada pada tingkat sedang menuju rendah, dengan siswa perempuan sulit menerima diri daripada laki-laki, dikarenakan siswa Perempuan lebih banyak memiliki media sosial yang digunakan. Penelitian lebih lanjut diperlukan dengan melibatkan responden yang representatif dan rancangan intervensi untuk meningkatkan penerimaan diri siswa. Self-acceptance profile of adolescent social media users Abstract: This study aims to describe the condition of self-acceptance of UPI Bandung Pilot Laboratory Junior High School (SMP) students based on gender, class, number of accounts and social media friendships. The type of research uses quantitative approach and descriptive method with research sample through random sampling which includes 100 students of SMP Laboratorium Percontohan UPI Bandung, consisting of 42% male students and 58% female students. The research data were collected using a self-acceptance instrument that was adapted to the characteristics of the data and research subjects. The instrument consisted of 30 items which were distributed online through the google classroom platform. The research data were analyzed using Rasch modeling using variable maps, subtotal specification, and Differential Item Functional (DIF). The findings show that students are in a low self-acceptance condition with a lower mean person value of 0.06 than the mean item of 0.14 with the influence of social media used. Students' self-acceptance is at a moderate to low level, with female students having difficulty accepting themselves than males, due to female students having more social media used. Further research is needed involving representative respondents and intervention design to improve students' self-acceptance.