Guruh Setyo Pambudi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PENAMBAHAN PROBIOTIK Lactobacillus salivarius PLUS BIO ENZIM TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING DAN ORGANIK PAKAN BURUNG PUYUH Guruh Setyo Pambudi; Umi Kalsum; Dedi Suryanto
Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal) Vol 7, No 1 (2024): Dinamika Rekasatwa
Publisher : Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh penambahan enkapsulasi probiotik Lactobacillus salivarius dengan bio enzim terhadap kecernaan bahan kering dan organik pakan burung puyuh. Materi penelitian menggunakan puyuh petelur fase layer, pakan komersial, isolat Lactobacillus salivarius, bio enzim, maltodekstrin, pati jagung, serta sampel feses. Metode penelitian eksperimen In Vivo dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 4x4 perlakuan serta ulangan. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA), jika ditemukan perbedaan nyata, uji Beda Nyata Terkecil (BNT) diterapkan untuk evaluasi lebih lanjut. Perlakuan dalam penelitian ini adalah P0: pakan komersial tanpa probiotik (kontrol), sedangkan P1, P2, dan P3 penambahan enkapsulasi probiotik lactobacillus salivarius plus bio enzim dengan dosis P1: 1.5 gr/kg, P2: 3 gr/kg, dan P3: 4.5 gr/kg dalam pakan. Kecernaan bahan kering (BK) dan organik (BO) adalah variabel yang diamati. Penambahan probiotik terenkapsulasi Lactobacillus salivarius plus bio enzim berbeda nyata (P<0,05) terhadap kecernaan bahan kering serta berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap kecernaan bahan organik. Nilai rataan KcBK perlakuan P0: 49,25a , P1: 57,62b , P2: 59,21b , dan P3: 59,25b . Nilai rataan KcBO perlakuan P0: 48,35a , P1: 57,09b , P2: 58,79b , dan P3: 58,92b . Penambahan enkapsulasi probiotik Lactobacillus salivarius plus bio enzim dengan selisih dosis 1.5 gr/kg pakan pada perlakuan P1, P2, dan P3 memiliki nilai rata-rata KcBK dan KcBO yang optimal jika dibandingkan dengan P0 tanpa tambahan probiotik. Kata Kunci: Lactobacillus salivarius, bio enzim, enkapsulasi, kecernaan bahan kering, kecernaan bahan organik.